Menteri Susi: Perang Dagang Seharusnya Menguntungkan Indonesia

Rabu, 3 Juli 2019 15:47 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menggelar acara gelar griya di rumah dinasnya, Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Kamis, 6 Juni 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti atau Menteri Susi mengatakan perang dagang Amerika Serikat dengan Cina seharusnya menguntungkan Indonesia. Karena menurut dia, negara lain terkena kebijakan tarif AS yang tinggi, sedangkan Indonesia tidak.

BACA: Sebut Waktunya Tinggal 85 Hari, Menteri Susi: Makin Kenceng Saya

"Policy tarif dikenakan kepada produk negara lain, semestinya harus benefiting Indonesia, tapi yang terjadi tidak begitu," kata Susi di kantornya, Jakarta, Rabu, 3 Juli 2019.

Dia ingat waktu pergi ke AS, bertemu dengan pengusaha-pengusaha Indonesia di bandara. Para pengusaha itu, kata Susi, mengatakan mau ekspor untuk buka pasar lebih luas di AS, karena sekarang barang dari Cina dikenakan anti dumping hingga 100 persen.

"Jadi kami mau beli dari Cina, kirim ke AS (kata pengusaha itu). Beli, bukan produksi di sini. Mestinya itu tidak boleh dilakukan," ujar Susi.

Advertising
Advertising

BACA: Jumlah Follower Instagram Menteri Susi Kalahkan Sri Mulyani

Menurut dia, harusnya impor produk jadi dihentikan, supaya Indonesia bisa produksi dalam negeri. Dia mengatakan produk Indonesia di AS kena 12-14 persen, waktu negara lain kena anti dumping 70 persen lebih.

"Yang begini harusnya jadi strategy policy negara kita dalam tata niaga. Kalau tidak, akan jadi the last least less benefiting dari trade war," ujar Susi.

Dia juga bercerita pada 2001 AS gelisah dan marah karena industri budidaya di sekitar teluk Mexico dan sekelilingnya terdampak dari banyaknya hasil laut Thailand dan Cina masuk. Saat itu, AS membuat anti dumping dengan menaikkan tarif hingga 100 persen lebih.

Menurut Susi, harusnya saat itu Indonesia bangkit dengan segera membangun tambak besar-besaran, tapi tidak. "Apa yang dilakukan? Oknum PNS, pengusaha bermain dengan menyiasati anti dumping, untung cepat tanpa kerja. Barang Thailand, Cina, masuk ke AS, ekspor atas nama Indonesia. dan sejarah itu terulang," kata dia.

Menteri Susi mengatakan, hal itu terulang karena sikap orang Indonesia soal itu tidak berubah. Orang mengulangi perilaku menghasilkan uang dengan mudah tanpa usaha yang banyak. "Kemalasan, keseganan bangsa ini lah yang harus direform," ujar dia.

Berita terkait

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

2 jam lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

18 jam lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

1 hari lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

1 hari lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

1 hari lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

1 hari lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

1 hari lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

1 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya