Soal Insentif Super Deductible Tax, Ini Masukan dari Kadin

Minggu, 16 Juni 2019 13:33 WIB

Direktur Jenderal Pajak Robert Pakpahan dalam konferensi pers terkait kemudahan dan insentif terkait perpajakan dan kepabeanan di Kementerian Keuangan, Jakarta pada Senin, 2 April 2018. Dewi Nurita/Tempo.

TEMPO.CO, Jakarta - Rencana penerapan Super Deductible Tax ditanggapi oleh Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia atau Kadin Bidang Kelautan dan Perikanan, Yugi Prayanto.

Baca: Kadin: Maskapai Asing Akan Efisienkan Industri Penerbangan

Yugi menilai insentif pajak itu akan menarik bagi para pengusaha. Meski begitu, ia menilai ada persoalan yang lebih prioritras untuk diselesaikan khususnya di industri perikanan.

Persoalan itu menyangkut percepatan pengurusan SIUP (Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) dan Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI). “Ini permintaan langsung industri di Bitung, Sulawesi Utara,” kata Yugi saat dihubungi di Jakarta, Sabtu, 15 Juni 2019.

Untuk industri perikanan, kata Yugi, persoalan utama yang terus dihadapi yaitu mengenai kepastian pasokan ikan. Pasokan ini bisa dijamin jika masalah perizinan tersebut bisa dipercepat. “Yang lain sepertinya tidak terlalu berpengaruh,” ujar Yugi.

Advertising
Advertising

Yugi mengaku belum melihat rancangan peraturan Super Deductible Tax yang disiapkan pemerintah. Menurut dia, indikator yang perlu dipahami adalah bentuk dari skema vokasi yang diinginkan pemerintah. “Kalau untuk mengatakan vokasi internal perusahaan, potongan pajak ini pasti menarik bagi pengusaha."

Sebelumnya, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan aturan atau Peraturan Pemerintah (PP) yang mengatur soal pemberian Super Deductible Tax telah rampung. Menurut dia, seluruh kementerian telah melakukan sinkronisasi terkait aturan ini dan peraturan ini tinggal menunggu tanda tangan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Super deduction ini akan diselesaikan bersamaan dengan vokasi, PP-nya sudah selesai, tinggal tanda tangan Pak Presiden," kata Airlangga saat ditemui di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta Selatan, Kamis, 13 Juni 2019.

Super Deductible Tax merupakan insentif pajak yang diberikan pemerintah kepada industri yang terlibat dalam program pendidikan vokasi. Insentif berupa potongan pajak juga diberikan bagi industri yang melakukan kegiatan penelitian dan pengembangan untuk menghasilkan inovasi.

Baca: Polemik Lelang Kapal Ikan, Kadin: Harus Diperbaiki

Adapun Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perdagangan, Benny Soetrisno, menilai insentif pajak vokasi, penelitian, dan pengembangan ini akan sangat menarik bagi para pengusaha dan industri. Ia menilai aturan ini harus segera diterapkan. “Tidak ada kata telat,” kata dia.

ANTARA

Berita terkait

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

1 jam lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

3 jam lalu

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

4 jam lalu

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

4 jam lalu

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

Banyak masyarakat yang mempertanyaan fungsi dan tugas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai lantaran beberapa kasus belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

4 jam lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

10 jam lalu

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

Pengusaha beri Rp 23 miliar. Masing-masing pemain Timnas U-23 Indonesia akan dapat bonus berkisar Rp 605,2 juta.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

10 jam lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

11 jam lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

12 jam lalu

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?

Baca Selengkapnya