Lion Air Bakal Gandeng GMF dan Michelin Bangun Pabrik Ban Pesawat

Sabtu, 29 Juni 2019 07:11 WIB

Lion Air. TEMPO/Ifa Nahdi

TEMPO.CO, Jakarta - Lion Air Group tengah menjajaki kerja sama antara anak usahanya Batam Aero Technic (BAT), Garuda Maintenance Facility (GMF) Aero Asia dan produsen ban asal Prancis Michelin untuk membangun pabrik ban pesawat.

Baca: Grounded Boeing 737, Lion Air Tanggung Beban Parkir 6 M per Hari

Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait menuturkan, pihaknya dalam penyelesaian pembicaraan untul membangun pabrik pembuatan ban pesawat di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

"BAT, GMF, dan Michelin kerja sama membangun pabrik ban pesawat dalam tahap pembicaraan, pembicaraan time frame proses penyelesaian," kata Edward saat berkunjung ke fasilitas BAT di Batam, Kamis, 27 Juni 2019.

Dalam membangun fasilitas pendukung usahanya tersebut, investasi secara keseluruhan dapat mencapai US$ 25 juta.

Advertising
Advertising

Edward menjelaskan, kerja sama ini akan mempermudah pemenuhan kebutuhan ban untuk roda pesawat (landing gear) karena Michelin pun sudah memiliki gudang dan pengolahan karet. "Michelin bisa saja dana dari mereka semua, mereka cuma bawa US$ 25 juta, tetapi kami ikut karena kami pasar, sama saja dengan kami mengambil bagian di sana," katanya.

Baca: Lion Air Bakal Pangkas Harga Tiket Pesawat 50 Persen dari TBA

Saat ini, Lion Air Group mengoperasikan 348 pesawat termasuk pesawat latih, dimana seluruh suku cadang termasuk ban selalu dibutuhkan. Melalui rencana tersebut, Edward berharap dapat mengurangi biaya pembelian suku cadang sehingga dapat mengurangi cost atau biaya yang berujung pada pengurangan harga tiket penerbangan.

BISNIS

Berita terkait

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

13 jam lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

1 hari lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Belajar dari Delay 5 Jam Lion Air Surabaya-Banjarmasin, Apa Saja Hak Penumpang?

1 hari lalu

Belajar dari Delay 5 Jam Lion Air Surabaya-Banjarmasin, Apa Saja Hak Penumpang?

Jika Anda mengalami keterlambatan atau delay seperti penumpang Lion Surabaya-Banjarmasin, ini hak penumpang sesuai Peraturan Menhub

Baca Selengkapnya

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

1 hari lalu

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

1 hari lalu

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

Pesawat Lion Air JT 316 rute Surabaya-Banjarmasin delay selama lima jam karena menunggu kedatangan pesawat Lion Air dari Batam.

Baca Selengkapnya

Mengintip Restoran Bintang Michelin Tempat Lisa Blackpink Kencan dengan Frederic Arnault

2 hari lalu

Mengintip Restoran Bintang Michelin Tempat Lisa Blackpink Kencan dengan Frederic Arnault

Bagi yang ingin mencoba pengalaman Lisa Blackpink, harga makanan di restoran ini mulai dari 190 euro atau Rp3,3 juta per hidangan.

Baca Selengkapnya

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

3 hari lalu

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

Banyak insiden yang menggerus reputasi Boeing sebagai produsen pesawat terkemuka di dunia, yang terakhir adalah kematian seorang pelapor.

Baca Selengkapnya

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

4 hari lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

6 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

6 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya