Peternak Bagi-Bagi Ayam, Pedagang di Pasar Gede Sepi Pembeli

Jumat, 28 Juni 2019 17:18 WIB

Pembeli berjubel menikmati minuman Dawet Telaisih Bu Dermi di Pasar Gede, Solo. Tempo/Ahmad Rafiq

TEMPO.CO, Solo-Waktu sudah melewati tengah hari. Pasar Gede Hardjonagoro Solo sudah agak lengang dari pembeli. Tidak perlu berdesak-desakan untuk menyusuri lorongnya yang sempit. Di deretan pedagang daging ayam, para penjual masih setia menunggu pembeli.

Lapaknya masih dipenuhi dengan daging ayam yang masih segar. "Baru terjual separuh," kata Hastuti, salah satu pedagang, Jumat 28 Juni 2019. Pagi tadi, dia membawa 40 kilogram daging ayam untuk dijual di pasar yang berada di kawasan bol kilometer Kota Solo itu.

BACA: Harga Ayam Anjlok, Sultan HB X: Jangan Dijual Kalau Terlalu Murah

Wajah Hastuti siang itu memang tidak cerah. "Biasanya jam sebelas siang dagangan sudah habis," katanya dengan sedikit menggerutu. Namun, hari ini, dilapaknya masih ada sekira 20 kilogram daging ayam meski jam sudah menunjukkan pukul 13.00 WIB.

Aksi para peternak yang membagi-bagikan ayamnya dituding menjadi biang keladi. "Masyarakat sudah dapat ayam, jadi tidak perlu beli ke pasar," katanya. Meski Pasar Gede ramai dikunjungi pembeli pada pagi hari, tidak banyak yang singgah ke los pedagang daging ayam.

Advertising
Advertising

Sebenarnya, kata Hastuti, ada beberapa pembeli yang sempat singgah. "Tapi menawar dengan harga sadis," katanya. Banyak diantaranya yang tidak jadi membeli lantaran mengira pedagang mengambil untung terlalu banyak.

"Banyak berita yang menyebutkan harga ayam di kandang Rp 8 ribu per kilo," katanya. Sedangkan para pedagang di Pasar Gede rata-rata menjual dagangannya seharga Rp 30 ribu per kilo. Hal itu yang membuat banyak pembeli di pasar menawar dengan harga sangat rendah.

BACA: Dugaan Kementan Soal Penyebab Anjloknya Harga Ayam

Padahal, pedagang di pasar mendapatkan ayam hidup dari pemasok dengan harga yang memang sudah cukup tinggi, sekitar Rp 17 ribu hingga Rp 20 ribu. Pedagang juga masih mengeluarkan ongkos untuk memotong, mencabut bulu dan membersihkannya. Beratnya pun menyusut hingga 25 persen. "Laba kami tidak banyak," katanya.

Pedagang yang lain, Parinah mengatakan harga daging ayam di pasar sebenarnya cukup stabil. "Beberapa bulan ini harganya berada di kisaran Rp 30 ribu," katanya. Hanya saat lebaran kemarin harganya memang sempat naik menjadi Rp 40 ribu per kilogram.

Menurut Parinah, harga tersebut mengikuti harga yang diperolehnya dari pemasok. Dia mengaku tidak tahu-menahu harga daging ayam di kandang. "Sehingga kemarin juga kaget melihat banyak peternak yang protes," katanya.

"Kami sendiri tidak mungkin beli di kandang," katanya melanjutkan. Sebab, pembelian ayam di kandang harus dilakukan dalam jumlah besar.

Berita terkait

Tahun Ini, Investasi di Solo Raya Ditargetkan Tembus Rp 12 Triliun

18 jam lalu

Tahun Ini, Investasi di Solo Raya Ditargetkan Tembus Rp 12 Triliun

Deputi BKPM Nurul Ichwan berharap percepatan pencapaian realisasi investasi pada 2024 bakal menguatkan kolaborasi antardaerah.

Baca Selengkapnya

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

1 hari lalu

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

3 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

Solo Great Sale 2024 (SGS 2024) diharapkan menjadi sarana para pelaku UMKM memasarkan produknya.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Berhadiah Mobil

5 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Berhadiah Mobil

Kota Solo kembali menghadirkan event Solo Great Sale yang berlangsung selama satu bulan penuh. Berhadiah motor listrik hingga mobil.

Baca Selengkapnya

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Pengadilan Negeri Solo, Ini Tanggapan Kuasa Hukum Almas

5 hari lalu

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Pengadilan Negeri Solo, Ini Tanggapan Kuasa Hukum Almas

Almas mengajukan dua gugatan kepada Gibran, putra sulung Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengadilan Negeri Solo Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru terhadap Gibran

5 hari lalu

Alasan Pengadilan Negeri Solo Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru terhadap Gibran

Putusan Majelis Hakim itu diambil dengan pertimbangan dan pendapat bahwa gugatan yang diajukan Almas terhadap Gibran bersifat Vexatious Litigation.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

5 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

6 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

8 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

Gibran mengatakan turunnya status Bandara Adi Soemarmo tidak akan mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Solo.

Baca Selengkapnya

Solo Menari 2024 Semarakkan Peringatan Hari Tari Dunia di Kota Bengawan

9 hari lalu

Solo Menari 2024 Semarakkan Peringatan Hari Tari Dunia di Kota Bengawan

Solo Menari 2024 diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung.

Baca Selengkapnya