Melantai di Bursa, Saham Bima Sakti Langsung Meroket 70 Persen

Reporter

Dias Prasongko

Editor

Rahma Tri

Jumat, 5 Juli 2019 16:48 WIB

Direktur Utama PT Bima Sakti Pertiwi Tbk. Christopher Sumasto Tjia saat menyampaikan sambutan dalam acara penawaran perdana saham Bima Sakti di Gedung Bursa Efek Indoesia, Jakarta Selatan, Jumat 5 Juli 2019. Atas pencatatan ini Bima Sakti menjadi emiten ke-21 yang melakukan IPO di Bursa Efek. Tempo/Dias Prasongko

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bima Sakti Pertiwi Tbk. melaksanakan pencatatan perdana saham pada perdagangan hari ini di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Jumat 5 Juli 2019. Perusahaan yang bergerak di bidang properti --khususnya mal dan hotel-- ini menjadi perusahaan ke-21 yang mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia tahun ini.

Baca: Selain Bisnis Pisang dan Kopi, Kaesang Ingin Belajar Saham

Direktur Utama Bima Sakti Pertiwi Christopher Sumasto Tjia mengatakan, perusahaan saat ini mengelola mal Pekanbaru, Riau. Mal ini menjadi pusat perbelanjaan pertama di Riau yang terhubung hotel bintang lima. "Mal ini terkenal sebagai pusat gawai atau gadget dan juga produk fashion muslim," kata Tjia dalam sambutannya di Gedung BEI, Jakarta Selatan, Jumat 5 Juli 2019.

Dalam pernyataan resmi perusahaan, selama penawaran umum perdana emiten dengan kode PAMG ini menawarkan 20 persen atau 625 juta saham ke publik. Adapun harga penawaran perdana PAMG sebesar Rp 100 per saham. Dengan penawaran ini perusahaan diperkirakan bakal mendapat dana segar sebesar Rp 62,5 miliar.

Usai dibuka, saham dengan kode emiten PAMG ini langsung melesat 70 persen ke level 170 per lembar. Saat diperdagangkan saham tersebut diperjualbelikan sebanyak 3 kali dengan volume 16,2 juta lot saham dengan turn over mencapai Rp 27,57 miliar.

Advertising
Advertising

Tjia menjelaskan, sebagian besar dana-dana tersebut akan digunakan untuk melakukan renovasi dan penambahan fasilitas unit layanan mal. Selain itu, dana yang diperoleh akan digunakan sebagian untuk ekstensifikasi lahan dan perluasan area mall yang tersambung dengan hotel.

Direktur Bima Sakti Leonardus Sutarman mengatakan, saat ini, perseroan memiliki total cadangan lahan (landbank) seluas 8.000 m2. Ke depan, perusahaan masih akan membidik penambahan lahan sebesar 1.000 m2. Karena lokasinya di tengah kota, pembebasan lahan membutuhkan waktu yang cukup panjang.

"Sesuai rencana, landbank tersebut akan digunakan untuk membangun apartemen pada tahun 2023, yang bakal tersambung dengan mal," kata Sutarman di acara yang sama.

Baca juga : Pemilu Aman, IHSG Berpeluang Lanjutkan Penguatan pada Pekan Ini

Pada 2018, PAMG membukukan pendapatan sebesar Rp 75,25 miliar dan laba usaha sebesar Rp 341,88 miliar. Perolehan laba usaha tersebut seiring revaluasi aset senilai Rp 324,5 miliar. Tahun ini perseroan menargetkan laba usaha sebesar Rp 23 miliar. Pada 2020, laba usaha diproyeksikan naik menjadi Rp 34 miliar.

Simak berita lain tentang saham di Tempo.co

DIAS PRASONGKO

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

16 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

18 jam lalu

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

IHSG hari ini, Senin, 6 Mei 2024 dibuka menguat 36,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.171,58

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

1 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

3 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

4 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

7 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

9 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

11 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

11 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

11 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya