Kata Menteri Hanif Dhakiri Soal Sejumlah Gerai Giant Akan Tutup

Senin, 24 Juni 2019 12:49 WIB

Pembeli memilih barang belanjaan di Giant Ekspres Mampang Prapatan, Jakarta, Ahad, 23 Juni 2019. Berkat pesan broadcast di aplikasi perpesanan, masyarakat pun segera mengetahui informasi ini dan menyerbu berbagai cabang gerai Giant yang disebut akan tutup permanen. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri baru mengetahui kabar penutupan sejumlah gerai supermarket Giant. Untuk itu, Hanif belum bersedia berkomentar banyak mengenai kabar ini.

Baca juga:
Giant Ekspress Diskon Tutup Toko, Dari Minyak Goreng hingga Susu

“Saya harus cek dulu, ya saya baru dengar dari kalian,” kata Hanif kepada wartawan usai rapat vokasi di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian di Jakarta Pusat, Senin, 24 Juni 2019.

Hanif mengatakan kondisi di mana seseorang mendapatkan atau kehilangan pekerjaan adalah hal yang lazim terjadi. Terlebih dengan adanya perubahan teknologi yang memunculkan dampak pada tenaga kerja. Namun, dia menyebut perubahan teknologi juga memunculkan kesempatan baru.

Untuk itu, ia menilai yang lebih penting adalah bagaimana memastikan agar orang yang baru saja kehilangan pekerjaan bisa kembali bekerja. Kunci dari masalah ini menurut Hanif adalah skill pekerja. Sementara saat itu, angkatan kerja di Indonesia masih didominasi oleh lulusan SD dan SMP. “Itu kenapa pemerintah mengupayakan persiapan skill untuk mereka self defence capacity,” ujarnya.

Sejak akhir pekan lalu, beredar kabar enam gerai Giant Ekspress bakal tutup. Tempo mendatangi salah satu gerai yang dikabarkan akan tutup 28 Juli 2019 di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Minggu kemarin. Petugas toko membenarkan toko tersebut bakal tutup. Sejak Kamis lalu, toko itu pun menggelar diskon.

Tak ayal, rencana penutupan dengan taburan diskon ini membuat gerai-gerai ini diserbu masyarakat. Salah satu gerai di daerah Mampang, Jakarta Selatan bahkan sudah diserbu pengunjung sejak pagi buka pukul 08.00. "Saya tahu ada diskon dan toko ini mau tutup dari broadcast di grup WhatsApp," kata Aji Nurmasyah salah seorang pembeli di Giant Ekspres Mampang, Jakarta Selatan, Ahad, Ahad, 23 Juni 2019.

Aji dan istri datang dari Kalibata untuk membeli kebutuhan sehari-hari. "Lumayan diskonnya minimal dari 5 sampai 30 persenan," ujarnya. Dua orang karyawan Giant Ekpres membenarkan diskon tersebut digelar karena gerai akan ditutup pada 28 Juli 2019. "Diskon dari Kamis, setelah ini tutup tokonya," kata pegawai pertama yang Tempo wawancarai.

Giant Ekspres maupun Giant Ekstra merupakan bagian dari perusahaan ritel PT Hero Supermarket Tbk yang telah berdiri sejak 23 Agustus 1971. Sebelumnya, Supermarket Hero, yang juga bagian dari perusahaan ini, telah menutup sebanyak 26 toko mereka sejak Januari 2019. Sebanyak 532 karyawan pun terdampak dan kena PHK oleh manajemen Hero.

Tempo berusaha menghubungi External Communication Manager PT Hero Supermarket Tbk Fia Arwinta untuk mengkonfirmasi soal penutupan Giant. Namun, dia meminta pertanyaan dikirim lewat e-mail.


HENDARTYO HANGGI

Berita terkait

Hero MotoCorp Kenalkan Xoom 160 di Ajang EICMA 2023

9 November 2023

Hero MotoCorp Kenalkan Xoom 160 di Ajang EICMA 2023

Produsen motor asal India, Hero MotoCorp memamerkan motor baru Xoom 160 dalam ajang Milan Motorcycle Show atau EICMA 2023.

