KNKT Dalami Dua Hal dari Kecelakaan Maut di Tol Cipali

Senin, 17 Juni 2019 18:44 WIB

Petugas Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan identifikasi bus Safari Lux Salatiga yang mengalami kecelakaan di tol Cipali KM 151, Majalengka, Jawa Barat, Senin, 17 Juni 2019. Dalam kecelakaan yang melibatkan 4 kendaraan tersebut menyebabkan sedikitnya 12 orang meninggal dunia dan 45 orang menderita luka-luka. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta – Komisi Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT tengah melakukan investigasi untuk menyelidiki penyebab terjadinya kecelakaan beruntun di Tol Cipali KM 150,9 yang mengakibatkan 12 orang tewas. Ketua tim investigasi, Achmad Wildan, mengatakan komitenya bakal memperdalam dua masalah yang ditengarai menjadi penyebab kecelakaan maut itu.

Baca: Kecelakaan Beruntun Tol Cipali, 12 Orang Meninggal

“KNKT fokus pada dua hal yang akan diperdalam. Pertama ruang kendali, kedua engineering design median jalan tol,” ujar Achmad saat dihubungi Tempo pada Senin, 17 Juni 2019.

Menurut KNKT, saat ini belum ada regulasi yang mengatur desain ruang kemudi untuk angkutan otobus antar-kota antar-provinsi atau AKAP. Hal ini berbeda dengan kapal laut, pesawat, dan kereta api. Padahal, ruang kemudi semestinya menjadi tempat yang steril. Ruang kemudi yang steril bakal menghindarkan pengemudi dari pihak-pihak yang tidak berkepentingan, seperti penumpang.

Selanjutnya, KNKT akan berfokus pada engineering design median atau pembatas jalan yang dipandang mesti diperbaiki. Desain yang ada saat ini memungkinkan kendaraan menyelonong ke jalur lawan arah. “Ini jadi perhatian karena tadi saya dapat data dari LMS (PT Lintas Marga Sedaya—operator jalan tol) dalam 6 bulan, ada 16 kali kecelakaan karena pindah jalur,” tutur Achmad.

Advertising
Advertising

Nantinya, KNKT akan

<!--more-->

mengusulkan desain median baru yang mempertimbangkan keamanan, efektivitas, dan efisiensi. “Soal biaya perbaikan (median) memang pasti akan muncul cost. Tapi biaya itu buat mereka (opertor jalan tol) enggak masalah karena akan masuk konsesi,” Achmad menambahkan.

Achmad Wildan saat ini tengah menggelar pendalaman bersama dua anggota tim lainnya. Keduanya bertindak sebagai pemeriksa kendaraan dan satu orang lainnya ialah dokter yang tugasnya memeriksa kondisi saksi-saksi.

Baca: Kecelakaan Maut Tol Cipali, Penumpang Bus Paksa Ambil Alih Kemudi

Kecelakaan beruntun ini terjadi pada Senin dinihari pukul 01.00 WIB, dengan melibatkan sebuah bus, mobil Mitsubishi Expander, Toyota Inova, dan truk Mitsubishi. Kecelakaan bermula saat bus melaju di jalur A dari arah Jakarta menuju Cirebon lalu seketika menyelonong ke jalur B dan menabrak median jalan.

Akibatnya, bus menghantam tiga kendaraan sekaligus, yaitu Inova, Expander, dan truk Mitsubishi, yang tengah melaju di jalur B. Sebanyak 12 orang dilaporkan meninggal dalam kecelakaan nahas di Tol Cipali ini. Adapun dua orang menderita luka berat dan beberapa lainnya luka ringan.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Pendapatan Jasa Marga Tumbuh 24 Persen

2 hari lalu

Pendapatan Jasa Marga Tumbuh 24 Persen

PT Jasa Marga (Persero) Tbk membukukan pendapatan usaha senilai Rp 4,21 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Tren Kenaikan Konsumsi Bensin di Jateng dan DIY saat Libur Lebaran 2024 Melebihi Prediksi

