TEMPO.CO, Jakarta - Senior Manager Humas PT KAI Daop I Eva Chairunisa mengatakan kereta sleeper jenis baru bernama Luxury 2 sangat dinikmati oleh para pemudik. "KA sleeper juga ternyata menarik, karena okupansinya cukup tinggi, khususnya di musim libur lebaran ini," kata Eva saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Ahad, 2 Juni 2019.

Baca: KAI Luncurkan Kereta Premium Luxury 2, Tengok 5 Kemewahannya

Eva mengatakan untuk pemberangkatan dr gambir luxury 2 memiliki 26 kursi dengan dilengkapi fasilitas jauh lebih nyaman dibanding kereta api lainnya. "Sejak diluncurkan ini peminatnya cukup tinggi, bahkan bisa dibilang setiap pemberangkatan okupansinya bisa mencapai lebih dari lebih dari 80 persen," ujar Eva.

Adapun frekuensi frekuensinya keberangkatan dari Gambir sebanyak lima kali. Menurut Eva pelucuran luxury 2 dilakuian karena KAI melihat okupasi yang tinggi sebelumnya dari masyarakat.

Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) meluncurkan kereta sleeper jenis baru bernama Luxury 2. Peresmian pengoperasian Kereta Luxury 2 yang dirangkaikan pada KA Argo Lawu dilaksanakan Direktur Utama KAI Edi Sukmoro di Stasiun Gambir.

Edi saat itu menyebutkan minat masyarakat untuk menggunakan kereta Luxury generasi pertama sangat positif. "Rata-rata okupansi kereta Argo Bromo Anggrek Luxury dari Gambir ke Surabaya Pasar Turi pulang pergi mencapai 108 persen,” ujar Direktur Utama KAI Edi Sukmoro, di Stasiun Gambir Jakarta, Ahad, 26 Mei 2019.

Kereta kelas Luxury 2 ini, dirangkaikan pada empat kereta api. Keempat kereta tersebut, yaitu Argo Lawu dari Gambir menuju Solo Balapan, KA Argo Dwipangga dari Gambir menuju Solo Balapan, KA Taksaka dari Gambir menuju Yogyakarta, dan KA Gajayana dari Gambir menuju Malang. Seluruh rute itu tersedia perjalanan pulang pergi.

Baca: Masih Ada 3.251 Kursi Kereta Sleeper Luxury untuk Mudik 2019

Seperti generasi pertama, kata Edi, layanan eksklusif serupa kelas bisnis di pesawat juga dapat dinikmati pengguna jasa Kereta Luxury 2. Di antaranya, kursi yang dapat direbahkan hingga 140 derajat secara elektrik, kursi yang bisa diputar 180 derajat, sandaran kaki elektrik, televisi, USB charging power source, foldable food tray, bantal, selimut, handuk wajah, train attendance button, lampu baca, dan fasilitas kereta untuk kenyamanan penumpang lainnya.