Illegal Drilling, Lumpur Migas di Kaliberau Terus Menyembur

Minggu, 21 Juli 2019 13:58 WIB

Semburan lumpur dan Migas di wilayah Kaliberau, Musi Banyuasin belum berhasil ditanggulangi. Lumpur menyembur hingga mencemari perkebunan sawit. Foto: Parliza Hendrawan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pemangku kepentingan belum berhasil menghentikan semburan lumpur, minyak dan gas atau migas di kawasan Kaliberau, Bayung Lencir, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Namun demikian tim terus berusaha menghentikan semburan semburan dari sumur liar tersebut yang berlangsung sejak tiga hari yang lalu itu.

Humas Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi atau SKK Migas Perwakilan Sumatera Bagian Selatan, Andi Arie Pangeran, menyatakan, pihaknya dan KKKS terdekat dari lokasi pemboran liar ini masih melakukan Upaya-upaya mitigasi dan penanganan semburan. "Ini menunjukkan kegiatan pengeboran liar ini merusak alam serta membahayakan lingkungan sekitar," kata, Ahad, 21 Juli 2019.

Selain itu SKK Migas meminta aparat dapat menangkap pelaku illegal drilling tersebut. Selanjutnya setelah lubang ditutup, semburan terkendali, SKK Migas berharap ketegasan semua pihak agar kejadian tidak terulang.

SKK Migas telah menerima laporan dari Kontraktor Kontrak Kerjasama Migas yang terdekat dari lokasi semburan, yaitu Pertamina Hulu Energi Jambi Merang dan Pertamina EP Aset 1 Jambi mengenai adanya semburan lumpur yang mengandung gas dan minyak bumi. Dari kajian awal, semburan setinggi 20-30m tersebut tidak teridentifikasi gas H2S yang berbahaya, yang teridentifikasi hanya lumpur dan batuan.

Sementara itu Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin mengatakan tidak menginginkan kejadian tersebut meluas ke area sekitar. Untuk itulah dia langsung berkoordinasi dan menyurati pihak SKK Migas untuk segera melakukan upaya tanggap darurat.

Upaya tersebut untuk dilakukan segera dan pihak Pemerintah Kabupaten Muba melalui pihak Kecamatan serta perangkat desa setempat untuk turut turun tangan gotong-royong mengatasi semburan lumpur migas tersebut. "Meskipun semburan tidak berbahaya kami berharap ini dapat segera ditanggulangi," katanya.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

7 hari lalu

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

Basarnas Palembang menurunkan satu tim rescue di Pos SAR Pagaralam lengkap dengan peralatan SAR Air ke lokasi pencarian orang hilang tenggelam itu.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

9 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, Listrik Padam dan Enam Jembatan Rusak Berat

15 hari lalu

Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, Listrik Padam dan Enam Jembatan Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan merusak fasilitas publik. Listrik padam saat air meninggi.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Tahan Mantan Ketua KONI Sumsel Hendri Zainudin Tersangka Korupsi Dana Hibah APBD

16 hari lalu

Kejaksaan Tahan Mantan Ketua KONI Sumsel Hendri Zainudin Tersangka Korupsi Dana Hibah APBD

Kejaksaan menahan mantan Ketua KONI Sumsel Hendri Zainudin tersangka korupsi dana hibah APBD. Proses hukum sempat ditunda menunggu pemilu usai.

Baca Selengkapnya

Lebaran Dirundung Hujan di Sumatera Selatan, BMKG Imbau Potensi Banjir

23 hari lalu

Lebaran Dirundung Hujan di Sumatera Selatan, BMKG Imbau Potensi Banjir

Malam takbiran dan hari Lebaran di Sumatera Selatan, seperti Palembang dan sekitarnya bakal dirundung hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

Baca Selengkapnya

Ditegur AS, Ukraina Berkukuh Fasilitas Migas Rusia Sah Jadi Target Serangan

41 hari lalu

Ditegur AS, Ukraina Berkukuh Fasilitas Migas Rusia Sah Jadi Target Serangan

Pejabat Ukraina menyebut serangan terhadap fasilitas energi Rusia sejalan dengan praktik terbaik NATO.

Baca Selengkapnya

FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

41 hari lalu

FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

Amerika Serikat mendesak Ukraina untuk menghentikan serangan terhadap infrastruktur energi Rusia.

Baca Selengkapnya

Permudah Wisatawan, Sumsel Luncurkan Calendar Of Event South Sumatra 2024

41 hari lalu

Permudah Wisatawan, Sumsel Luncurkan Calendar Of Event South Sumatra 2024

Sumsel siap menyambut wisatawan sepanjang tahun ini. dengan meluncurkan Calendar Of Event South Sumatra 2024.

Baca Selengkapnya

Hijaukan Hutan Wisata, Kementerian LHK Tanam Pohon di Punti Kayu hingga TN Berbak Sembilang

56 hari lalu

Hijaukan Hutan Wisata, Kementerian LHK Tanam Pohon di Punti Kayu hingga TN Berbak Sembilang

Sejumlah kawasan hutan wisata dan taman nasional yang ada di Sumatera Selatan dilakukan penghijauan.

Baca Selengkapnya

Pertamina EP Sebut Temuan Cadangan Migas di Jabar Masih dalam Evaluasi Teknis, Jadwal Produksinya Tentatif

29 Februari 2024

Pertamina EP Sebut Temuan Cadangan Migas di Jabar Masih dalam Evaluasi Teknis, Jadwal Produksinya Tentatif

Pertamina EP menyebut temuan cadangan migas di Jawa Barat masih dalam evaluasi teknis, sehingga jadwal produksinya masih tentatif.

Baca Selengkapnya