Tinjau Kertajati, Menhub: Pengalihan Rute Domestik Disambut Baik

Reporter

Antara

Editor

Rahma Tri

Sabtu, 6 Juli 2019 10:31 WIB

Sejak pemindahan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara Bandung (BDO) per 1 Juli 2019 ini, Bandara Internasional Kertajati (KJT) mulai terlihat sibuk.

TEMPO.CO, Majalengka - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, hari ini Sabtu 6 Juli 2019 meninjau Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Jawa Barat. Ia akan menggelar rapat dengan pemerintah daerah setempat serta melihat langsung kondisi bandara, sepekan setelah seluruh rute domestik dari Bandung dipindah ke Kertajati.

Baca juga: Grab Sediakan 20 Armada di Bandara Kertajati

"Banyak calon penumpang yang menyambut positif keberadaan Bandara Kertajati
dan memang harus terus kita sosialisasikan agar masyarakat makin tahu manfaat bandara ini," kata Menhub Budi Karya kepada pers di Kertajati, Jawa Barat, Sabtu.

Hadir dalam kegiatan itu Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Dirjen Perhubungan Udara Polana Pramesti, Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi, dan Dirut PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin serta pejabat provinsi setempat.

Kementerian Perhubungan sebelumnya memutuskan seluruh penerbangan domestik yang selama ini beroperasi di Bandara Husein Sastranegara pindah ke BIJB Kertajati mulai 1 Juli 2019. Menhub mengatakan perpindahan seluruh penerbangan domestik ke Kertajati untuk mengurangi kepadatan di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jabar.

Dari catatan Kementerian Perhubungan, sejak Ahad 30 Juni 2019 malam, pengalihan penerbangan di Bandara Kertajati berjalan dengan lancar. Menhub Budi Karya juga terus memantau proses pengalihan penerbangan dan memberikan apresiasi kepada semua pemangku kepentingan.

“Saya terus memantau pengalihan penerbangan sampai penerbangan terakhir yang mendarat di Bandara Kertajati. Petugas dengan baik menyambut kedatangan penumpang pada penerbangan terakhir tadi malam dan memastikan tidak ada penumpang yang tidak terangkut transportasi darat menuju ke kota tujuan,” kata Budi Karya.

Menhub mengapresiasi kerja sama yang baik dari pemangku kepentingan terkait, sehingga proses pengalihan penerbangan dari Bandara Husein ke Kertajati berjalan lancar. Menhub juga mengapresiasi Angkasa Pura II, maskapai, Pemprov Jabar, Dishub Jabar, perusahaan angkutan jalan, dan pemangku kepentingan terkait lainnya, sehingga pengalihan rute ke Bandara Kertajati pada Minggu, 30 Juni 2019 dapat berjalan lancar tanpa kendala berarti.

Baca: Citilink Klaim Telah Menurunkan Harga Tiket Pesawat

Advertising
Advertising

Pada proses pengalihan ini, pesawat pertama yang mendarat di Bandara Kertajati pada Senin pukul 08.00 WIB yaitu pesawat AirAsia dari Denpasar, Bali yang membawa 133 penumpang. Selain itu, juga mendarat pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan 335 rute Denpasar-Kertajati pada pukul 14.15 WIB dan Lion Air dengan nomor perbangan 957 rute Pontianak-Kertajati pada pukul 21.00 WIB serta Lion Air nomor penerbangan 953 rute Lombok-Kertajati pada pukul 20.12 WIB.

ANTARA

Berita terkait

Cerita Basuki Hadimuljono Akan Bertetangga dengan Budi Karya di IKN: Bestie..

1 hari lalu

Cerita Basuki Hadimuljono Akan Bertetangga dengan Budi Karya di IKN: Bestie..

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau rumah dinasnya di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Selasa, 7 Mei 2024. Begini ceritanya.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

3 hari lalu

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

Budi Karya menginstruksikan agar aset Bandara Tuanku Tambusai, Riau diserahkan ke Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

3 hari lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

6 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

8 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

9 hari lalu

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

Iuran dana Pariwisata pada tiket pesawat yang direncanakan pemerintah menjadi kontroversi. Bagaimana tanggapan dari berbagai pihak?

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Satgas Pasti Diminta Berantas Pinjol Ilegal, Ada Diskon 50 Persen Tiket MotoGP Mandalika

10 hari lalu

Terkini Bisnis: Satgas Pasti Diminta Berantas Pinjol Ilegal, Ada Diskon 50 Persen Tiket MotoGP Mandalika

YLKI minta Satgas Pasti berantas pinjol ilegal sampai ke akarnya.

Baca Selengkapnya

13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

11 hari lalu

13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

Jamaah haji Jawa Barat ada yang berangkat dari Bandar Kertajati di Majalengka dan Bandara Soekarno Hatta di Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

12 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

12 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 25 April 2024, dimulai dari program unggulan Prabowo - Gibran telah dibahas oleh Presiden Jokowi di RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya