Crane Terminal Peti Kemas Semarang Roboh, Kerugian Capai 60 M

Selasa, 16 Juli 2019 09:03 WIB

Dua pekerja asing mengerjakan pengembangan Termainal Peti Kemas Semarang di Pelabuhan Tanjung Emas, 10 Maret 2016. TEMPO/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) memperkirakan nilai kerugian awal akibat robohnya container crane di Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS) Pelabuhan Tanjung Emas akibat ditabrak MV Soul of Luck mencapai Rp 60 miliar.

Direktur Utama Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Doso Agung mengatakan bahwa nilai Rp 60 miliar itu merupakan kerugian secara keseluruhan akibat kecelakaan yang menyebabkan satu container crane TPKS roboh menimpa satu head truck pada Ahad petang pekan lalu. "Namun, ini baru perkiraan awal," kata Doso dalam siaran pers, Senin, 15 Juli 2019.

Doso menyebutkan, Pelindo III akan menempuh dua cara untuk membuat pelayanan bongkar muat di TPKS kembali normal. Pertama, saat proses evakuasi container crane (CC) 03 yang ambruk selama 4 hari-5 hari ke depan, Pelindo III memastikan semua layanan jadwal tambat kapal internasional (windows schedule) tidak ada yang pindah hari, tetapi hanya bergeser jam.

Kedua, memindahkan CC 08 dari dermaga utara ke dermaga selatan, yang membutuhkan waktu sekitar dua pekan pascakejadian. Doso berharap kedua cara itu bisa menjaga jadwal pelayanan kapal peti kemas internasional dan domestik di TPKS beroperasi normal seperti sediakala. “Apabila setelah relokasi CC tersebut terjadi penurunan kinerja pada terminal domestik, akan dilakukan penambahan peralatan sebelum CC pengganti tiba,” ujar Doso.

Ketua DPC INSA Semarang Ridwan mengapresiasi respons cepat dari Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) dan Pelindo III untuk mengatasi insiden tersebut. “Hanya butuh 3 jam untuk kembali beroperasi normal atau sekitar setengah sembilan malam sudah dikerjakan lagi. Ketika insiden terjadi juga ada kapal anggota kami lainnya yang sedang bongkar muat. Semua akhirnya lancar,” jelasnya.

Advertising
Advertising

Pada masa mendatang, Ridwan mengingatkan bahwa tetap ada hal terpenting yaitu langkah antisipasi. Untuk langkah teknis, yang terpenting yaitu segera menyingkirkan CC yang roboh keluar terminal agar alur truk tidak terhambat.

Minggu depan, kata Ridwan, rencananya akan dilakukan simulasi dengan 6 crane yang beroperasi di Terminal Peti Kemas Semarang agar produktivitasnya tetap baik. "Semoga penanganan segera terlaksana dengan baik,” ucapnya.

BISNIS

Berita terkait

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

18 jam lalu

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

Wingko babat merupakan makanan tradisional dari area Kota Semarang. Kudapan dari parutan kelapa, tepung beras ketan dan gula ini cocok buat ngeteh.

Baca Selengkapnya

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

1 hari lalu

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

Sejarah Kota Semarang bermula pada abad ke-8 M, bagian dari kerajaan Mataram Kuno bernama Pragota, sekarang menjadi Bergota menjadi pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

14 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

45 hari lalu

Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

Sepekan setelah banjir Semarang, posko pengungsian sudah ditutup. Namun, masih ada genangan di beberapa kelurahan.

Baca Selengkapnya

Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

48 hari lalu

Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

Banjir selalu menjadi masalah di Indonesia. Namun, mengapa Jawa Tengah, terutama Semarang dan Pantura selalu dilanda banjir saban tahun?

Baca Selengkapnya

Kendaraan Otomatis Inovasi ITB AGV CTT Diluncurkan di Terminal Peti Kemas Teluk Lamong

25 Februari 2024

Kendaraan Otomatis Inovasi ITB AGV CTT Diluncurkan di Terminal Peti Kemas Teluk Lamong

AGV CTT merupakan kontribusi ITB untuk peningkatan efisiensi dan produktivitas logistik di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

19 Desember 2023

Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

Rentetan banjir menggenangi Kota Semarang pada awal 2023.

Baca Selengkapnya

Daya Tarik Pantai Tirang, Lokasi, Harga Tiket, Rute dan Jam Bukanya

3 November 2023

Daya Tarik Pantai Tirang, Lokasi, Harga Tiket, Rute dan Jam Bukanya

Pantai Tirang di Semarang menawarkan keindahan alam yang memukau, pasir putih, dan beragam aktivitas seru.

Baca Selengkapnya

68 Kapal Pesiar Akan Sandar di Pelabuhan Benoa Tahun Depan, Pelindo: Animo Positif terkait Bali

21 Oktober 2023

68 Kapal Pesiar Akan Sandar di Pelabuhan Benoa Tahun Depan, Pelindo: Animo Positif terkait Bali

Pelindo Regional III mendata sebanyak 68 kapal pesiar mendaftar untuk sandar di Pelabuhan Benoa, Bali, yang dijadwalkan pada 2024.

Baca Selengkapnya