16 hari lalu

Tren Kenaikan Konsumsi Bensin di Jateng dan DIY saat Libur Lebaran 2024 Melebihi Prediksi

Konsumsi puncak konsumsi bensin terjadi di ruas tol Trans Jawa terjadi di H+4 Lebaran atau 14 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Hentikan Sistem One Way di Kalikangkung dan Cipali, Lalu Lintas Dapat Dilalui Dua Arah

17 hari lalu

Polisi Hentikan Sistem One Way di Kalikangkung dan Cipali, Lalu Lintas Dapat Dilalui Dua Arah

Dengan penghentian sistem one way ini, jalur di KM 414 GT Kalikangkung hingga KM 72 Tol Cipali telah kembali normal.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Beruntun di KM 58 Tol Cikampek, Pakar Transportasi Soroti Travel Gelap

18 hari lalu

Kecelakaan Beruntun di KM 58 Tol Cikampek, Pakar Transportasi Soroti Travel Gelap

KNKT telah mengungkapkan, mobil Gran Max penyebab kecelakaan beruntun di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 adalah travel gelap.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, One Way dan Contraflow Tol Trans Jawa Diperpanjang Lagi hingga Tengah Malam

18 hari lalu

Arus Balik Lebaran, One Way dan Contraflow Tol Trans Jawa Diperpanjang Lagi hingga Tengah Malam

Jasa Marga atas diskresi kepolisian lalu lintas kembali memperpanjang waktu penerapan rekayasa lalu lintas one way atau satu arah dan contraflow.

Baca Selengkapnya

Profil Yustinus Soeroso Pemilik PO Bus Rosalia Indah, dari Kondektur sampai Perusahaan Otobus Terkaya

18 hari lalu

Profil Yustinus Soeroso Pemilik PO Bus Rosalia Indah, dari Kondektur sampai Perusahaan Otobus Terkaya

PO bus Rosalia Indah alami kecelakaan di Tol Semarang-Batang, 7 orang meninggal.

Baca Selengkapnya

One Way di Tol Kalikangkung-Cipali, Pengemudi Perhatikan Hal Berikut Untuk Hindari Kecelakaan

20 hari lalu

One Way di Tol Kalikangkung-Cipali, Pengemudi Perhatikan Hal Berikut Untuk Hindari Kecelakaan

Para pengemudi yang saat ini menggunakan sistem one way di Tol Kalikangkung-Cipali agar tetap waspada untuk menghindari kecelakaan.

Baca Selengkapnya

Rosalia Indah Buka Suara Soal Kecelakaan Bus di Tol Batang-Semarang

20 hari lalu

Rosalia Indah Buka Suara Soal Kecelakaan Bus di Tol Batang-Semarang

Kepolisian Republik Indonesia telah menetapkan supir bus Rosalia Indah sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya

One Way Diberlakukan di KM 414 Tol Kalikangkung Hingga KM7 72 Tol Cipali

20 hari lalu

One Way Diberlakukan di KM 414 Tol Kalikangkung Hingga KM7 72 Tol Cipali

Korlantas Polri memberlakukan one way di KM 414 Tol Kalikangkung hingga KM 72 Tol Cipali pada sabtu sore ini.

Baca Selengkapnya

Terkini: Arus Balik Jasamarga Siapkan Layanan Operasional di 4 Tol Trans Jawa, Prajoyo Pangestu Salib Hartono Bersaudara sebagai Orang Terkaya Indonesia

20 hari lalu

Terkini: Arus Balik Jasamarga Siapkan Layanan Operasional di 4 Tol Trans Jawa, Prajoyo Pangestu Salib Hartono Bersaudara sebagai Orang Terkaya Indonesia

PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menyiapkan pelayanan operasional jalan tol pada periode arus balik Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

Baca Selengkapnya