Antisipasi Perang Dagang, Jokowi: Perkuat Perdagangan ASEAN

Reporter

Caesar Akbar

Editor

Rahma Tri

Minggu, 23 Juni 2019 11:55 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi, mengikuti Sidang Pleno KTT ASEAN ke-34 di Bangkok, Thailand, Sabtu, 22 Juni 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan bahwa perang dagang antara Amerika Serikat dan Cina bukan tidak mungkin akan merembet kemana-mana, dan dapat berdampak kepada stabilitas keamanan dan kesejahteraan kawasan. Karena itu, untuk mengatisipasi, Jokowi mengingatkan perlunya upaya untuk memperkuat bangunan ekonomi dari negara ASEAN secara individual maupun secara kolektif.

Baca: Kritik Beleid Investasi dan Ekspor, Jokowi: Sudah 6 Kali Rapat !

“Artinya, perdagangan intra ASEAN harus diperkuat, fasilitasi perdagangan menjadi lebih penting, dan UMKM diingatkan harus mendapatkan benefit dari integrasi ekonomi ASEAN,” kata Jokowi seperti dilansir laman resmi Sekretariat Kabinet, setkab.go.id, Ahad, 23 Juni 2019.

Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Jokowi pada Sidang Pleno KTT ASEAN ke-34 dan dikutip Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dalam konperensi pers di Hotel Atlete, Bangkok, Thailand, Sabtu, 22 Juni 2019.

Dalam kesempatan itu, ujar Retno lagi, Jokowi menekankan kerjasama dengan mitra ASEAN menjadi lebih penting. Karena itu, bekas Gubernur DKI Jakarta itu juga mengingatkan pentingnya komitmen untuk menyelesaikan negosiasi The Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) di antara negara-negara ASEAN pada tahun ini.

Di tengah situasi dunia seperti saat ini, menurut Retno, Jokowi juga menyatakan menjadi pentingnya ASEAN memiliki outlook mengenai masalah Indo Pasifik. “Outlook ini mencerminkan sentralitas dan kekuatan ASEAN dalam menghormati perdamaian, budaya dialog, dan juga memperkokoh kerja sama,” kata Retno mengutip Jokowi.

Baca: Bertemu Aung San Suu Kyi, Jokowi Ingatkan Soal Rakhine State

Retno pun berujar Indonesia menyampaikan terima kasih atas dukungan dari negara anggota ASEAN untuk bersama-sama mengembangkan konsep Outlook ASEAN Indo Pasifik. Adapun Indonesia mulai mempresentasikan konsep Indo Pasific ASEAN sekitar setahun yang lalu.

Ikuti berita-berita Presiden Jokowi dari ajang KTT ASEAN di Tempo.co

CAESAR AKBAR

Berita terkait

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

42 menit lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Dampingi Presiden Gowes Sapa Warga di Mataram

58 menit lalu

Mentan Amran Dampingi Presiden Gowes Sapa Warga di Mataram

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut serta bersama presiden menyapa warga Mataram.

Baca Selengkapnya

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

1 jam lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

2 jam lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

2 jam lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

2 jam lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

2 jam lalu

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

15 jam lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

17 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

17 jam lalu

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.

Baca Selengkapnya