Ganjar Pranowo Minta Bantuan Pemerintah Pusat untuk 3 Hal Ini

Selasa, 9 Juli 2019 17:20 WIB

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, seusai menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 10 Mei 2019. Ganjar juga telah beberapa kali bersaksi di persidangan, baik dalam perkara terdakwa Irman dan Sugiharto, Andi Narogong, maupun Setya Novanto. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Bogor - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta bantuan pemerintah pusat untuk tiga hal, yaitu soal kawasan industri di Kendal, pariwisata di kawasan Borobudur, dan tata ruang di Brebes. Permintaan diajukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

BACA: PPDB 2019, Ganjar: Ada Pejabat Menekan Saya Agar Anaknya Lolos

"Kami di daerah mendukung mana yang menjadi potensi kami untuk mengungkit pertumbuhan ekonomi, dan ini bisa mendukung agregat pertumbuhan ekonomi secara nasional," kata Ganjar di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa, 9 Juli 2019.

Menurut Ganjar, pemerintah pusat akan memberikan bantuan berupa insentif kepada investor yang ingin masuk ke Jawa Tengah, khususnya di kawasan industri Kendal. Jokowi, kata Ganjar, juga meminta agar perizinan investasi tak bertele-tele.

BACA: Di Makam, Putra Sutopo BNPB Bisikkan Ini kepada Ganjar Pranowo

Advertising
Advertising

Ganjar menyebut bahwa daerahnya kini sedang banyak diminati para investor. Salah satunya dari Korea Selatan. Ia menyebut bahwa investor Korea Selatan cocok dengan kultur dan kinerja di Jawa Tengah. "Nah ini mereka melihat Jateng seksi banget untuk mereka berinvestasi. Maka insentif-insentif ini yang perlu didorong," ucapnya.

Dalam hal tata ruang di Brebes, Ganjar mengatakan akan berkoordinasi langsung dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang. "Kami hitung dari daya dukung lingkungan, teknik administratif maka kita akan dorong."

Selain 3 hal tersebut, Ganjar juga meminta dukungan pemerintah pusat terhadap produk makanan minuman, tekstil, dan furniture. "Kita mau Jateng jadi pusat furniture Indonesia. Pak Presiden sangat paham kalau soal itu. Maka tadi kita dorong yang ini ini kami mohon minta dukungan, beliau tunjuk satu dua tiga empat, mudah-mudahan ini bisa jalan," ujarnya.

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro mengatakan, pemerintah pusat akan mengusulkan kerja sama Pelindo dengan Swasta untuk perluasan Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang. Langkah tersebut dilakukan untuk mendukung pengembangan kawasan industri Kendal.

Sedangkan untuk permintaan Ganjar Pranowo mengenai pariwisata di Borobudur, Bambang mengatakan akan membangun konektivitas dengan menggunakan APBN. "Misalkan dari Bandara Kulonprogo ke Borobudur, tapi ada juga jalan tol yang dikerjakan, Bawen ke Yogya maupun Yogya ke Solo," kata Bambang.

Berita terkait

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

2 jam lalu

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

Wingko babat merupakan makanan tradisional dari area Kota Semarang. Kudapan dari parutan kelapa, tepung beras ketan dan gula ini cocok buat ngeteh.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

20 jam lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

22 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

1 hari lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Respons Ketua DPW PSI Jawa Tengah soal Mosi Tidak Percaya dari 25 DPD

2 hari lalu

Respons Ketua DPW PSI Jawa Tengah soal Mosi Tidak Percaya dari 25 DPD

Disebutkan 25 DPD PSI di Jawa Tengah melayangkan mosi tidak percaya kepada DPW PSI Jawa Tengah. Begini respons ketua DPW PSI.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

2 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

2 hari lalu

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Baca Selengkapnya

25 DPD PSI di Jawa Tengah Layangkan Mosi Tidak Percaya, Desak DPP Copot Ketua DPW

2 hari lalu

25 DPD PSI di Jawa Tengah Layangkan Mosi Tidak Percaya, Desak DPP Copot Ketua DPW

25 DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dari sejumlah kota/kabupaten di Jawa Tengah melayangkan mosi tidak percaya terhadap DPW PSI Jawa Tengah

Baca Selengkapnya

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

2 hari lalu

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

Mahfud MD mengatakan, meski aktif dalam berbagai jabatan pemerintahan, ia sebenarnya tidak pernah benar-benar pergi dari dunia kampus.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya