Bulog Yakin Layani 70 Persen Penerima Bantuan Pangan Non Tunai

Reporter

Bisnis.com

Sabtu, 15 Juni 2019 09:14 WIB

Presiden Jokowi saat meninjau Gudang Bulog, Perum Bulog Divre DKI Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (10/1) pagi. Twitter/setkabgoid

TEMPO.CO, Jakarta - Perum Bulog berbenah untuk melayani 70 persen penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dengan menyediakan produk pangan berkualitas dan terjangkau khususnya beras, baik beras medium maupun premium sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Baca juga: Penerima BPNT Didorong Serap 70 Persen Beras Bulog

Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog Tri Wahyudi menyampaikan bahwa perseroan memiliki kurang lebih 37 mesin pengolahan yang tersebar di wilayah penyerapan gabah seluruh Indonesia, dan bersinergi dengan mitra maupun swasta dalam penyediaan kebutuhan beras untuk stok pemerintah maupun komersial.

“Bulog punya kompetensi tersebut sehingga kami yakin mampu meraih pasar BPNT lebih dari 70 persen. Di semester 1 tahun 2019 ini, Bulog mampu menyerap gabah petani sebanyak 650.000 ton sesuai dengan harga pembelian pemerintah (HPP) dalam Inpres no 5/2015 dengan fleksibilitas 10 persen," katanya Jumat, 14 Juni 2019.

Menurutnya, terdapat efek bola salju dengan Bulog sebagai penyedia beras untuk BPNT yakni petani akan bergairah menanam karena ada kepastian dibeli hasil panennya, agen BPNT (agen himbara dan E-Warong) akan menerima beras yang berkualitas dan terjangkau harganya sehingga memberikan keuntungan bagi agen.

Dengan adanya jaminan Bulog sebagai penyedia beras BPNT, ada keseimbangan dalam penugasan Bulog untuk menjaga ketahanan pangan di sisi hulu dan hilir. Di sisi hulu, Bulog dapat menyerap gabah petani sebanyak-banyaknya baik untuk stok maupun untuk BPNT.

Sementara itu di sisi hilir, beras hasil penyerapan dari petani disalurkan untuk penerima bantuan sehingga stok yang menumpuk dan mengakibatkan turun mutu akan berkurang.

Baca berita Bulog lainnya di Tempo.co

BISNIS

Berita terkait

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

13 jam lalu

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

Pengadilan baru saja mencabut izin penanaman komersial padi Beras Emas atau Golden Rice hasil rekayasa genetika di Filipina.

Baca Selengkapnya

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

1 hari lalu

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

Pemerintah melalui Perum Bulog menaikkan harga eceran tertinggi atau HET untuk beras SPHP, dari Rp10.900 menjadi Rp12.500 per kilogram sejak 1 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

2 hari lalu

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo buka suara soal naiknya harga beras merek SPHP.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

2 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

2 hari lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

3 hari lalu

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi membeberkan alasan penyerapan jagung dari petani hingga kini masih terkendala.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

4 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

4 hari lalu

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

Perum Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Tahap II berupa beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

11 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

13 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya