Polri Belum Terima Aduan Insiden Sistem Error Bank Mandiri

Kamis, 25 Juli 2019 09:56 WIB

Nasabah mendatangi Bank Mandiri Cabang Tegal saat aksi protes, Tegal, Jawa Tengah, Sabtu 20 Juli 2019. Menurut ratusan nasabah, sejak pagi tidak bisa mengambil uang di ATM, saldo tabungan mereka kosong dan pihak bank Mandiri Tegal menjanjikan dalam tiga hari atau hari Senin (22/7/2019) saldo mereka akan kembali seperti semula karena diduga ada kerusakan sistem. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

TEMPO.CO, Jakarta -Polri mengungkapkan pihaknya belum menerima laporan dari pihak Bank Mandiri terkait insiden hilang dan bertambahnya uang di rekening nasabah secara mendadak beberapa hari lalu.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan Polri tidak bisa mendadak penyelidiki penyebab insiden itu terjadi, sebelum ada laporan dari Bank Mandiri.

Menurutnya, harus ada laporan terlebih dulu dari pihak Bank Mandiri maupun nasabah kepada Polri, baru kemudian Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri bisa membantu Bank Mandiri menyelidiki penyebab hilangnya uang nasabah tersebut.

"Saya sudah tanyakan hal itu ke Bareskrim Polri dan sampai saat ini masih belum ada laporan terkait hal itu," tuturnya, Kamis, 25 Juli 2019.

Sebelumnya, Indonesia Police Watch minta Badan Siber dan Sandi Negara dan Polri mengaudit sistem keamanan teknologi informasi Bank Mandiri yang beberapa waktu lalu mengalami error dan dinilai telah merugikan nasabah.

Advertising
Advertising

Ketua Presidium IPW, Neta S Pane mengatakan bahwa bisnis jasa keuangan merupakan bisnis kepercayaan antara pelaku perbankan dengan nasabahnya.

Dia menilai insiden yang terjadi pada Bank Mandiri beberapa waktu lalu meresahkan masyarakat dan lambat laun kepercayaan publik kepada perbankan secara nasional mulai menurun karena pihak bank tidak peduli dengan sistem teknologinya sendiri.

"Apa yang terjadi di Bank Mandiri itu tidak hanya meresahkan nasabah, tetapi juga meresahkan masyarakat perbankan nasional. Polri dan BSSN harus turun tangan mengusut tuntas kasus ini," tuturnya, Rabu, 24 Juli 2019.

Neta mengatakan Direktorat Siber Bareskrim Polri dan BSSN harus menelusuri penyebab sebenarnya sistem Bank Mandiri mengalami gangguan. Neta mengaku khawatir jika gangguan yang terjadi pada Bank Mandiri itu merupakan serangan siber dari negara lain.

"Bisa saja ada pihak tertentu yang tengah berusaha memasukkan dana ilegal dengan jumlah besar dari luar negeri melalui sistem perbankan Bank Mandiri itu dengan cara mengganggu sistemnya," katanya.

Berita terkait

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

6 menit lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

Apa itu pelat nomor khusus dan bagaimana aturannya termasuk saat masuk wilayah sistem ganjil-genap?

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

1 jam lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

3 jam lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Vira Widiyasari Menjabat Sebagai Country Manager Visa Indonesia

19 jam lalu

Vira Widiyasari Menjabat Sebagai Country Manager Visa Indonesia

Vira akan memimpin inisiatif strategis dan bisnis Visa di Indonesia, termasuk mendorong strategi perluasan pasar Visa.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Waspadai Modus Penipuan Berkedok Undian

21 jam lalu

Bank Mandiri Imbau Nasabah Waspadai Modus Penipuan Berkedok Undian

Bank Mandiri mengimbau kepada para nasabah untuk mewaspadai kejahatan pembobolan rekening dengan modus penipuan berkedok undian berhadiah yang mengatasnamakan Bank Mandiri.

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

1 hari lalu

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

1 hari lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

1 hari lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

2 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

2 hari lalu

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran, serta peran pegawai Mandiri untuk menerapkan ESG dalam operasional perseroan.

Baca Selengkapnya