Kementan: Swasembada Daging Sapi Tercapai di 2026

Sabtu, 29 Juni 2019 18:48 WIB

Ilustrasi daging sapi beku. livestrongcdn.com

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian atau Kementan, I Ketut Diarmita, mengatakan populasi dari sapi dan kerbau akan terus ditingkatkan dalam beberapa tahun ke depan. Dengan begitu, Ia optimistis Indonesia bakal mencapai target swasembada daging sapi dan kerbau pada 2026.

BACA: Harga Ayam Anjlok, Kementan Tuding Broker dan Distributor

Untuk mencapai swasembada daging ini, kata dia, pemerintah membuat sejumlah kebijakan. Salah satunya yaitu dengan mendorong pertumbuhan populasi ternak sapi dan kerbau melalui Upsus Siwab alias Upaya Khusus Percepatan Populasi Sapi dan Kerbau Bunting. Upsus Siwab dilakukan lewat optimalisasi reproduksi ternak. dengan penerapan teknologi tepat guna baik itu transfer embrio (TE) maupun Inseminasi Buatan (IB).

Menurut Ketut, pemanfaatan teknologi tersebut merupakan salah satu upaya untuk peningkatan populasi dan mutu genetik ternak. "Melalui kegiatan transfer embrio, selain untuk peningkatan mutu genetik juga untuk memperkaya genetik ternak yang telah ada, seperti upaya memproduksi sapi bibit unggul melalui persilangan jenis Belgian Blue dengan beberapa jenis sapi di Indonesia" kata Ketut dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, 29 Juni 2019.

BACA: Dugaan Kementan Soal Penyebab Anjloknya Harga Ayam

Advertising
Advertising

Untuk tahun 2018, kata Ketut, sejumlah capaian pada program Upsus Siwab berhasil diraih. Di antaranya yaitu capaian layanan IB nasional sebanyak 3.987.661 ekor atau 132.92 persen dari target 3 juta ekor. Lalu, capaian kebuntingan nasional sebanyak 2.051.108 ekor atau 97.67 persen dari target 2.1 juta ekor. Terakhir, capaian kelahiran sebanyak 1.832.767 ekor atau 109.09 persen.

Sedangkan untuk tahun 2019, sampai dengan 24 Juni 2019 capaian layanan IB nasional adalah sebanyak 2.103.709 ekor atau 70.12 persen dari target 3 juta ekor. Lalu capaian kebuntingan nasional sebanyak 977.994 ekor atau 46.57 persen dari target 2.1 juta ekor. Terakhir, capaian kelahiran sebanyak 897.860 ekor atau 53.44 persen.

Jika dilihat dari pelaksanaan Upsus Siwab selama kurun waktu 2017-2018, Ketut menyebut anggaran yang diperlukan mencapai sebesar Rp 1,4 Triliun dan menghasilkan 2.743.902 ekor sapi. "Dengan asumsi harga per ekor Rp 8 juta, maka hasil Upsus Siwab tahun 2017-2018 adalah sebesar Rp.21.9 triliun," kata Ketut, dari Kementan.

Berita terkait

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

7 jam lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

19 jam lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

Kementan Terbitkan Permentan No.01 Tahun 2024, Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

1 hari lalu

Kementan Terbitkan Permentan No.01 Tahun 2024, Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Revisi Permentan untuk memastikan penyaluran pupuk bersubsidi secara akurat dan tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

1 hari lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.

Baca Selengkapnya

Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

1 hari lalu

Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

Saat ini yang perlu dilakukan adalah menjaga keseimbangan harga di tingkat petani maupun di tingkat peternak.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

1 hari lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

1 hari lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Kementan dan ICMI Percepat Tanam untuk Tingkatkan Produksi Nasional

2 hari lalu

Kementan dan ICMI Percepat Tanam untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) siap berkolaborasi mempercepat tanam guna mendapatkan produksi yang maksimal.

Baca Selengkapnya