Harga Karet Anjlok, Masyarakat Beralih Tanam Jagung

Minggu, 23 Juni 2019 22:16 WIB

Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kiri) memanen dalam acara panen raya jagung di Gorontalo, Jumat 1 Maret 2019. Selain memanen, Presiden juga memberikan bantuan kepada petani. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Barito Utara - Harga karet yang terus-menerus merosot dan tidak menentu membuat masyarakat di Barito Utara kini mengalihkan perhatian ke komoditas jagung. Mereka pun banyak membuka lahan jagung agar bisa meningkatkan ekonomi mereka.

Baca: Perbaiki Harga, RI Pangkas Ekspor Karet Hampir 100 Ribu Ton

Dari target luas tanam 50 ribu hektare untuk menanam jagung, saat ini sudah terealisasi sebanyak 32 ribu Ha. "Pembukaan lahan tanaman jagung di Kabupaten Barito Utara sudah berjalan sejak tahun 2014 lalu di saat harga karet turun drastis," kata Kata Bupati Barito Utara Nadalsyah kepada wartawan, Ahad 23 Juni 2019.

Menurut Nadalsyah, setelah dikembangkan, tanaman jagung bisa menggantikan tanaman karet yang semula menjadi salah satu mata pencaharian masyarakatnya. "Ternyata tanaman jagung bisa membantu ekonomi masyarakat Barito Utara."ujar Nadalsyah..

Untuk diketahui sejak Tahun 2014, Pemerintah Kabupaten Barito Utara mulai mengembangkan 5 ribu hektare lahan jagung. Hingga saat ini, sudah berkembang hingga 32 ribu hektare dari yang ditargetak seluas 50 ribu hektare.

Advertising
Advertising

Nadalsyah menjelaskan, untuk pemasaran, masyarakat bisa menjual sendiri selain ke kabupaten terdekat juga ke Provinsi tetangga yakni Kalimantan Selatan. Apalagi di Provinsi Kalsel kata Nadalsyah jugada tempat industri pengolahan makan ternak dan ikan sehingga hasil jagung masyarakat Barito Utara bisa ditampung juga di Kalsel.
" Jadi sampai sekarang untuk pemasaran tidak menjadi masalah" kata dia.

Ke depannya kata Bupati, Pemkab Barito Utara akan terus memperluas kawasan tanaman jagung ini karena sangat berpotensi untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Barito Utara, ujarnya. Harga karet yang terus anjlok pun bukan lagi masalah.

KARANA WW

Berita terkait

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

4 hari lalu

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi membeberkan alasan penyerapan jagung dari petani hingga kini masih terkendala.

Baca Selengkapnya

Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

4 hari lalu

Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

Saat ini yang perlu dilakukan adalah menjaga keseimbangan harga di tingkat petani maupun di tingkat peternak.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

4 hari lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

4 hari lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

5 hari lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Jokowi Panen Jagung di Gorontalo, Ingin Kurangi Impor

15 hari lalu

Jokowi Panen Jagung di Gorontalo, Ingin Kurangi Impor

Presiden Jokowi mengharapkan peningkatan produksi dapat terus mengurangi impor jagung.

Baca Selengkapnya

Pengiriman Jagung Impor Lambat, Asosiasi Peternak Layer Nasional Khawatir Jika Impor Dihentikan

45 hari lalu

Pengiriman Jagung Impor Lambat, Asosiasi Peternak Layer Nasional Khawatir Jika Impor Dihentikan

Kementerian Pertanian (Kementan) akan menyetop impor jagung menjelang Ramadan 2024.

Baca Selengkapnya

Harga Telur Ayam Tinggi Meski Harga Jagung Turun, Bapanas: Butuh Proses, Nggak Bisa Instan

49 hari lalu

Harga Telur Ayam Tinggi Meski Harga Jagung Turun, Bapanas: Butuh Proses, Nggak Bisa Instan

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi buka suara soal harga telur ayam yang masih mahal meski harga jagung sudah turun

Baca Selengkapnya

Bulog akan Hentikan Impor Jagung

49 hari lalu

Bulog akan Hentikan Impor Jagung

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengatakan akan mengikuti aturan pemerintah untuk menghentikan impor jagung.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Minta Harga Pangan Jelang Lebaran Terkendali, Kementan Klaim Panen Jagung Melimpah

50 hari lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Minta Harga Pangan Jelang Lebaran Terkendali, Kementan Klaim Panen Jagung Melimpah

Presiden Jokowi meminta Bapanas dan Bulog menjaga harga pangan jelang lebaran.

Baca Selengkapnya