Luhut Pandjaitan Tanggapi Soal Defisit Migas yang Dikritik Jokowi

Reporter

Caesar Akbar

Kamis, 11 Juli 2019 06:15 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan rangkuman hasil pertemuan G20 di kantornya, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa, 2 Juli 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan menjelaskan berbagai upaya pemerintah untuk menekan defisit minyak dan gas Indonesia. Defisit migas sempat disinggung oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam rapat paripurna kabinet, Senin lalu.

Baca juga:
Jokowi Kritik Impor Migas Melambung, Begini Respons Jonan

"Sekarang kan kita banyak energi terbarukan, itu akan kita olah karena sekarang ini migas kita cenderung menurun, jadi masih harus impor," ujar Luhut di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta, Rabu, 10 Juli 2019.

Saat ini, kata Luhut, Indonesia memang mulai mengolah banyak energi terbarukan. Pasalnya, berdasarkan rencana, pada 2025, sebanyak 23 persen dari bauran energi Indonesia harus menggunakan energi baru terbarukan.

Saat ini, pemerintah pun telah menguji coba biodiesel B30 dan harapannya bisa mulai diterapkan awal tahun depan. "Itu bisa menghemat US$ 3 miliar, itu akan bagus buat defisit neraca transaksi berjalan kita," tutur Luhut.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengingatkan dua menterinya, Ignasius Jonan dan Rini Soemarno terkait tingginya nilai impor migas selama paruh pertama tahun 2019 dalam rapat kabinet paripurna.

Jokowi menyoroti defisit neraca perdagangan mencapai US$ 2,14 miliar dalam 5 bulan pertama 2019. Defisit terutama dipicu oleh penurunan ekspor hingga 8,6 persen dalam periode Januari - Mei 2019 dan penurunan impor 9,2 persen.

Dalam rapat itu, Jokowi meminta para menteri untuk mencermati angka-angka tersebut dan mempertanyakan kenapa nilai impor begitu tinggi. "Kalau didetailkan lagi (impor) migas juga naiknya gede sekali. Hati-hati di migas, Pak Menteri ESDM yang berkaitan dengan ini, Bu Menteri BUMN yang berkaitan dengan ini. Karena paling banyak ada di situ (impor migas)," kata Jokowi, Senin, 8 Juli 2019.

Berdasarkan data BPS, jumlah impor migas Indonesia mencapai US$ 9,08 miliar dalam periode Januari-Mei 2019 atau defisit US$ 3,74 miliar dibandingkan dengan ekspor migas US$ 5,34 miliar pada periode yang sama 2019.

Dalam periode itu, impor migas Indonesia sebenarnya lebih rendah dibandingkan dengan impor migas US$ 11,922 miliar pada Januari-Mei 2018. Defisit migas Indonesia mencapai US$ 5,12 miliar pada lima bulan pertama 2018.

Baca berita soal Luhut Pandjaitan lainnya di Tempo.co

BISNIS

Berita terkait

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

1 jam lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Dampingi Presiden Gowes Sapa Warga di Mataram

1 jam lalu

Mentan Amran Dampingi Presiden Gowes Sapa Warga di Mataram

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut serta bersama presiden menyapa warga Mataram.

Baca Selengkapnya

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

1 jam lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

2 jam lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

3 jam lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

3 jam lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

3 jam lalu

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

16 jam lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

17 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

18 jam lalu

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.

Baca Selengkapnya