Sepekan, Indofood Gelontorkan Rp 217,58 M untuk Beli Saham IFAR

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Jumat, 5 Juli 2019 10:57 WIB

(Kika) Direktur PT Indofoof Sukses Makmur Tbk Thomas Tjhie, Direktur Utama Anthoni Salim, Direktur Franciscus Welirang dan Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk Taufik Wiraatmadja berbicang usai rapat umum pemegang saham tahunan di Indofood Tower, Jakarta, Jumat (11/5). TEMPO/Agung Pambudhy

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam sepekan, PT Indofood Sukses Makmur Tbk. tercatat telah membelanjakan modal senilai Rp 217,58 miliar untuk membeli saham Indofood Agri Resources Ltd. (IFAR).

Baca: Kuartal III, Penjualan Bersih Indofood Capai Rp 54,74 Triliun

Coorporate Secretary PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Victor Suhendra menyatakan, perseroan telah melakukan pembelian saham IFAR dari pasar di bursa Singapore Exchange Securities Trading Limited dengan jumlah seluruhnya sebanyak 1,26 juta saham.Harga pembelian untuk saham yang diakuisisi INDF sebesar S$0,3250 per saham.

"Tidak ada dampak kejadian, informasi, atau fakta material tersebut terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha emiten atau perusahaan publik," kata Victor dalam keterbukaan informasi pada Jumat 5 Juli 2019.

Sebelum transaksi ini, total kepemilikan INDF di saham IFAR sebanyak 1,1 miliar saham atau setara dengan 78,86 persen dari total saham IFAR. Setelah transaksi tersebut, persentase saham yang dimiliki INDF di IFAR kini bertambah menjadi 78,95 persen atau setara dengan 1,102 miliar saham.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, INDF telah melakukan pembelian saham IFAR dari pasar di bursa Singapore Exchange Securities Trading Limited dengan jumlah seluruhnya sebanyak 6,77 juta saham dan nilai pembelian sebesar S$2,20 juta atau Rp22,92 miliar pada 2 Juli dan 3 Juli 2019.

BACA: Kuartal I 2018, Laba Bersih Indofood Capai Rp 1,19 Triliun

Pada 1 Juli 2019 Indofood juga telah melakukan pembelian saham IFAR dari pasar di bursa Singapore Exchange Securities Trading Limited dengan jumlah seluruhnya sebanyak 56,25 juta saham. Adapun, nilai pembelian sebesar S$18,27 juta atau Rp190,38 miliar (kurs Rp10.418,05 per dolar Singapura).

BISNIS

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

15 jam lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

6 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

8 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

8 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

8 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

9 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

11 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

15 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya