Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat Paling Luas Kena Kekeringan

Reporter

Eko Wahyudi

Senin, 8 Juli 2019 17:34 WIB

Ilustrasi kekeringan. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertanian mencatat saat ini terdapat sekitar 100 kabupaten atau kota terkena dampak kekeringan pada musim kemarau 2019. Daerah tersebut tersebar di Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara Barat dan Timur, dengan total luas kekeringan mencapai 102.746 hektare dan puso atau gagal panen seluas 9.358 hektare.

Baca: BPBD DKI Siap Pasok Air Bersih Antisipasi Kekeringan, Jumlahnya?

Menurut data dari Kementan, Jawa Timur menjadi provinsi dengan wilayah paling luas terkena dampak kekeringan mencapai 34.006 hektare dengan puso 5.069 hektare. Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), Sarwo Edhy, mengatakan keadaan kekeringan ini diakibatkan hujan tidak turun selama 30 hari pada wilayah tersebut.

"Sesuai dengan peta monitoring hari tanpa hujan, sebagian besar wilayah Jawa, Bali dan Nusa Tenggara sudah tidak mengalami hujan lebih dari 30 hari," kata Sarwo di Kementerian Pertanian di Jakarta Selatan, Senin, 8 Juli 2019.

Selanjutnya data kekeringan Kementan, Jawa Tengah menjadi yang kedua dengan luas kekeringan mencapai 32.809 hektare dengan puso 1.893 hektare. Nomor tiga Jawa Barat 25.416 hektare, dengan luas gagal panen 624 hektare.

Kemudian, luas kekeringan di Daerah Istimewa Yogyakarta mencapai 6.139 hektare dengan puso 1.757 hektare. Lalu Banten dengan luas kekeringan 3.464 hektare, NTB 857 hektare dan NTT 55 hektare dengan puso 15 hektare.

Adapun peringatan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan tahun ini berpotensi kemarau ekstrem sampai dengan September, dan puncaknya terjadi pada bulan Agustus. Wilayah yang terancam terkena dampak kekeringan ini adalah Jawa, Bali, NTT dan NTB.

Sarwo meminta wilayah yang terkena dampak kekeringan untuk membuat penampungan air seperti embung yang akan digunakan sebagai bank air dan menampung air hujan ataupun menampung dari sumber-sumber air melalui pipanisasi. "Kemudian kita manfaatkan nanti untuk sawah-sawah tadah hujan yang memang sulit mendapatkan sumber air di musim kemarau," ungkapnya.

EKO WAHYUDI

Berita terkait

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

1 hari lalu

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

Penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton telah mendapat persetujuan dari presiden.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

2 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

3 hari lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

5 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

6 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

8 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

9 hari lalu

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

Khofifah menjadi satu-satunya gubernur karena Jatim menjadi provinsi berkinerja terbaik berturut turut.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

11 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

12 hari lalu

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

12 hari lalu

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya