Marak Kekerasan Seksual, Gojek Beri Fitur Keamanan Tambahan

Kamis, 25 Juli 2019 21:47 WIB

Gojek meluncurkan logo baru untuk menandai 9 tahun kiprahnya sebagai perusahaan aplikasi. Peluncuran tersebut dilakukan di kantor Gojek, Pasaraya Blok M, Senin, 22 Juli 2019, dan dihadiri CEO Gojek Nadiem Makarim, Co-Founder Gojek Kevin Aluwi, serta Presiden Gojek Andre Sulistyo. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Malang - PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) telah menyiagakan satuan tugas (Satgas) 24 jam untuk melacak korban kekerasan dan pelecehan seksual bagi mitra dan pelangganya. Sebab, pelanggan dan mitra Gojek berpotensi menjadi korban pelecehan hingga kekerasan seksual di ruang publik.

“Satgas akan langsung mendatangi korban, 24 jam,” kata Head of Regional Corporate Affairs East Java Gojek, Alfianto Domy Aji di Malang, Kamis 25 Juli 2019.

Gojek juga akan membantu pemulihan fisik dan pendampingan psikis korban. Sedangkan, jika masuk ranah pidana Gojek akan menyediakan bantuan hukum untuk para korban.

Selain itu, Gojek menyediakan fitur keamanan, di aplikasi berupa tombol darurat dan bagikan perjalanan. Tombol darurat terhubung langsung ke satgas untuk segera mendapat bantuan. “Pengguna juga bisa membagikan informasi perjalanan kepada kerabat. Sehingga posisinya bisa dilacak,” ujarnya.

Fasilitas ini diberikan untuk memberikan rasa aman dan nyaman pelanggan Gojek terhadap tindak kejahatan yakni pelecehan kekerasan seksual. “Pelanggan terbanyak perempuan. Juga ada perempuan tangguh yang menjadi mitra, berpotensi menjadi korban,” katanya.

Advertising
Advertising

Jika ada mitra yang menjadi pelaku kekerasan seksual, kata Dommy, tak ada ampun jika terbukti mereka akan ditindak dengan sanksi putus mitra..Sedangkan jika masuk kategori pidana, manajemen tak segan melaporkan ke polisi.

Gojek menggandeng Hollaback! Jakarta untuk membekali mitra agar ikut terlibat aktif mencegah kekerasan seksual. Dimulai mengindentifikasi bentuk kekerasan seksual terhadap perempuan "Termasuk pelecehan sesual yang dilakukan secara verbal," kata Dommy.

Keamanan bagi pelanggan Gojek, katanya, menjadi prioritas. Pelatihan dilakukan di 30 kota dan menjangkau 4 ribu mitra. Mereka dilatih untuk terlibat aktif mencegah kekerasah seksual di ruang publik.

EKO WIDIANTO

Berita terkait

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

6 jam lalu

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

Ada beberapa cara tutup akun Gojek yang bisa dilakukan. Penutupan akun bisa dilakukan apabila Anda berencana mengganti layanan. Ini caranya.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

2 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

8 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

11 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

Ketua KPU Hasyim Asy'ari telah dilaporkan ke DKPP atas dugaan asusila terhadap seorang perempuan anggota PPLN. Ini aturan pidana pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Kiai Abal-Abal Pemerkosa Santri di Semarang Divonis 15 Tahun Bui, Mantan Jamaah Harap Laporan Penggelapan Uang Segera Diusut

14 hari lalu

Kiai Abal-Abal Pemerkosa Santri di Semarang Divonis 15 Tahun Bui, Mantan Jamaah Harap Laporan Penggelapan Uang Segera Diusut

Muh Anwar, kiai abal-abal Yayasan Islam Nuril Anwar serta Pesantren Hidayatul Hikmah Almurtadho divonis penjara 15 tahun kasus pemerkosaan santri.

Baca Selengkapnya

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

17 hari lalu

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.

Baca Selengkapnya

Bercanda Soal Kekerasan Seksual, Ivan Gunawan Akui Salah dan Minta Maaf

18 hari lalu

Bercanda Soal Kekerasan Seksual, Ivan Gunawan Akui Salah dan Minta Maaf

Ivan Gunawan mengunggah video pada Ahad petang ini untuk meminta maaf atas candaan kekerasan seksual yang dilontarkannya.

Baca Selengkapnya

Panen Hujatan Usai Buat Candaan Kekerasan Seksual, Ivan Gunawan: Tarik Napas Dalam-dalam

20 hari lalu

Panen Hujatan Usai Buat Candaan Kekerasan Seksual, Ivan Gunawan: Tarik Napas Dalam-dalam

Ivan Gunawan menuai hujatan tajam usai membuat lelucon tentang kekerasan seksual yang melibatkan Saipul Jamil.

Baca Selengkapnya

Kecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar

21 hari lalu

Kecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar

Kecanduan pornografi meningkat di masa pandemi Covid-19 bahkan anak yang masih kecil pun sudah terpapar.

Baca Selengkapnya

Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

24 hari lalu

Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tahun ini menjadi momen terakhir bagi Presiden Jokowi. Lantas, apa yang akan dilakukan oleh Jokowi?

Baca Selengkapnya