Baca Selengkapnya

Anies-Muhaimin Deklarasi di Hotel Majapahit Surabaya Siang Ini, PKB Optimistis Didukung Warga NU

2 September 2023

Anies-Muhaimin Deklarasi di Hotel Majapahit Surabaya Siang Ini, PKB Optimistis Didukung Warga NU

Waketum PKB Hanif Dhakiri yakin akar rumput PKB dan pesantren NU mendukung duet Anies-Cak Imin.

Baca Selengkapnya

Deretan Retail Modern yang Tutup Gerai di Indonesia, Teranyar Ada Transmart Milik Chairul Tanjung

26 Juli 2023

Deretan Retail Modern yang Tutup Gerai di Indonesia, Teranyar Ada Transmart Milik Chairul Tanjung

Sejak pandemi hingga kini tak sedikit perusahaan retail yang terpaksa menutup beberapa gerainya. Simak daftar terbaru retail yang menutup gerainya.

Baca Selengkapnya

IKEA Mulai Bangun Gerai di Surabaya

12 Agustus 2022

IKEA Mulai Bangun Gerai di Surabaya

IKEA Indonesia mulai membangun gerai baru di kota Surabaya, Jawa Timur setelah sebelumnya membuka pick up point di kota tersebut.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Bersih Hero Supermarket Turun Rp 1 T, Bagaimana dengan IKEA?

2 Mei 2022

Pendapatan Bersih Hero Supermarket Turun Rp 1 T, Bagaimana dengan IKEA?

Pendapatan Hero Supermarket itu turun 43,3 persen secara yoy dibandingkan periode serupa tahun lalu senilai Rp 1,76 triliun.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Demo Eks Pekerja Giant hingga DPRD DKI Ogah APBD Diutak-atik Lagi

11 Januari 2022

Top 3 Metro: Demo Eks Pekerja Giant hingga DPRD DKI Ogah APBD Diutak-atik Lagi

Tiga berita terpopuler di kanal Metro hari ini yaitu, soal demo eks pekerja Giant, DPRD yang ogah APBD diutak-ati Kemendagri, dan Plt Wali Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Giant Tamat, Ada Uang Simpanan Karyawan Rp 40 Miliar nyangkut di Koperasi

10 Januari 2022

Giant Tamat, Ada Uang Simpanan Karyawan Rp 40 Miliar nyangkut di Koperasi

Para mantan eks karyawan Giant menuntut pembayaran simpanan karyawan di koperasi yang hingga kini tak jelas rimbanya. Total ada simpanan Rp 40 miliar

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2021: Anggaran Kesehatan Naik hingga Gerai Giant Tutup

27 Desember 2021

Kaleidoskop 2021: Anggaran Kesehatan Naik hingga Gerai Giant Tutup

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pemerintah menaikkan anggaran kesehatan dalam pagu penanganan Covid-19 dan PEN menjadi Rp 185,98 triliun.

Baca Selengkapnya

Rugi Melonjak, Hero Group Putuskan Bakal Berfokus Garap 3 Merek Dagang

10 Desember 2021

Rugi Melonjak, Hero Group Putuskan Bakal Berfokus Garap 3 Merek Dagang

Hero Group yakin kinerja perseroan bakal membaik pada 2022 walaupun hingga kuartal III tahun ini masih tercatat kerugian.

Baca Selengkapnya

Hero Dirikan Anak Usaha Distribusi Kesehatan dan Kecantikan, Modal Rp 11 M

18 November 2021

Hero Dirikan Anak Usaha Distribusi Kesehatan dan Kecantikan, Modal Rp 11 M

PT Hero Supermarket Tbk. (HERO) mendirikan anak usaha distribusi kesehatan dan kecantikan nusantara.

Baca Selengkapnya