Citilink Klaim Telah Menurunkan Harga Tiket Pesawat

Senin, 1 Juli 2019 09:45 WIB

Mobil penjualan tiket keliling maskapai penerbangan Citilink di parkiran Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, (9/1). Citilink merupakan salah satu maskapai penerbangan yang akan terbang dari Bandara Halim Perdanakusuma mulai besok. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo mengklaim maskapainya telah mengikuti arahan pemerintah untuk menurunkan harga tiket pesawat di periode tertentu. Penurunan tarif angkutan penerbangan ini diterapkan untuk destinasi tertentu, pada rute domestik.

Baca: Tak Bahas Tiket, Luhut Pandjaitan Ungkap Pertemuan dengan Garuda

"Kami sudah turunkan harga untuk beberapa rute, di beberapa waktu. Tidak ada yang dilanggar soal aturan dan penetapan harga," ujar Juliandra saat ditemui di kantor pusat Garuda Indonesia, Jakarta Pusat, Ahad, 30 Juni 2019.

Juliandra enggan menjelaskan detail rute yang telah mengalami penurunan harga. Namun, ia memastikan anak perusahaan Garuda Indonesia itu telah mematok harga murah di hampir semua destinasi pada waktu sepi kunjungan atau low season.

Berdasarkan pantauan Tempo di aplikasi pemesanan tiket resmi milik Citilink Indonesia, maskapai berbiaya murah alias low cost carrier airlines (LCC) ini mematok harga seragam saat sepi kunjungan. Misalnya rute Jakarta menuju Yogyakarta. Sepanjang masa low season, harga tiket yang ditawarkan maskapai berkisar Rp 874 ribu.

Sementara itu, di kota wisata, seperti Bali, Citilink menawarkan harga Rp 1,4 juta untuk keberangkatan Jakarta. Sedangkan rute Jakarta menuju Malang dipatok harga Rp 1,1 juta.

Adapun untuk rute gemuk, seperti Jakarta-Padang, harga jual tiket saat ini berkisar Rp 1,4 juta. Selanjutnya, tiket pesawat Jakarta menuju Surabaya, dijual Rp 1,1 juta dan Jakarta menuju Semarang Rp 813 ribu.

Juliandra memberikan tip bagi penumpang untuk memperoleh tiket pesawat dengan harga murah. Menurut dia, penumpang akan memperoleh harga murah bola memesan tiket jauh-jauh hari. "Early booking akan sangat berpengaruh," ujarnya.

Pemerintah sebelumnya mendorong maskapai LCC untuk menurunkan harga tiketnya pada jam dan rute penerbangan tertentu. Bersamaan dengan itu, pemerintah berjanji memberikan insentif fiskal untuk perusahaan aviasi sebagai penyokong penurunan harga tiket pesawat.

Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan, draf rancangan peraturan pemerintah atau RPP yang memuat pemberian insentif fiskal telah kelar digodok. "Terkait dengan upaya penurunan tiket angkutan udara, saat ini RPP sudah selesai diparaf para menteri-menteri terkait,” ujar Susiwijono dalam pesan pendek kepada Tempo, Rabu, 26 Juni 2019, lalu.

Menurut Susiwijono, dalam RPP, pemerintah mungkin bisa menggratiskan biaya pajak pertambahan nilai atau PPn untuk sejumlah bidang yang berkaitan dengan kebutuhan angkutan penerbangan. Di antaranya jasa persewaan, perawatan, dan perbaikan pesawat udara, sektor jasa persewaan pesawat udara dari luar daerah pabean, serta bea impor suku cadang.

Baca: Turunkan Harga Tiket Pesawat, Menteri Teken RPP Insentif Fiskal

RPP tersebut telah diserahkan kepada Sekretariat Negara untuk ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Setelah peraturan pemerintah keluar, insentif fiskal yang diberikan diharapkan mampu menurunkan harga tiket pesawat.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

4 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

5 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

7 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

8 hari lalu

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

Iuran dana Pariwisata pada tiket pesawat yang direncanakan pemerintah menjadi kontroversi. Bagaimana tanggapan dari berbagai pihak?

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

10 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

10 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

10 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 25 April 2024, dimulai dari program unggulan Prabowo - Gibran telah dibahas oleh Presiden Jokowi di RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

10 hari lalu

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).

Baca Selengkapnya

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

10 hari lalu

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

Maskapai Pelita Air secara resmi membuka rute penerbangan baru Bandara Haluoleo Kendari-Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

11 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya