TEMPO.CO, Jakarta – Jajaran Direksi PT Tempo Inti Media Tbk berencana untuk memfokuskan pengembangan sirkulasi digital dan Tempo.co pada 2018. Kedua rencana itu bertujuan mendorong pertumbuhan pendapatan perseroan melalui bisnis digital.
Pengembangan kedua produk itu akan semakin digenjot usai perseroan membukukan laba komprehensif pada 2017 yang tumbuh hingga 123 persen.
“Secara umum prioritas Tempo adalah memperkuat digital. Terutama pengembangan Tempo.co dan sirkulasi digital,” ucap kata Direktur Utama PT Tempo Inti Media Tbk, Toriq Hadad, ketika ditemui usai Rapat Umum Pemegang Saham Tempo Inti Media di Gedung Tempo, Jakarta Selatan pada Kamis, 31 Mei 2018.
Simak: Dirut Tempo: Ekonomi Digital Tak Bisa Dihindari
Sepanjang 2017, Perseroan membukukan laba komprehensif sepanjang 2017 sebesar Rp 3,063 miliar. Kondisi ini lebih baik dibandingkan tahun lalu yang masih mencatatkan rugi sebesar Rp 13,56 miliar. Menurut Toriq, penyumbang laba usaha paling besar untuk Perseroan yakni dari Departemen Penerbitan. Dalam departemen itu, salah satu penyumbang laba usaha terbesar adalah Tempo Channel yang mengalami kenaikan laba usaha hingga 133 persen.
Pertumbuhan laba komprehensif juga didukung oleh penambahan Departemen Digital. Selain itu, pembenahan Tempo.co juga menunjukkan hasil baik. Di antaranya adalah peningkatan unique visitor dari 16 juta pengunjung per bulan pada 2016 menjadi 25 juta pengunjung per bulan pada 2017.
Pengunjung akun Instagram resmi Tempo Media juga meningkat dari 15 ribu menjadi 50 ribu pengunjung. Sementara, sepanjang 2017 akun Facebook meraih 1,2 juta pengikut, Twitter 1,4 juta pengikut, dan Line 1,2 juta pengikut.
Selain itu, pelanggan sirkulasi digital Tempo dari tahun ke tahun juga mengalami kenaikan. Sepanjang 2017, jumlah pelanggan sirkulasi digital Tempo Inti Media mencapai 24.965 orang. Angka itu meningkat dari tahun sebelumnya yang mencapai 54.909 pelanggan.