Kabinet Jokowi II Diharap Lepaskan RI dari Middle Income Trap

Editor

Rahma Tri

Jumat, 12 Juli 2019 19:31 WIB

Wakil Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Arif Budimanta (Foto: Doc. KEIN)

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Megawati Institute Arif Budimanta mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah memiliki preferensi untuk memilih atau menetapkan tim ekonomi pada kabinet baru. Kabinet Jokowi yang baru itu, kata dia, sesuai dengan kebutuhan dan tantangan terhadap situasi perekonomian nasional lima tahun ke depan.

Baca: Viral Stiker Terima Kasih Jokowi di Pesawat, Ini Kata Garuda

Namun, Arif berharap, tim baru itu juga harus bisa membuat Indonesia keluar dari middle income trap. "Juga keluar dari jebakan pertumbuhan ekonomi 5 persen," kata Arif usai diskusi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah: Potensi yang Terabaikan Menuju Pertumbuhan Ekonomi 7 persen, di kantor Megawati Institute, Jakarta, Jumat, 12 Juli 2019.

Menurut Arif, Indonesia dihadapkan pada tantangan perekonomian nasional yang tidak gampang. Terutama dinamika pertumbuhan ekonomi yang downsize atau menurun dan ekonomi global yang turun," ungkap Arif yang juga Wakil Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) ini.

Oleh sebab itu, dia berharap para menteri terpilih nantinya bisa mengandalkan faktor dalam negeri untuk mendorong ekonomi. Salah satunya adalah mendorong sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Advertising
Advertising

"Maka kemudian UMKM menjadi sangat penting bagi kita untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang banyak sekaligus menumbuhkan ekonomi, sekaligus juga menciptakan pemerataan," sambung Arif.

Beberapa alasan bahwa menteri pilihan Jokowi perlu berpihak pada pengembangan UMKM karena sektor ini mengandalkan sumber daya lokal. Dengan optimalisasi sumber daya bahan baku, dan penyerapan tenaga kerja, maka Indonesia bisa terbebas dari jebakan negara pendapatan menengah atau middle income trap.

Baca: Kerap Reshuffle Menteri Ekonomi, Peneliti CSIS Sarankan Jokowi Pilih Kandidat Profesional

"Ini akan membuat Indonesia bisa keluar dari middle income trap, keluar dari jebakan pertumbuhan ekonomi 5 persen," kata Arif.

Simak berita terbaru tentang Kabinet Jokowi di Tempo.co

HENDARTYO HANGGI

Berita terkait

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

9 menit lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta

1 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

10 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

10 jam lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

10 jam lalu

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

Kementerian Kesehatan membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS berbasis rumah sakit pendidikan gratis.

Baca Selengkapnya

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

12 jam lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

13 jam lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

13 jam lalu

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

Presiden Jokowi menilai tutupnya pabrik sepatu Bata karena pertimbangan efisiensi dan tidak menggambarkan kondisi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

13 jam lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

14 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya