Netizen Pertanyakan Saksi Prabowo soal Jalan Juwangi Tak Beraspal

Jumat, 21 Juni 2019 14:02 WIB

Saksi fakta, Beti Kristiana memberikan bukti amplop coklat C1 kepada Majelis Hakim Konstitusi pada sidang lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2019 di MK, Jakarta, Rabu, 19 Juni 2019. Setelah memeriksa amplop, Komisioner KPU menemukan keanehan yaitu kesamaan bentuk tulisan pada bagian luar amplop. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Juwangi menjadi viral dibicarakan netizen di sejumlah media sosial belakangan ini karena disebut-sebut oleh salah satu saksi dari Tim Hukum Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di sidang Mahkamah Konsitusi Rabu lalu.

Baca: Saksi Prabowo Sebut Jalan Juwangi Tak Beraspal, Ini Respons PUPR

Saksi Prabowo bernama Beti Kristiana dalam sidang tersebut mengaku dirinya butuh waktu tiga jam perjalanan dari rumahnya di Kecamatan Teras ke Juwangi, Boyolali, Jawa Tengah. Perjalanan itu ditempuh oleh relawan pasangan calon presiden nomor urut 02 untuk bisa memantau proses perhitungan suara.

Saat memantau proses perhitungan suara itu, Beti mengaku melihat tumpukan sampah berisi amplop dukungan bertuliskan hasil penghitungan suara. Dia menemukan tumpukan sampah berisi amplop dukungan tersebut di halaman Kantor Kecamatan Juwangi.

Juru bicara pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak ikut berkomentar mengenai pernyataan Beti terkait jalan Juwangi itu. Melalui akun Twitter miliknya, ia mengatakan relawan seperti Beti yang menyampaikan kecurangan itu adalah untuk memastikan pasangan 02 untuk tidak dicurangi.

Advertising
Advertising

"Dan memastikan demokrasi yang jujur dan adil. Bagi kami, itulah salah satu contoh militansi," kata Dahnil dalam cuitanya pada Rabu 19 Juni 2019.

Namun bukan hal tersebut yang membetot perhatian netizen. Salah satunya karena di saat sidang, anggota Tim Kuasa Hukum Jokowi-Maruf Sirra Prayuna mempertanyakan lebih detail soal perjalanan Beti Kristiana itu.

Tak hanya itu, Hakim Mahkamah Konstitusi Suhartoyo pun turut mempertanyakan kenapa waktu perjalanan sangat lama. Pasalnya, Suhartoyo yang langsung mencoba simulasi di Google Map.

"Saya langsung membuka Google Map. Jarak teras ke juwangi 50 km, 1 jam 30 menit kalau tidak lewat jalan tol. Lha kok bisa 3 jam seperti apa?" kata Suhartoyo, Rabu, 19 Juni 2019. Beti lantas menjawab, "Karena medannya sangat sulit Bapak Hakim. Tidak ada aspal," katanya.

Seakan tak puas dengan jawaban itu, Suhartoyo kembali bertanya, "Hari gini masih ada medan sulit di Boyolali?" Beti lalu membenarkannya. "Iya. Tidak ada aspal," kata Beti.

Tak sedikit netizen yang kemudian merespons pernyataan Beti dengan mengunggah hasil simulasinya tentang jarak dan waktu tempuh Teras - Juwangi dengan Google Map. Salah satunya adalah @arimanik. "teras to juwangi, about 1.5 hrs. she said with A CAR about 3 hrs. the question is how... i mean how could she lies ?" seperti dicuitkan, Rabu, 19 Juni 2019.

Cuitan itu juga disertai dengan potongan gambar screenshoot yang diambil dari ponselnya. Dari gambar tersebut terlihat untuk jarak 54 kilometer dibutuhkan waktu perjalanan 1 jam 34 menit dengan menggunakan mobil.

Sementara itu netizen lainnya, @tsuroiya , mengunggah dua foto yang isinya menggambarkan kondisi jalan di Juwangi dan Teras. "Dan memang, hari gini untuk mengetahui kondisi suatu wilayah, gampang kok. Bisa buka Google Maps.. Kiri: Juwangi Kanan: Teras Keduanya berada di wilayah Boyolali. Bersih dan rapi kampungnya ya. Keren," seperti dicuitkan, Rabu, 19 Juni 2019.

Ada juga @jonknow yang mengunggah video perjalanan melewati Jalan Juwangi ke arah Teras. "Ini jalan Juwangi ngidul arah Teras," kata Karyono ST, sang pemilik akun Twitter tersebut, Rabu, 19 Juni 2019. Cuitan berisi video berdurasi 12 detik itu hingga kini menuai 68 komentar, di-retweet hingga 106 kali dan disukai oleh 289 orang.

Selain itu, ada Andri dengan menggunakan akun @kurniawanandri_ yang membuktikan pernyataan Beti dengan memanfaatkan fasiltas gratis dari Google bernama Google Street. Andri juga mengunggah video singkat mengenai kondisi Jalan Juwangi berdasarkan tangkapan fasilitas Google Street.

"Penampakan depan kantor Kecamatan Juwangi. Jalan sudah aspal dan aksesnya cukup mudah," kata Andri lewat cuitannya yang diunggah pada Kamis 20 Juni 2019.

Baca: Kubu Prabowo Ajak Boikot Hasil Pilpres dengan Tolak Bayar Pajak

Terkait hal ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR menyebutkan jalan yang dimaksud saksi Prabowo tersebut bukanlah jalan nasional. "Itu bukan jalan nasional, itu jalan provinsi. Jalan nasional kami tidak ada yang rusak," kata Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Endra Atmawidjaja ketika ditemui usai mengikuti rapat bersama di Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara, Kamis 20 Juni 2019.

Simak berita lainnya terkait Prabowo di Tempo.co.

Berita terkait

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

29 menit lalu

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

Cak Imin menyerahkan 8 agenda perubahan itu kepada Prabowo saat Ketua Umum Gerindra itu mengunjungi Kantor DPP PKB.

Baca Selengkapnya

PDIP Berharap Putusan PTUN Jadi Pertimbangan MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran

1 jam lalu

PDIP Berharap Putusan PTUN Jadi Pertimbangan MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran

Kata PDIP soal upaya gugatan di PTUN.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 jam lalu

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sejumlah kalangan menilai DPR membutuhkan partai oposisi untuk mengawasi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

4 jam lalu

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

Prabowo mengenakan baret merah saat menghadiri peringatan HUT Kopassus ke-72. Apa arti baret merah?

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

5 jam lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Mayor Teddy Kenakan Baret Merah Saat HUT Kopassus, Siapa Saja yang Boleh Memakainya?

5 jam lalu

Prabowo dan Mayor Teddy Kenakan Baret Merah Saat HUT Kopassus, Siapa Saja yang Boleh Memakainya?

Prabowo dan Mayor Teddy kenakan baret merah saat hadiri upacara HUT ke-72 Kopassus. Siapa saja yang boleh mengenakan baret ini?

Baca Selengkapnya

Ini Postur Kabinet dari Zaman Soeharto sampai Jokowi, Bagaimana dengan Prabowo-Gibran?

5 jam lalu

Ini Postur Kabinet dari Zaman Soeharto sampai Jokowi, Bagaimana dengan Prabowo-Gibran?

Pengamat memperkirakan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran akan gemuk karena pasangan ini mencoba merangkul partai pesaing masuk dalam koalisi

Baca Selengkapnya

Pakar Ekonomi Ingatkan Bahayanya Kabinet Koalisi Besar Prabowo-Gibran

15 jam lalu

Pakar Ekonomi Ingatkan Bahayanya Kabinet Koalisi Besar Prabowo-Gibran

Pakar menilai kabinet koalisi Prabowo yang besar akan menguntungkan bagi pemerintahan, tetapi jadi indikasi lumpuhnya check and balances di parlemen

Baca Selengkapnya

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

16 jam lalu

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

Ramai istilah pundit dalam dunia sepak bola. Arti kata pundit merujuk pada seseorang yang memiliki keahlian di dunia sepak bola.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

19 jam lalu

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

Partai Buruh menanggapi ucapan Hari Buruh 2024 yang disampaikan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Rabu, 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya