Sri Mulyani Ajak Mahasiswa STAN Jadi Duta Keuangan di Medsos

Reporter

Dias Prasongko

Editor

Rahma Tri

Minggu, 14 Juli 2019 18:13 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengenakan kemeja polo dan topi warna putih saat hadir dalam acara Dies Natalis PKN STAN, Bintaro, Tangerang Selatan pada Ahad 14 Juli 2019. Dalam acara itu Sri Mulyani mengikui sejumlah kegiatan mulai dari melepas ikan, panahan hingga menari. Tempo/Dias Prasongko

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengajak mahasiswa Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN menggunakan media sosial masing-masing untuk menyampaikan informasi mengenai kondisi keuangan negara. Hal ini ia nilai penting karena masih banyak masyarakat yang belum memahami keuangan negara.

"Silakan gunakan sosial media untuk promote diri anda dan perasaan anda, tapi tolong juga jadi duta besar keuangan negara dengan menyampaikan informasi keuangan negara kepada masyarakat," kata Sri Mulyani di Kampus PKN STAN, Bintaro, Tangerang Selatan, Ahad 14 Juli 2019.

Sebelumya, Sri Mulyani tampak santai menghadiri kegiatan Dies Natalis Politeknik Keuangan Negeri STAN ke-4 2019. Berdasarkan pantauan Tempo, Sri Mulyani hadir di acara dengan mengenakan kaos polo warna putih dipadu dengan topi putih dan celana panjang hitam. Ia juga didampingi, Wakil Menteri Keuangan, Mardiasmo dan juga pejabat eselon I seperti Heru Pambudi, Luky Alfirman, Isa Rachmatarwata, Astera Primanto Bakti.

Dalam acara itu, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia mengikuti sejumlah rangkaian acara yang disiapkan. Mulai dari melepas ikan ke kolam, memanah, menyalakan air mancur, hingga mengikuti kegiatan senam bersama.

Lebih lanjut, Sri Mulyani juga meminta kepada seluruh mahasiswa dan civitas akademika PKN STAN untuk ikut menjaga persatuan. Salah satunya lewat pamahaman bahwa kampus ini juga bagian dari kumpulan mahasiswa dan orang yang berbeda-beda dari masing-masing daerah.

Advertising
Advertising

"STAN adalah miniatur Indonesia, kalian punya logat dan bahasa masing-masing, tapi begitu masuk di STAN, kita beda tapi kita dalam denominasi yang sama, yaitu Indonesia. Perbedaan itu adalah membuat kalian saling memahami," kata Sri Mulyani.

Karena itu, Sri Mulyani berpesan kepada mahasiswa STAN untuk terus mampu menjaga identitas ke-Indonesiaan dan persatuan. Salah satunya, dengan memahami bahwa Indonesia adalah keberagaman. Bahwa menjadi berbeda sebagai warga negara adalah hal biasanya di Indonesia.

DIAS PRASONGKO

Berita terkait

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

16 jam lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

17 jam lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

18 jam lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Apa Syarat Menjadi Pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

2 hari lalu

Apa Syarat Menjadi Pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

Salah satu syarat calon pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai adalah harus lulus seleksi sebagai calon mahasiswa kampus PKN STAN.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

2 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

3 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

4 hari lalu

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

Penyaluran pendanaan AdaKami pada Januari-April 2024 mencapai Rp 4,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

4 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

4 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya