Tiket Pesawat Mahal, Pemprov Riau Izin Terbang Lewat Malaysia

Senin, 17 Juni 2019 16:06 WIB

Pengunjung tengah berburu tiket pada Astindo Travel Fair di Jakarta Convention Center, Jumat, 22 Februari 2019. Selain tiket pesawat murah, berbagai paket tour juga ditawarkan. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Pekanbaru - Pemerintah Provinsi Riau mengeluhkan melambungnya harga tiket pesawat sejak beberapa bulan terakhir, sehingga berdampak pada besarnya biaya perjalanan dinas aparatur sipil negara (ASN). Gubernur Riau Syamsuar pun meminta izin kepada Kementerian Koordinator Perekonomian untuk melakukan perjalanan dinas melalui negara jiran Malaysia atau Singapura lantaran tiketnya justru lebih murah.

Baca: Menhub Tunggu Arahan Jokowi Soal Maskapai Asing Masuk Indonesia

"Ini solusi yang kami sampaikan kepada kementerian untuk efesiensi," kata Syamsuar, di Pekanbaru, Senin 17 Juni 2019.

Syamsuar mengatakan, mahalnya tiket pesawat untuk penerbangan domestik sudah tidak masuk akal. Hal ini cukup dirasakan Provinsi Riau terutama pada sektor pariwisata dan usaha kecil menengah. Di sisi lain, kenaikan harga tiket pesawat dinilai sangat membebani anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) untuk biaya perjalanan dinas ASN.

Untuk itu kata dia, Pemprov Riau telah mengusulkan kepada Kementerian Koordinator Perekonomian agar diizinkan melakukan perjalanan dinas melewati (transit) negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Sebab kata Syamsuar, penerbangan dengan cara transit ke luar negeri dengan maskapai AirAsia misalnya, justru lebih murah ketimbang perjalanan domestik langsung dari Pekanbaru menuju Jakarta.

Advertising
Advertising

"Cara seperti ini dijamin hemat, ketimbang penerbangan langsung ke Jakarta. Kami ke Bangkok hanya Rp 2,2 juta, itu sudah lewat dua negara karena transit di Singapura. Sementara penerbangan kita di dalam negeri, ke Jakarta saja bisa mendekati enam juta rupiah harga tiketnya, masak lebih mahal," tukasnya.

Syamsuar berharap Kementerian memenuhi usulan dari daerah agar tidak membebani APBD hanya untuk perjalanan dinas. "Karena itu kami sampaikan solusi, terutama bagi aparatur sipil negara, sebab pagu anggarannya (perjalanan dinas) sudah disipakan di APBD, jangan sampai besar nanti anggaran rutinnya," ujarnya.

Baca juga: AirAsia Tambah 5 Pesawat Airbus A320-200 Hingga Akhir Tahun

Selain mahalnya tiket pesawat, keterbatasan pesawat di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru menambah masalah perjalanan dinas pemerintah di Riau. Alhasil, para pegawai negeri terpaksa harus berangkat melalui Padang atau Batam yang mengakibatkan biaya perjalanan semakin membengkak. "Jadi untuk efesiensi kami harap diizinkan saja kami lewat Singapura atau Malaysia, itu lebih murah," tukasnya.

RIYAN NOFITRA

Berita terkait

Iuran Wisata untuk Siapa

6 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

8 hari lalu

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

Iuran dana Pariwisata pada tiket pesawat yang direncanakan pemerintah menjadi kontroversi. Bagaimana tanggapan dari berbagai pihak?

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

10 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

10 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 25 April 2024, dimulai dari program unggulan Prabowo - Gibran telah dibahas oleh Presiden Jokowi di RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

10 hari lalu

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

11 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

11 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

12 hari lalu

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.

Baca Selengkapnya

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

12 hari lalu

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

13 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya