IHSG Diprediksi Terkoreksi Hari Ini, Didorong Potensi Defisit Neraca Dagang

Senin, 24 Juni 2019 09:23 WIB

Ilustrasi saham atau IHSG. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi masih bakal melanjutkan koreksi wajar pada perdagangan hari ini, Senin 24 Juni 2019. Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan potensi koreksi ini terjadi karena minimnya sentimen positif dari dalam negeri.

Baca juga: Pekan Depan, Rupiah Diprediksi Menguat hingga Rp 14 Ribu

"Dari domestik ialah terkait dengan minimnya sentimen positif karena adanya potensi terjadinya defisit neraca perdagangan per Mei. Dari eksternal terkait dengan faktor Global economic slowdown, US-China trade negotiations uncertainty, dan US-China trade war," kata Nafan dalam keteranganya kepada Tempo, Senin, 24 Juni 2019.

Pada penutupan perdagangan Jumat 21 Juni 2019, IHSG ditutup melemah 0,32 persen ke level 6.315,437. Kendati IHSG melemah, menurut RTI, investor asing masih mencatatkan net buy atau beli bersih sebesar Rp 366,16 miliar.

Adapun sepanjang satu pekan kemarin, tercatat IHSG masih menguat 1,04 persen. Sedangkan, secara kumulatif selama sebulan terakhir IHSG masih mencatat tren yang positif dengan penguatan sebesar 6,02 persen.

Menurut Nafan, secara teknikal potensi itu juga terlihat dari indikator Stochastic yang sudah membentuk pola dead cross di area overbought. Di sisi lain, terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar lanjutan.

Nafan mengatakan, koreksi wajar ini membuat IHSG berpeluang menuju ke area support. Ia memperkirakan level support pertama dan kedua IHSG berada dalam rentang 6.272,575 hingga 6.229,714. Sementara itu, level resistance pertama maupun kedua memiliki rentang 6.355,413 hingga 6.395,395.

Sementara itu, Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pola gerak IHSG masih terlihat berada dalam fase konsolidasi wajar. Ia memperkirakan IHSG pada hari ini akan bergerak dalam rentang 6.257 hingga 6.488.

"Peluang kenaikan IHSG hingga saat ini masih cukup besar yang ditunjang oleh terus tercatatnya capital inflow secara year to date yang cukup signifikan mengalir ke dalam pasar modal," kata William dalam keteranganya, Senin.

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

21 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

3 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

7 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

7 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

8 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

10 hari lalu

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

10 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

10 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

10 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

10 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya