Jokowi Janji Sambungkan Proyek Infrastruktur Besar, Ini Kata PUPR

Rabu, 17 Juli 2019 13:22 WIB

Presiden terpilih periode 2019-2024 Joko Widodo alias Jokowi menyampaikan visinya saat acara "Visi Indonesia" di Sentul International Convention Center, Bogor, Ahad, 14 Juli 2019. Dalam acara ini pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin menyampaikan visinya untuk 5 tahun ke depan. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menilai visi dan misi Presiden Joko Widodo atau Jokowi terkait infrastruktur menekankan ke konektivitas sudah sejalan dengan apa yang dilakukan pihaknya.

Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja mengatakan bahwa infrastruktur selama 5 tahun ke depan akan terus dilanjutkan. Namun penekanannya akan lebih pada konektivitas. "Intinya keberlanjutan itu harus kita pastikan ya," tuturnya, Selasa, 16 Juli 2019.

Poin kedua, kata Endra, adalah konektivitas yang menjadi perhatian utama Presiden. "Jadi, infrastruktur itu enggak berdiri sendiri, tapi harus terkait dengan kawasan produktif. Kawasan produktif itu bisa kawasan industri, permukiman, kawasan pelabuhan, bandara sampai ke pariwisata."

Menurut Endra, intinya adalah pembangunan bisa memberi dampak langsung kepada masyarakat, lalu untuk poin sumber daya manusia bidang konstruksi harus menjadi perhatian.

Infrastruktur sendiri memiliki hierarki. Adapun, yang dimaksud infrastruktur besar, semisal, jalan tol dan 5 tahun ke depan akan ditekankan kepada konektivitasnya.

Advertising
Advertising

"Kalau tol harus disambungkan dengan jalan nasionalnya kemudian disambungkan dengan jalan kabupaten jadi satu sistem jaringan. Kan enggak ada destinasi itu di samping jalan tol."

Sementara itu, untuk bendungan yang merupakan infrastruktur besar, kata Hendra, tidak akan ada lagi pembangunan baru hingga 2021 dan yang akan dibangun adalah konektivitasnya seperti saluran air baku, instalasi air minum yang memberi manfaat langsung.

Sebelumnya Presiden Jokowi memastikan bahwa dalam lima tahun ke depan program pembangunan infrastruktur masih akan terus berlanjut. Ke depan, pembangunan bakal dipercepat untuk menyambungkan masing-masing infrastruktur yang telah dibangun agar terkoneksi.

"Ke depan akan kita lanjutkan dengan lebih cepat dan menyambungkan infrastruktur besar tersebut seperti jalan tol, kereta api, pelabuhan dan bandara," kata Jokowi dalam Pidato Visi Indonesia yang digelar di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Ahad 14 Juli 2019.

Pada hari itu, partai pengusung dan relawan pasangan calon presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin menggelar acara silaturahmi yang bertajuk "Visi Indonesia". Dalam acara tersebut, Jokowi juga dijadwalkan menyampaikan pidato ucapan syukur atas kemenangannya di pemilihan presiden (Pilpres) 2019.

Jokowi memastikan fokus ketersambungan antar infrastruktur itu bakal meliputi berbagai macam fasilitas yang telah dibangun pemerintah. Misalnya, kawasan produksi rakyat dan kawasan ekonomi khusus baik industri maupun pariwisata.

BISNIS

Berita terkait

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

1 jam lalu

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengaku dirinya sudah berulang kali menyampaikan bahwa PAN membuka pintu untuk Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

3 jam lalu

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?

Baca Selengkapnya

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

13 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

15 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

17 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

1 hari lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

1 hari lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

1 hari lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya