TEMPO.CO, Jakarta -PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) tidak akan beroperasi pada Hari Raya Idul Fitri, 5 dan 6 Juni 2018. Namun, CIMB Niaga tetap akan beroperasi secara terbatas pada cuti bersama Lebaran, 3, 4, dan 7 Juni 2019. Selama tiga hari tersebut, CIMB Niaga akan mengoperasikan 43 kantor cabang dan 23 digital lounge yang tersebar di pusat perbelanjaan.

BACA: CIMB Niaga Tawarkan Sukuk Mudharabah dan Obligasi Subordinasi

“Sebagai bank yang senantiasa memahami aspirasi nasabah, kami ingin memberikan customer experience yang memuaskan termasuk pada saat libur Lebaran agar nasabah tidak mengalami kendala transaksi dan dapat merayakan hari kemenangan dengan sukacita,” kata Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Lani Darmawan dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, 31 Mei 2019.

Meski beroperasi secara terbatas, ada sejumlah layanan yang tidak bisa disediakan CIMB Niaga selama tiga hari tersebut. Di antaranya yaitu layanan KAS BI, BI-RTGS, SKNBI, BI-SSS, BI-ETP, Remittance, Bank Notes, dan FX. Sebab, Bank Indonesia juga tidak beoperasi selama tiga hari ini.

BACA: CIMB Niaga Dapat Izin Terbitkan Surat Utang Rp 4 Triliun

Namun, layanan seperti pembukaan rekening, transaksi tunai dan non-tunail, masih tetap bisa dilakukan. Layanan-layanan ini juga masih bisa diakses pada tanggal 5 dan 6 Juni melalui Digital Lounge yang tersebar di pusat perbelanjaan. “Atau dengan mengakses layanan digital banking seperti CIMB Clicks, Go Mobile, dan ATM,” kata Lani.

Sementara pada 8 Juni 2019, CIMB Niaga akan mengoperasikan 10 layanan Weekend Banking yang terdapat di dalam maupun luar mall. Selanjutnya, pada Minggu 9 Juni 2019, sebanyak tiga layanan Weekend Banking di mall tetap dioperasikan. Layanan pada dua hari tersebut juga didukung oleh 23 Digital Lounge yang berlokasi di mall.

Lebih luas, Lani menjelaskan, untuk mengantisipasi berbagai kebutuhan nasabah selama musim Lebaran 2019, CIMB Niaga juga telah menyiapkan uang tunai tambahan sebanyak Rp 2,3 triliun pada periode pertengahan Mei hingga pertengahan Juni 2019. Penyediaan uang tunai tersebut didukung dengan jaringan 4,497 ATM yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.