Penumpang Lion Air Ditolak Check In, Manajemen akan Investigasi

Selasa, 4 Juni 2019 11:53 WIB

Suasana di counter Lion Air Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Rabu, 20 Desember 2017, saat 25 penumpang tidak bisa diberangkatkan karena masalah teknis. Foto ini diunggah pemilik akun facebook Tris Destiana. (facebook.com)

TEMPO.CO, Jakarta – Manajemen perusahaan maskapai Lion Air akan menggelar investigasi terkait adanya insiden gagal terbang penumpang karena ditolak petugas di counter check in pada masa mudik Lebaran, Minggu, 2 Juni 2019. Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan penyelidikan mendalam dilakukan untuk menjamin kenyamanan dan kemanan penumpang.

BACA: Penumpang Ditolak Check In, Menhub Minta Penjelasan Lion Air

“Lion Air berupaya dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dengan senantiasa mengutamakan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan, safety first,” tutur Danang dalam keterangan tertulis yang disiarkan pada Selasa, 4 Juni 2019.

Insiden penolakan check in itu bermula saat penumpang bernama Muhammad Chozin Amirullah hendak terbang dari Jakarta menuju Pangkal Pinang dengan pasawat Lion Air JT-616 untuk mudik pada Minggu, 2 Juni 2019. Dalam salinan tiket elektronik yang diterima Tempo, Chozin seharusnya dijadwalkan terbang pukul 10.05 WIB pada 2 Juni dan akan tiba di tempat tujuan pukul 11.30 WIB.

BACA: Insiden Lion Air, Pengamat: Check In Online Bukan Keharusan

Advertising
Advertising

Staf khusus Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini mengaku sudah tiba di Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta jauh lebih awal untuk keperluan chek-in. Di counter check in, Chozin harus mengantre panjang. Karena antrean yang mengular tersebut, ia baru tiba di counter check in pukul 09.20. Alih-alih mendapatkan boarding pass, seorang petugas berinisial MFA malah mengatakan bahwa Chozin terlambat check in.

Chozin mengaku semakin terkejut saat mengetahui kursi yang sedianya menjadi miliknya itu sudah terisi oleh penumpang lain. Kala itu petugas mengatakan bahwa penumpang seharusnya melalukan check in online terlebih dulu.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebelumnya telah meminta penjelasan pihak Lion Air terkait aduan penumpangnya. Ia juga telah memerintahkan tim Direktorat Jenderal Perhubungan Udara untuk melakukan pendalaman terkait perkara tersebut.

“Saya sudah minta Dirjen Udara untuk meneliti, siapa orang yang terkena masalah. Kalau satu-dua orang yang mengalami masalah, klarifikasi apa yang terjadi,” ujar Budi Karya saat ditemui di kantor Kementerian Perhubungan pada Senin, 3 Juni 2019.

Danang memastikan, Lion Air akan patuh menjalankan kebijakan regulator. Danang juga mengatakan pihaknya meminta maaf atas insiden yang menimpa penumpangnya.

“Kami berterima kasih atas informasi yang disampaikan serta mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh salah satu penumpang,” ujarnya.

Dalam manifes penerbangan tersebut, Lion Air mengoperasikan Boeing 737-800NG dengan registrasi PK-LKW. Pesawat ini memiliki kapasitas 189 kursi kelas ekonomi. Menurut data reservasi, penerbangan JT-616 kala itu membawa 181 penumpang dewasa.

Berita terkait

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

2 hari lalu

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza

Baca Selengkapnya

Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

6 hari lalu

Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

Afrika Selatan menyerukan pada komunitas internasional agar dilakukan investigasi yang menyeluruh terkait temuan kuburan massal di Gaza

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

10 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

Grup Lion Air batalkan 27 penerbangan dari dan ke Manado imbas Bandara Sam Ratulangi masih ditutup karena erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

11 hari lalu

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

Saat ini wilayah penerbangan di Bandara Sultan Babullah Ternate dalam kondisi aman dan terbebas dari pengaruh abu vulkanik bekas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

11 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

Apakah MK akan membenarkan adanya politisasi bantuan sosial (bansos) dalam putusan sidang sengketa Pilpres 2024?

Baca Selengkapnya

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

11 hari lalu

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

Pembatalan penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang yang meletus sejak 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

13 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

13 hari lalu

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.

Baca Selengkapnya

Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

14 hari lalu

Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

Setiap maskapai memiliki aturan berbeda tentang batas maksimum bagasi yang dapat dibawa oleh setiap penumpang.

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Desak Investigasi Independen atas Serangan Israel di Gaza

25 hari lalu

World Central Kitchen Desak Investigasi Independen atas Serangan Israel di Gaza

World Central Kitchen mengatakan IDF tidak dapat "menyelidiki kegagalannya sendiri" atas serangan udara yang menewaskan tujuh orang pekerja bantuan di Gaza.

Baca Selengkapnya