Buka Festival Padang Melang, Susi Pudjiastuti Berpantun

Editor

Rahma Tri

Kamis, 18 Juli 2019 11:04 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti bermain paddle boat di Pulau Minggo, Anambas, Kepulauan Riau, Selasa, 16 Juli 2019. Tempo/Hendartyo Hanggi

TEMPO.CO, Anambas - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti melontarkan tiga pantun saat membuka Festival Padang Melang di Pulau Jemaja, Anambas, Kepulauan Riau. Hal itu dilakukan setelah Bupati Anambas Abdul Haris mengatakan bahwa semua orang di daerah itu pandai berpantun.

"Jadi ibu juga harus belajar berpantun. Perkenankan saya membaca pantun. Jauh-jauh ke pulau tujuh, hendak bermalam di Anambas. Hati kami terasa gemuruh, disambut mesra rakyat Anambas," kata Susi disambut sorak-sorai warga yang hadir di Pantai Padang Melang, Rabu, 17 Juli 2019.

Mendapat sambutan meriah, Susi pun melanjutkan pantunnya. "Padang Melang pasirnya putih, pantainya indah laut terbentang. Saya ucapkan terimakasih, dapat berkumpul bersama di Padang Melang," lanjut Susi.

Tak cukup dengan dua pantun, Menteri Susi pun kembali berpantun pamungkas. "Ingin rasa memakan kari, kari cendawan batang keladi. Riang rasa tidak terperi, ketemu tuan dan nona yang baik hati".

Festival Padang Melang 2019, merupakan festival yang sudah diselenggarakan selama empat kali. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Anambas, Masykur mengatakan, festival itu dirintis sejak ada kegiatan Sail Komodo. Dalam FPM 2019 ini, kata dia, terdapat kapal pesiar atau yacht dari negara lain, seperti Australia.

Advertising
Advertising

"Tujuannya untuk memasarkan potensi pariwisata dan kebudayaan Anambas yang bertajuk helad budaya Melayu. Di mana kita memadukan potensi alam khususnya bahari kepulauan Anambas," ujar Masykur.

Festival yang diadakan dari 17 hingga 20 Juli 2019 itu, ditargetkan dapat menarik pengunjung sebanyak 20 ribu orang. Angka itu meningkat dari tahun sebelumnya yang sebanyak 15 ribu orang.

Susi sendiri tiba di lokasi festival sekitar pukul 16.00. Musik khas daerah yang 96 persen lautan itu, bergema mengiringi langkah Susi. Penduduk dari sesepuh hingga siswa sekolah dasar menyambut dengan sapa ramah dan jabat tangan.

Susi Pudjiastuti juga memuji keindahan kepulauan yang lima pulaunya berada di wilayah terluar Indonesia itu. Hal itu, karena sehari sebelum festival, dia menyempatkan bermain paddle dan berenang di beberapa pulau yang memiliki potensi wisata dan perikanan itu. "Rasanya kalau dibilang, Anambas ini salah satu gugus kepulauan di Indonesia yang terindah, itu benar adanya," kata dia.

Berita terkait

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

2 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

2 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Menteri Trenggono : Pengelolaan Sedimentasi untuk Kesejahteraan Masyarakat

2 hari lalu

Menteri Trenggono : Pengelolaan Sedimentasi untuk Kesejahteraan Masyarakat

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan bahwa pilot project inovasi pengembangan kawasan berbasis pemanfaatan sedimen memiliki dampak signifikan untuk kemakmuran/kesejahteraan masyarakat.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

2 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Greenpeace Apresiasi KKP Tangkap Kapal Transhipment dan Mendesak Usut Pemiliknya

2 hari lalu

Greenpeace Apresiasi KKP Tangkap Kapal Transhipment dan Mendesak Usut Pemiliknya

Greenpeace Indonesia mengapresiasi langkah KKP yang menangkap kapal ikan pelaku alih muatan (transhipment) di laut.

Baca Selengkapnya

KKP Galang Kolaborasi Internasional untuk Perluas Kawasan Konservasi Laut

4 hari lalu

KKP Galang Kolaborasi Internasional untuk Perluas Kawasan Konservasi Laut

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), menggalang dukungan internasional untuk mewujudkan perluasan kawasan konservasi laut seluas 97,5 juta hektare (ha) atau setera 30 persen luas laut perairan Indonesia pada tahun 2045.

Baca Selengkapnya

Dari Transhipment Kapal Ikan Asal Juwana Terungkap TPPO dan Cerita Pelarian di Tengah Laut

10 hari lalu

Dari Transhipment Kapal Ikan Asal Juwana Terungkap TPPO dan Cerita Pelarian di Tengah Laut

ABK yang lari dari kapal ikan asing loncat ke laut dan berenang sejauh 12 mil. Satu tak selamat.

Baca Selengkapnya

Kapal Ikan Asal Juwana Ditangkap di Laut Arafura Karena Transhipment Ilegal dan Selundupkan Solar

11 hari lalu

Kapal Ikan Asal Juwana Ditangkap di Laut Arafura Karena Transhipment Ilegal dan Selundupkan Solar

Kapal pengangkut ikan asal Indonesia ditangkap kerena melakukan alih muatan (transhipment) dengan dua Kapal Ikan Asing (KIA) di Laut Arafura, Maluku.

Baca Selengkapnya

KKP Buru Kapal Cina Ilegal yang Melakukan Penangkapan Ikan di Perairan Indonesia

11 hari lalu

KKP Buru Kapal Cina Ilegal yang Melakukan Penangkapan Ikan di Perairan Indonesia

KKP menduga kapal Cina ilegal itu masih berada di perairan sekitar Laut Aru.

Baca Selengkapnya

KKP Raih Pengakuan Standar Internasional Anti Suap

20 hari lalu

KKP Raih Pengakuan Standar Internasional Anti Suap

Dua unit di bawah Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (Ditjen PKRL) yaitu Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Padang dan Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional (LKKPN) Pekanbaru menerima pengakuan berstandar internasional sebagai unit kerja yang menjalankan sistem manajemen anti penyuapan dalam memberikan pelayanan kepada publik.

Baca Selengkapnya