Genjot Pariwisata, PUPR Bangun Infrastruktur Raja Ampat

Reporter

Antara

Editor

Rahma Tri

Senin, 1 Juli 2019 14:23 WIB

Sri Mulyani berlibur di Raja Ampat (instagram @smindrawati)

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR membangun infrastruktur untuk mendukung kemajuan industri pariwisata di Raja Ampat, Papua Barat. Selama ini wisatawan seringkali mengeluhkan sarana pendukung di Raja Ampat yang kurang memadai.

BACA: Aksi 22 Mei Rusuh, Menpar: Reputasi Pariwisata Rusak

"Pembangunan infrastruktur pada setiap Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) direncanakan secara terpadu. Penataan kawasan, jalan, penyediaan air baku dan air bersih, pengelolaan sampah, sanitasi, dan perbaikan hunian penduduk masuk dalam rencana induk pembangunan infrastruktur yang telah disusun oleh Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin 1 Juli 2019.

Penataan Kawasan Wisata Bukit Piaynemo merupakan bagian dari kelompok kegiatan Kawasan Strategis Nasional (KSN) dengan waktu pelaksanaan 19 Januari - 5 November 2018. Dana APBN yang digelontorkan untuk proyek ini sebesar Rp 19,9 miliar.

Penataan ini diharapkan bisa meningkatkan kenyamanan para pelancong yang datang, serta meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bukit Piaynemo, Raja Ampat.

Pulau Piaynemo, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, merupakan salah satu destinasi wisata yang terkenal dengan keindahan gugusan pulau karang dan air lautnya yang jernih. Dari ibukota Kabupaten Raja Ampat, Waisai, perjalanan ke Piaynemo dapat ditempuh dalam dua jam perjalanan dengan speedboat atau lima jam dari Pelabuhan Sorong.

Untuk bisa melihat indahnya pemandangan gugusan pulau karst, para pengunjung harus naik ke atas bukit dengan ketinggian 30-40 meter. Jalan menuju bukit pun cukup terjal sehingga wisatawan perlu menggunakan sepatu dan berhati-hati.

Pada tahun 2018, Kementerian Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Ditjen Cipta Karya telah melakukan penataan kawasan wisata Bukit Piaynemo. Adapun infrastruktur yang dibangun adalah anak tangga menuju puncak bukit, kios suvenir, gardu pandang, tempat istirahat serta tambatan perahu apung dan perahu kayu.

BACA JUGA: Tiket Pesawat Mahal, Pemprov Riau Izin Terbang Lewat Malaysia

Pembuatan anak tangga ini meningkatkan kenyamanan wisatawan. Sebanyak 320 anak tangga terbuat dari kayu dibangun menuju puncak bukit, sehingga untuk mencapai puncak bukit hanya memakan waktu 20 menit.

Uniknya, pembangunan anak tangga ini didesain sedemikian rupa tanpa menebang pohon di sekitar sehingga pepohonan tetap bisa tumbuh dengan baik. Selain untuk memperkuat keindahan alam setempat, penataan ini diupayakan tidak membuat elemen artifisial yang mencolok supaya keasrian alam Raja Ampat tetap terjaga.

ANTARA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

17 jam lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

22 jam lalu

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan Jalan Tol Semarang-Demak merupakan proyek strategis nasional (PSN) .

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

1 hari lalu

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono buka suara soal 2.086 hektare lahan di IKN yang masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

1 hari lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

1 hari lalu

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku tidak mau masuk bursa Cagub DKI Jakarta karena sudah berusia 70 tahun.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

1 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

1 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

1 hari lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya