Menjelang Musim Haji, Kemenhub Cek Armada Pesawat di 12 Bandara
Reporter
Francisca Christy Rosana
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Minggu, 30 Juni 2019 09:39 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan atau Kemenhub akan menggelar ramp check atau pengecekan armada pesawat untuk menyambut musim haji 1440 Hijriah. Perjalanan haji tahun ini berlangsung tanggal 7 hingga 5 Agustus dan 17 Agustus hingga 16 September 2019.
Baca: Kaji O-Bahn, Kemenhub Berencana Studi Banding ke Australia
Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana Banguningsih Pramesti mengatakan ramp check dilakukan di 12 bandara yang melayani keberangkatan haji. "Kegiatan akan dilakasanakan pada phase keberangkatan dan pemulangan,” ujar Polana dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu petang, 29 Juni 2019.
Menurut Polana, ramp check dilaksanakan berdasarkan Convention on International Civil Aviation (ICAO). Kegiatan tersebut untuk memastikan pesawat laik mengangkut penumpang angkutan udara.
Adapum 12 bandara yang menjadi lokasi embarkasi haji dan lokasi ramp check ialah Bandara Sultan Iskandar Muda Aceh, Bandara Hang Nadim Batam, Bandar Udara Adisumarmo Solo, Bandara Sepingan Balikpapan, Bandara Kualanamu Medan, dan Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.
Kemudian, Bandara Internasional Juanda Surabaya, Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Lombok, Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin, Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makasar, Bandara Internasional Minangkabau Padang, dan Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng.
Berdasarkan catatan Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub, ada dua armada yang akan melayani untuk angkutan haji. Kedua armada itu adalah Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines. Garuda Indonesia bakal menyediakan 14 pesawat, sedangkan Saudi Arabian Airlines melayani penerbangan dengan 18 pesawat.
Baca: BPK Ganjar Opini WTP untuk Kemenhub 6 Kali Beruntun
Adapun ramp check akan dilaksanakan para Inspektur dari DKPP Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara dan Inspektur Otoritas Bandar Udara Kemenhub. Inspektur-inspektur ini akan mengetatkan pengecekan keselamatan armada terbang dan tidak bakal memberi toleransi untuk pesawat yang tak laik terbang.
