Rupiah Ditutup Melemah Tipis ke Level Rp 14.241 per Dolar AS

Reporter

Antara

Rabu, 12 Juni 2019 18:10 WIB

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar atau kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu sore, melemah tipis pada saat ekspektasi penurunan suku bunga oleh The Fed. Rupiah melemah 2 poin atau 0,02 persen menjadi Rp 14.241 per dolar AS dari sebelumnya Rp 14.239 per dolar AS.

BACA: Kurs Jisdor: Rupiah Menguat ke 14.234 per Dolar AS

Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan pelaku pasar berspekulasi tentang kemungkinan penurunan suku bunga bank sentral tahun ini. "Hal tersebut karena melambatnya inflasi dan meningkatnya ketegangan perdagangan setelah Ketua Fed Jerome Powell mengisyaratkan bank sentral akan bertindak sesuai untuk mempertahankan ekspansi, dengan pasar tenaga kerja yang kuat dan inflasi di dekat dengan sasaran 2 persen", " ujar Ibrahim, Rabu, 12 Juni 2019.

The Fed akan mengadakan pertemuan kebijakan berikutnya pada 18-19 Juni 2019 mendatang dan diperkirakan akan mempertahankan suku bunga alias tidak berubah.

Selain itu, sentimen eksternal lainnya yaitu Bank Sentral Eropa atau ECB kemungkinan akan menurunkan suku bunga dan kembali menggelontorkan stimulus dalam tahun ini guna untuk memulihkan ekonomi di zona Eropa seiring dengan kondisi ekonomi global yang tidak menentu akibat perang dagang dan Brexit.

BACA: 2020, Gubernur BI: Rupiah akan di Level Rp 13.900- Rp 14.300

Rupiah pada pagi hari dibuka menguat Rp 14.229 dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp 14.227 per dolar AS hingga Rp 14.262 per dolar AS.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Selasa ini menunjukkan, rupiah menguat menjadi Rp 14.234 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp 14.258 per dolar AS.

Berita terkait

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

9 jam lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

2 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

2 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

2 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

2 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

3 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

3 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

3 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

3 hari lalu

Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

Awalil menilai pertemuan dan koordinasi antara Jokowi dan Prabowo memang diperlukan dan sangat penting dilakukan saat ini.

Baca Selengkapnya