Usai Putusan MK, Bank Dunia Yakin Iklim Investasi di RI Membaik

Senin, 1 Juli 2019 13:34 WIB

Lead Country Economist Bank Dunia di Indonesia Frederico Gil Sander menyampaikan pemaparannya dalam acara diskusi Indonesia Economic Quarterly di kawasan Sudirman, Jakarta, Senin, 1 Juli 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Dunia yakin iklim investasi di Indonesia akan terus membaik setelah hakim Mahkamah Konstitusi menyampaikan keputusan tentang gugatan sengketa pemilihan presiden pada 27 Juni lalu. Country Lead Economist Bank Dunia di Indonesia Frederico Gil Sander mengatakan investor, baik dalam maupun luar negeri, optimistis menanamkan modalnya pasca-Pemilu kelar.

Baca: Hari Ini Jokowi Akan Bertemu Bank Dunia di Sela KTT G20

"Pemilu selesai, MK kelar putusannya, investasi lebih menjanjikan terutama investasi dalam negeri," ujarnya dalam diskusi Indonesia Economic Quarterly di kawasan SCBD Sudirman, Jakarta, Senin, 1 Juli 2019.

Sander mengakui, sejak 2018, pertumbuhan investasi di Indonesia bergerak menguat. Investasi terbesar tercatat bergerak untuk sektor infrastruktur, pertambangan, dan pengadaan alat-alat berat.

Namun, bersamaan dengan itu, ada beberapa pergerakan investasi yang menurun. Salah satunya di sektor mesin. "Ini terjadi karena ada mesin-mesin mesin baru atau sudah di-upgrade," ujarnya.

Advertising
Advertising

Dalam penyampaian pandangannya, Sander mengatakan investor, baik dalam maupun luar negeri, optimistis menanamkan modalnya pasca-Pemilu kelar. Misalnya meningkatkan penanaman modal asing atau PMA mengatakan investor, baik dalam maupun luar negeri, optimistis menanamkan modalnya pasca-Pemilu kelar.

Baca: Ditanya Masukan untuk Indonesia, Bank Dunia Ingatkan Ada Awan Hitam

Di sisi lain, Bank Dunia juga menyampaikan pandangan tentang neraca transaksi berjalan Indonesia pada masa mendatang. "Neraca transaksi berjalan lebih baik, di angka 3,1 persen dari PDB (produk domestik bruto)," ujar Sander.

Berita terkait

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

11 jam lalu

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

Kadin menggelar panel diskusi sebagai rangkaian dari SIWW 2024. Akses terhadap air bersih masih menjadi tantangan sejumlah wilayah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen

12 jam lalu

BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen

Sucor Aset Management menjalin kerja sama dengan BRI Danareksa Sekuritas untuk distribusi produk investasi reksa dana. Seperti apa targetnya tahun ini

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

12 jam lalu

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

Bank CIMB Niaga bekerja sama dengan Principal Indonesia untuk meluncurkan Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, KPU Ungkap Formulir C.Hasil Raib Dibawa Kabur KPPS Paniai Papua Tengah

13 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg, KPU Ungkap Formulir C.Hasil Raib Dibawa Kabur KPPS Paniai Papua Tengah

KPU mengungkap Formulir C.Hasil pemilu dibawa kabur oleh anggota KPPS Paniai Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

KPU Tanggapi Dalil PDIP Soal Selisih Suara Pilpres di Kota Dumai: Pemilih Tak Gunakan Hak Suara

15 jam lalu

KPU Tanggapi Dalil PDIP Soal Selisih Suara Pilpres di Kota Dumai: Pemilih Tak Gunakan Hak Suara

Tanggapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terhadap dalil PDIP mengenai selisih suara dalam Pilpres 2024 di Kota Dumai, Riau.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

19 jam lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

21 jam lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Tahapan Sidang Sengketa Pileg 2024 Hingga Juni Nanti

1 hari lalu

Jadwal dan Tahapan Sidang Sengketa Pileg 2024 Hingga Juni Nanti

MK akan memutus Perkara PHPU atau sengketa Pileg: anggota DPR, DPD, dan DPRD dalam tenggang waktu paling lama 30 hari kerja sejak permohonan dicatat.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

1 hari lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

1 hari lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya