Luhut: Tesla Bangun Pabrik Bahan Baku Baterai Lithium di Morowali

Rabu, 24 Juli 2019 09:59 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan rangkuman hasil pertemuan G20 di kantornya, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa, 2 Juli 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan pabrikan mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla, ikut dalam pembangunan pabrik bahan baku baterai lithium di kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi Tengah.

"Yang di Morowali itu yang masuk CATL (Contemporary Amperex Technologyy), kemudian dia dengan LG, itu yang paling main. Tesla juga gabung dengan situ, tapi berapa banyak saya tidak tahu," kata Luhut di lingkungan Istana Kepresidnenan Jakarta, Selasa, 23 Juli 2019.

Sebelumnya Luhut mengatakan bahwa kunjungan kerjanya ke Cina pada awal Juli 2019 membuahkan komitmen investasi baterai lithium di Morowali dengan nilai investasi sebesar US$ 4 miliar atau sekitar Rp 55,7 triliun. "Saya belum tahu perannya Tesla karena konsorsium mereka yang mengatur," ucapnya.

Luhut menyatakan bahwa peletakan batu pertama pabrik baterai lihtium tersebut sudah dilakukan di Morowali dengan penanaman modal asing yang sudah masuk sebesar US$ 1 miliar atau sekitar Rp 13,9 triliun.

"Pasti akan masuklah ramai-ramai karena teknologi CATL ini kan sekarang paling maju, karena mereka sudah, apa istilahnya, level 8 apa begitu. Yang lain baru mau masuk mereka sudah sampai karena penelitian mereka," kata Luhut.

Pabrik sejenis, menurut Luhut, sedang dinegosiasikan untuk bisa dibangun di daerah Karawang dan Bekasi. "Tapi kita lagi runding bisa tidak bikin industri lithium baterainya itu di daerah Karawang, Bekasi, Purwakarta. Karena tadi mobilnya Hyundai akan kita buat di daerah Karawang, Bekasi, Purwakarta, supaya lebih cepat," ujarnya. "Pikiran praktis saja tapi kita coba nanti kalau mereka mau."

Lebih jauh Luhut menargetkan pabrik di Morowali tersebut dapat selesai dalam 3 tahun. "Mungkin (selesai) tiga tahun ke depan lah ya. Baterai saya kira 3 tahun ke depan sudah jadi tuh, mungkin lebih cepat. Menurut saya harus terbesar karena kita semuanya dan biaya kita lebih murah karena ujung-ujungnya pada biaya," ucapnya.

Luhut pun meminta agar sentimen negatif di Morowali dihilangkan karena konsorsium investor pendiiri pabrik baterai lithium di Morowali adalah LG, CATL, Volkswagen, Tesla hingga Mercedes. "Jadi jangan dikira sekarang Morowali itu Cina-Cina saja. Tidak ada urusan Cina itu sekarang, urusan sudah konsorsium," katanya. "Kalau pikiran saya, saya akan dorong mereka seperti Grab. Grab sudah saya bilang kalian harus pindah markas ke Indonesia."

Terkait penerbitan Peraturan Presiden (Perpres) Kendaraan Bermotor Listrik, Luhut juga mengaku bahwa Perpres tersebut akan segera ditandatangani Presiden Jokowi. "Tadi sudah selesai Perpresnya mungkin hari-hari ke depan ini Presiden tanda tangan, dari kami sudah selesai paraf, Bu Sri Mulyani juga sudah, kemarin saya teleponan dengan bu Sri Mulyani (dia) mengatakan 'saya sudah paraf Pak Luhut, sudah selesai kantor Presiden," ucap Luhut.

Dalam Perpres tersebut, kata Luhut, pelaku industri mobil listrik bisa mendapatkan beberapa insentif seperti penghapusan atau pengurangan sebagian dari Pajak Penghasilan (PPh), atau disebut tax holiday dan fasilitas pengurangan Penghasilan Kena Pajak (PKP). Bahkan, pemerintah juga bisa membebaskan bea masuk terkait kebutuhan yang diperlukan industri otomotif.

ANTARA

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

12 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

13 jam lalu

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

14 jam lalu

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan layanan internet milik Elon Musk, Starlink mulai menawarkan layanannya untuk masyarakat di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

14 jam lalu

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

15 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

19 jam lalu

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

Sri Mulyani Indrawati dan Presiden ADB Masatsugu Asakawa membahas lebih lanjut program Mekanisme Transisi Energi (ETM) ADB untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

19 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

22 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya