Menteri Enggar Ajak Pengusaha Indonesia Investasi di Turki

Senin, 15 Juli 2019 09:58 WIB

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito melewati lorong mural saat melakukan inspeksi ke Pasar Cihapit, Bandung, Jawa Barat, pasca lebaran, 28 Juni 2017. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Perdagangan Indonesia Enggartiasto Lukita mengajak pengusaha Indonesia untuk melihat celah bisnis dan berinvestasi di Turki. Hal tersebut didasarkannya pada keberhasilan Indofood dalam memproduksi Indomie di Turki, sehingga produk tersebut mampu menguasai 90% pangsa pasar mie instan di Turki.

BACA: Undang Asosiasi Pengusaha di Bogor, Jokowi Bahas 3 Hal Ini

Potensi pasar di negara tersebut, menurut Enggar akan semakin besar apabila pakta kerja sama Indonesia-Turki Comprehensive Economic Partnership Agreement dapat segera dilaksanakan.

"Kalau kita sudah tahu besarnya pasar di Turki, maka Pemerintah akan mengajak pelaku usaha Indonesia untuk berinvestasi menanamkan modal dan mendirikan pabrik di Turki, seperti Indofood. Keuntungannya, bahan baku tetap diekspor dari Indonesia,” ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resminya, Senin,15 Juli 2019.

BACA: Jadi Pengusaha Kuliner, Ini Tantangan Besar Gibran Rakabuming

Advertising
Advertising

Dia menambahkan, bahan baku Indomie sedikitnya 45% disuplai dari Indonesia dengan nilai sekitar US$ 20 juta per tahun. Bahan baku yang berasal dari Indonesia adalah bumbu, pembungkus, dan minyak kelapa sawit. Angka tersebut, lanjutnya, diharapkan meningkat menjadi dua kali lipat jika IT-CEPA dilaksanakan.

Chief Financial Officer atau CFO Adkoturk Yusuf Hermawan Achmad mengatakan, kapasitas produksi Indomie di Turki saat ini sebanyak 550.000 karton per bulan dengan penjualan mencapai 450.000 karton Indomie bungkus dan 50.000 karton Indomie kemasan cup per bulan. Kapasitas produksi akan meningkat menjadi 1 juta karton per bulan dengan adanya penambahan mesin baru.

Kebutuhan minyak kelapa sawit untuk Indomie saat ini sebanyak 250-500 ton per bulan. Dengan rencana penambahan mesin, kebutuhan minyak kelapa sawit akan mencapai 1.000 ton per bulan, sehingga permintaan minyak kelapa sawit akan meningkat.

Namun, tarif minyak kelapa sawit dari Indonesia lebih tinggi dari Malaysia yang telah memiliki perjanjian perdagangan bebas atau FTA dengan Turki, sehingga minyak kelapa sawit Indonesia tidak dapat bersaing di Turki.

Sebagai upaya meningkatkan perdagangan dan daya saing produk Indonesia, sehari sebelumnya Mendag Enggar telah bertemu dengan Menteri Perdagangan Turki Ruhsan Pekca. Keduanya sepakat akan menyelesaikan perundingan IT-CEPA pada tahun ini.

Baca berita tentang Pengusaha lainnya di Tempo.co.

Berita terkait

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

5 jam lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

17 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

1 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

2 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

2 hari lalu

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

Investasi menjadi salah satu langkah keuangan yang wajib dilakukan oleh semua orang.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

2 hari lalu

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

Zulhas menyayangkan baja tak sesuai standar mutu masih diproduksi di Indonesia dengan alasan investasi.

Baca Selengkapnya

Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

3 hari lalu

Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.

Baca Selengkapnya

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

3 hari lalu

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Hari Konsumen Nasional, Menteri Zulhas: Pengusaha Jangan Curang

4 hari lalu

Hari Konsumen Nasional, Menteri Zulhas: Pengusaha Jangan Curang

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas meminta para pengusaha tidak curang.

Baca Selengkapnya

Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

4 hari lalu

Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

Seorang pengusaha mesin di Kota Tangerang melaporkan Kapolres Tangsel atas dugaan kriminalisasi.

Baca Selengkapnya