Tol Trans Jawa dan Harga Tiket Bikin Pemudik via Pesawat Anjlok

Senin, 3 Juni 2019 21:46 WIB

Calon penumpang berjalan menuju Terminal keberangkatan untuk lapor diri atau chek in pada H-2 Lebaran di Termial 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 3 Juni 2019. Berdasarkan data dari PT Angkasa Pura selama periode angkutan lebaran pertumbuhan penumpang mengalami peningkatan sekitar satu hingga empat persen per hari. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta – Jumlah pemudik dengan angkutan udara hingga H-2 Lebaran terpantau merosot dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Faktor penyebabnya diduga adalah keberadaan tol Trans Jawa dan harga tiket pesawat yang melambung sejak awal tahun ini.

Baca: Jokowi Ingin Open Sky, Ini Tiga Syarat dari Menhub Budi Karya

Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, jumlah penumpang rute domestik yang berangkat dari 36 bandara pada H-7 hingga H-2 Lebaran secara kumulatif menurun 23,63 persen dibandingkan tahun lalu. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan ada sejumlah faktor yang membuat angka penumpang pesawat anjlok.

“Secara umum memang menurun, tapi (faktornya) kombinasi khususnya bandara yang ada di Jawa itu lebih banyak berpindah kepada menggunakan tol,” ujarnya saat ditemui di Posko Mudik Terpadu Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Senin, 3 Mei 2018.

Budi Karya mengakui ada peralihan penumpang dari angkutan udara ke angkutan darat, setelah Jalan Tol Trans Jawa beroperasi. Ia mencontohkan rute Jakarta ke Semarang yang saat ini dapat ditempuh hanya dalam waktu sekitar 6 jam.

Advertising
Advertising

Selain ketersediaan akses darat, faktor harga tiket pesawat juga

<!--more-->

menjadi salah satu pendorong. Budi Karya mengakui, melambungnya tarif penerbangan dari sejumlah maskapai membuat penumpang , khususnya yang berada di luar Jawa, beralih ke moda laut.

Budi menyebut, kenaikan tarif penerbangan terbentuk dari himpunan harga pokok produksi atau HPP. Di dalamnya memuat kompilasi avtur, pajak pertambahan nilai, dan lain sebagainya.

Dalam keterangan tertulis, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana B. Pramesti mengakui kondisi penurunan jumlah penumpang. Meski demikian, ia mengakui penumpang pesawat pada masa mudik meningkat ketimbang hari-hari biasa.

“Peningkatan memang tejadi dibandingkan hari-hari normal, saat ini kapasitas angkutan Lebaran di sejumlah bandar udara relatif dalam situasi yang terkendali,” kata Polana.

Simak juga: Jokowi Undang Maskapai Asing, Budi Karya Soroti Asas Cabotage

Adapun puncak arus mudik Lebaran terjadi pada 31 Mei 2019 dan puncak arus balik diprediksi terjadi pada 9 Juni 2019. Polana memaparkan, bedasarkan data Posko Angkutan Lebaran 2019 hingga 3 Juni 2019, total pesawat berangkat sebesar 9.752 penerbangan. Jumlah tersebut turun ketimbang tahun sebelumnya pada 2018 yang mencapai 13.919 penerbangan.

Simak berita terlengkap tentang Tol Trans Jawa di Tempo.co

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

1 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Jasa Marga Tumbuh 24 Persen

2 hari lalu

Pendapatan Jasa Marga Tumbuh 24 Persen

PT Jasa Marga (Persero) Tbk membukukan pendapatan usaha senilai Rp 4,21 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

3 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

3 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

4 hari lalu

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

Iuran dana Pariwisata pada tiket pesawat yang direncanakan pemerintah menjadi kontroversi. Bagaimana tanggapan dari berbagai pihak?

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

6 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

7 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

7 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 25 April 2024, dimulai dari program unggulan Prabowo - Gibran telah dibahas oleh Presiden Jokowi di RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

7 hari lalu

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).

Baca Selengkapnya