Kimi Hime Tetap Ditunggu Kominfo untuk Berikan Klarifikasi

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Rahma Tri

Kamis, 25 Juli 2019 06:25 WIB

Kimi Hime. Instagram

TEMPO.CO, Jakarta - Kimi Hime diminta untuk tetap memenuhi permintaan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk bertemu secara langsung dan mengklarifikasi video youtubenya, meski telah diblokir. Sebelumnya Kementerian Kominfo resmi mengumumkan pemblokiran atau suspensi atas video di akun youtube Kimi Hime karena dianggap melanggar muatan kesusilaan dan adat ketimuran.

Kominfo menunggu kehadiran Kimi Hime hingga akhir pekan ini untuk menjelaskan alasannya membuat konten-konten tersebut, “Apakah hanya sekedar mengejar cilckbait, kemudian mengharapkan uang masuk saja,” kata Pelaksana tugas Kepala Biro Humas Kominfo, Ferdinandus Setu dalam konferensi pers di Kantor Kominfo, Jakarta Pusat, Rabu, 24 Juli 2019.

Sebelumnya Kominfo gagal memanggil Kimi Hime untuk mengklarifikasi sejumlah video dari youtuber dengan subscriber 2,2 juta orang tersebut. “Kami sudah email melalui alamat yang dipajang di youtube sejak beberapa hari yang lalu sampai Senin. (Juga) melalui DM (Direct Message) di Instagram, tapi tidak ada tanggapan,” kata

Karenanya, Kominfo menganggap Kimi Hime tidak memberi perhatian serius terhadap permintaan untuk men-take down atau menurunkan video yang melanggar tersebut. Sehingga, tim AIS atau pengais konten negatif dari Kominfo pun akhirnya memblokir 3 video. Selain itu, Kominfo juga membatasi umur penonton hingga 18 tahun untuk 6 video melalui kerja sama dengan pihak Google, induk usaha dari Youtube.

Jika Kimi Hime memenuhi panggilan untuk mengklarifikasi videonya, Komindo bakal menyampaikan hal-hal teknis yang harus diperhatikan secara khusus dalam konten yang dibuat, “Supaya di kemudian hari, tidak ada lagi di-suspend konten-konten kreatifnya,” kata Ferdinand. Sebab, Kominfo tak ingin konten yang dibuat membuat pikiran anak-anak terkontaminasi.

Advertising
Advertising

Tapi walaupun demikian, Ferdinand juga siap jika Kimi Hime tidak ingin ke kantor Kominfo, melainkan berkomunikasi lewat jalur lain. “Enggak mesti harus ke kantor, tapi kalau dia penuhi sendiri dengan men-take down, ya monggo,” kata dia.

Meski belum merespons panggilan Kominfo, Kimi Hime ternyata telah angkat suara soal isu ini di instastory akun instagramnya @kimi.hime. Dalam instastory tersebut, Kimi menyebut banyak berita rancu soal pemblokiran konten youtubenya. “Cuma mau bilang kalau kalian gak usah khawatir guys, info ada blokir dll itu hoax koq,” kata Kimi sekitar pukul 10 malam, Selasa, 23 Juli 2019.

FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

17 jam lalu

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

Disebutkan, banyak mahasiswa Telkom University Bandung adalah teman-teman disabilitas. Inklusi diklaim jadi fondasi utama.

Baca Selengkapnya

Beredar Video Harvey Moeis Jalan-Jalan Meski Ditahan, Kuasa Hukum: Itu Nyebar Fitnah

1 hari lalu

Beredar Video Harvey Moeis Jalan-Jalan Meski Ditahan, Kuasa Hukum: Itu Nyebar Fitnah

Kuasa hukum Harvey Moeis dan istrinya Sandra Dewi, Harris Arthur Hedar, membantah kliennya berkeliaran di salah satu pusat pembelanjaan di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

1 hari lalu

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

Kominfo menggandeng BSSN untuk menjaga keamanan siber selama penyelenggaraan World Water Forum ke-10 di Bali

Baca Selengkapnya

Ponsel Asing Bakal Disortir Balai Pengujian Perangkat, Dilarang Jual Bila Gagal Uji

1 hari lalu

Ponsel Asing Bakal Disortir Balai Pengujian Perangkat, Dilarang Jual Bila Gagal Uji

Balai Pengujian Perangkat Telekomunikasi di Tapos, Depok, akan menjadi gerbang bagi produk gawai asing yang akan masuk ke pasar Indonesia.

Baca Selengkapnya

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

2 hari lalu

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

Kementerian Kominfo yakin kedatangan investor asing seperti Starlink tak akan mengganggu bisnis perusahaan penyedia layanan telekomunikasi eksisting.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Indonesia akan Berangkat ke Australia untuk Belajar Publisher Right

2 hari lalu

Pemerintah Indonesia akan Berangkat ke Australia untuk Belajar Publisher Right

Indonesia akan mempelajari publisher rights langsung dari Australia, negara yang berpengalaman mengatur hubungan pers dan platform digital.

Baca Selengkapnya

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

2 hari lalu

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

Kominfo akhirnya mengizinkan masuknya layanan Starlink ke Indonesia. Bukan untuk kota besar, Starlink didorong masuk ke wilayah terisolir.

Baca Selengkapnya

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

3 hari lalu

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

Bapak satu anak itu nekat merampas ponsel siswi SMP di Depok itu hingga korban jatuh dan terseret, setelah gagal transaksi HP secara COD.

Baca Selengkapnya

Hunter x Hunter Diadaptasi Menjadi Game Bergenre Pertarungan

5 hari lalu

Hunter x Hunter Diadaptasi Menjadi Game Bergenre Pertarungan

Hunter x Hunter Nen Impacgame pertarungan yang diadaptasi dari manga dan anime karya Yoshihiro Togashi

Baca Selengkapnya

Perlu Regulasi untuk Mengatasi Dampak Buruk AI, Begini Kata Sekjen Kominfo

5 hari lalu

Perlu Regulasi untuk Mengatasi Dampak Buruk AI, Begini Kata Sekjen Kominfo

Walau AI meningkatkan produktivitas dan efisiensi, tapi tak jarang juga mampu memproduksi hoaks, disinformasi dan bahkan deepfake.

Baca Selengkapnya