Pasca Gempa Bali, Pariwisata The Nusa Dua Normal Kembali

Reporter

Antara

Selasa, 16 Juli 2019 19:43 WIB

Presiden Joko Widodo usai foto bersama dengan pemimpin ASEAN pada acara ASEAN Leaders Gathering (ALG) di Nusa Dua, Bali, Selasa 11 Oktober 2018. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Aktivitas pariwisata di kawasan The Nusa Dua yang dikelola PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation atau ITDC terpantau normal pascagempa bumi yang terjadi di Pulau Bali.

"Memang gempa bumi tadi terasa lumayan keras di Kawasan The Nusa Dua. Wisatawan yang menginap juga sempat panik saat gempa tetapi langsung dapat ditenangkan oleh petugas hotel," ujar Managing Director The Nusa Dua, I Gusti Ngurah Ardita, di Nusa Dua, Badung, Selasa, 16 Juli 2019.

Menurut dia, kepanikan tersebut tidak berlangsung lama karena usai gempa utama terjadi para wisatawan kembali beraktivitas seperti biasa.
"Jadi dapat kami katakan peristiwa gempa bumi tadi tidak mempengaruhi aktivitas wisatawan dan operasional kawasan The Nusa Dua," katanya.

Ia menjelaskan, usai kejadian, timnya langsung melakukan assessment terhadap hotel-hotel yang berada dalam kawasan untuk mendata kerusakan dampak dari gempa itu.

"Dari hasil pendataan terdapat kerusakan minor seperti genteng jatuh di beberapa hotel di kawasan dan bangunan yang dilaporkan mengalami sedikit keretakan,” katanya.

Ngurah Ardita juga menegaskan, bahwa peristiwa gempa bumi itu tidak mengakibatkan adanya korban di kawasan The Nusa Dua, baik korban luka maupun meninggal dunia.

Selain itu, bangunan gapura utama kawasan The Nusa Dua untuk sementara harus ditutup akibat adanya bagian ujung bangunan gapura yang runtuh.

"Secara umum infrastruktur tidak ada yang mengalami kerusakan besar dan hanya kerusakan kecil yang dilaporkan. Operasional hotel juga berjalan seperti biasa dan aman serta tidak ada wisatawan yang meninggalkan hotel lebih awal," kata Ngurah Ardita.

Hal senada disampaikan Manager on Duty hotel Inaya Putri Bali Nusa Dua, Diah Anggraeni. Ia mengatakan aktivitas para tamu tetap normal pasca gempa bumi. "Saat terjadi gempa bumi tadi tamu-tamu kami sempat panik keluar ruangan hotel, namun dapat ditangani oleh petugas kami dengan cepat," katanya.

Ia menambahkan, berdasarkan pendataan tidak ada kerusakan parah di bangunan hotel tersebut, kerusakan kecil hanya terjadi pada genteng yang runtuh dan keretakan di beberapa bagian.

Baca berita tentang Gempa lainnya di Tempo.co.

Berita terkait

Delegasi World Water Forum akan Diajak Wisata Melukat dan Meninjau Museum di Bali

2 jam lalu

Delegasi World Water Forum akan Diajak Wisata Melukat dan Meninjau Museum di Bali

Bali menyiapkan tiga tempat penglukatan di Bali, salah satunya Pura Tirta Empul di Tampaksiring, untuk delegasi World Water Forum.

Baca Selengkapnya

Jadi Tuan Rumah Agenda World Water Forum, Bali akan Gelar Upacara Segara Kerthi

3 jam lalu

Jadi Tuan Rumah Agenda World Water Forum, Bali akan Gelar Upacara Segara Kerthi

Segara Kerthi merupakan kearifan lokal memuliakan air di Bali, akan ditunjukkan kepada dunia, khususnya kepada delegasi WWF.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

6 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

17 jam lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Delegasi World Water Forum Akan Ditunjukkan Ritual Cara Bali Memuliakan Air

21 jam lalu

Delegasi World Water Forum Akan Ditunjukkan Ritual Cara Bali Memuliakan Air

Pemerintah Provinsi Bali akan mengenalkan kearifan lokal Segara Kerthi dan Tumpek Uye kepada delegasi World Water Forum ke-10

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

22 jam lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

1 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

Aryaduta Bali Menciptakan Pengalaman Revitalize & Rejoice untuk Kesehatan dan Kegembiraan

2 hari lalu

Aryaduta Bali Menciptakan Pengalaman Revitalize & Rejoice untuk Kesehatan dan Kegembiraan

Acara semacam ini merefleksikan komitmen Aryaduta Bali dalam mempromosikan kesehatan dan kebahagiaan di dalam komunitas.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

2 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya