Tarik Investasi Rp 200 Miliar, Tempo.co Akan Masuk Bursa Saham

Editor

Rahma Tri

Selasa, 18 Juni 2019 20:43 WIB

Direktur Utama PT. Tempo Inti Media, Toriq Hadad (tengah), bersama Dewan Komisaris dan Dewan Direksi saat memberikan pemaparan dalam acara Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Gedung Tempo, Jakarta, 18 Juni 2019. TEMPO/Fajar Januarta

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Tempo Inti Media Tbk., Toriq Hadad mengungkapkan bahwa perseroan sedang melakukan restrukturisasi finansial. Untuk itu, Tempo sudah memulai langkah strategis lain, yakni penawaran perdana saham kepada publik atau initial public offering(IPO) PT Info Media Digital yang menaungi tempo.co.

Baca: Laba Meningkat, Tempo Inti Media Prioritaskan Sirkulasi Digital

Menurut Toriq, hal itu dilakukan guna mendukung pengembangan perseroan untuk menjadi pemain digital sepenuhnya. Seperti diketahui, hal itu memerlukan investasi yang tidak sedikit.

"Kami merencanakan IMD go public pada Maret 2020. Kami yakin langkah ini akan mempercepat transformasi Tempo menuju pemain digital sepenuhnya," kata Toriq di Gedung Tempo, Jakarta, 18 Juni 2019.

Namun, kata dia, sebelum melakukan IPO direksi juga akan lebih berfokus pada peningkatan valuasi tempo.co dengan nilai maksimum ketika IPO sekitar Rp 1 triliun. Menurut Toriq, saat ini valuasi masih sekitar Rp 800 miliar.

"Jadi kami baru mengadakan transaksi dengan Paytren manajemen, itu angkanya sekitar Rp 600 miliar. Mungkin kami akan siapkan private placement lagi, masih ada beberapa rencana yang namanya belum bisa disebut. Setelah itu, saat IPO di atas Rp 1 triliun," kata Toriq.

Toriq berharap 20 persen dari nilai itu atau sekitar Rp 200 miliar dapat di-IPO-kan. Menurut Toriq, nantinya mayoritas dana itu digunakan untuk pengembangan usaha. Tanpa injeksi yang cukup signifikan di situ, Toriq khawatir perkembangan Tempo tidak seperti yang diharapkan.

"Saya ingin masa depan Tempo sudah dirintis mulai dari IPO itu. Pelan-pelan kami pindahkan, seiring dengan cetak yang mulai menurun, kami kembangkan sekoci-sekoci baru ini, sehingga Tempo tetap survive secara brand," ujar Toriq.

Adapun Toriq menargetkan pendapatan usaha PT Tempo Inti Media Tbk, lebih dari Rp 300 miliar pada tahun ini. Angka itu meningkat dari realisasi tahun lalu yang sebesar Rp 291,55 miliar.

Baca: 2018, Laba Bersih Tempo Inti Media Naik 48,3 Persen

Hal itu Toriq sampaikan saat PT Tempo Inti Media Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham mengenai tahun buku 2018. Dia mengatakan laba bersih perseroan Rp 4,54 miliar atau meningkat 48,3 persen dibanding tahun sebelumnya. "Peningkatan itu merupakan kontribusi unit bisnis Majalah Tempo, media digital, percetakan, dan rumah kreatif," katanya.

Peningkatan kinerja unit-unit bisnis Tempo itu, kata dia, melebihi penurunan di unit bisnis media cetak, penyelenggara acara atau event organizer, perdagangan kertas, dan rumah produksi video.

HENDARTYO HANGGI

Berita terkait

Anggota Komunitas Pers Politeknik Tempo Tamatkan Pelatihan, Resmi jadi Agen Cek Fakta

14 jam lalu

Anggota Komunitas Pers Politeknik Tempo Tamatkan Pelatihan, Resmi jadi Agen Cek Fakta

Komunitas Pers Politeknik Tempo (Korste) telah menyelesaikan rangkaian pelatihan cek fakta bersama tim Cek Fakta Tempo pada Jumat, 3 Mei 2024 dan resmi menjadi agen cek fakta.

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

1 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tempo Menggelar Pelatihan Jurnalisme Konstruktif

6 hari lalu

Tempo Menggelar Pelatihan Jurnalisme Konstruktif

Tempo menggelar pelatihan jurnalisme konstruktif atau constructive journalism selama tiga hari sejak Ahad, 28 April 2024.

Baca Selengkapnya

Tempo Minta Dewan Pers Tegur Bahlil karena Tak Cerminkan Itikad Baik Narasumber Berita

30 hari lalu

Tempo Minta Dewan Pers Tegur Bahlil karena Tak Cerminkan Itikad Baik Narasumber Berita

Tempo menilai respons Bahlil tak mencerminkan itikad baik narasumber berita dan pejabat publik atas penyelesaian sengketa pers.

Baca Selengkapnya

Sastrawan Yudhistira Massardi Berpulang, Berikut Karya dan Penghargaan Sepanjang Kariernya

31 hari lalu

Sastrawan Yudhistira Massardi Berpulang, Berikut Karya dan Penghargaan Sepanjang Kariernya

Sastrawan Yudhistira Massardi meninggal dalam usia 70 tahun pada Selasa 2 April 2024 di RSUD Bekasi. Ini karya dan penghargaan yang diterimanya.

Baca Selengkapnya

Tempo Sebut Bahlil Sebarkan Misinformasi Putusan Dewan Pers

32 hari lalu

Tempo Sebut Bahlil Sebarkan Misinformasi Putusan Dewan Pers

Dewan Pers menilai substansi liputan Tempo tentang permainan pencabutan Izin Usaha pertambangan (IUP) tak melanggar etik.

Baca Selengkapnya

PT Gratina Lunasi Kewajiban, PT Temprint Cabut Laporan

33 hari lalu

PT Gratina Lunasi Kewajiban, PT Temprint Cabut Laporan

PT Temprint mencabut laporan terkait dugaan penggelapan karena PT Gratina telah melunasi kewajiban.

Baca Selengkapnya

Laporkan Narasumber Tempo ke Polisi, KKJ Sebut Menteri Bahlil Mengancam Kemerdekaan Pers

44 hari lalu

Laporkan Narasumber Tempo ke Polisi, KKJ Sebut Menteri Bahlil Mengancam Kemerdekaan Pers

KKJ mengatakan pelaporan itu menunjukkan Menteri Bahlil sebagai pejabat publik yang antikritik.

Baca Selengkapnya

UU Pers Jamin Kerahasiaan Narasumber, Apa Maksud Bahlil Laporkan Narasumber Tempo ke Polisi?

45 hari lalu

UU Pers Jamin Kerahasiaan Narasumber, Apa Maksud Bahlil Laporkan Narasumber Tempo ke Polisi?

UU Pers memberikan pers kekuatan untuk menolak mengungkapkan identitas narasumber yang tidak ingin diungkapkan, jika diminta oleh pihak tertentu.

Baca Selengkapnya

Bahlil Laporkan Narasumber Tempo ke Polisi, LBH Pers: Berbahaya bagi Kebebasan Pers

45 hari lalu

Bahlil Laporkan Narasumber Tempo ke Polisi, LBH Pers: Berbahaya bagi Kebebasan Pers

Langkah Menteri Investasi Bahlil Lahadalia melaporkan narasumber Tempo dinilai bisa menjadi preseden yang tidak baik untuk pers di Indonesia.

Baca Selengkapnya