Pengajuan Extra Flight Mudik Lion Air Turun 3 Persen

Rabu, 29 Mei 2019 11:12 WIB

Para pemudik menggunakan terminal baru Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah yang baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo, Selasa, 12 Juni 2018. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan Lion Air mengakui jumlah pengajuan extra flight atau penerbangan tambahannya untuk mudik Lebaran 2019 menurun ketimbang tahun lalu. Managing Director Lion Group, Daniel Putut Kuncoro, memperkirakan penurunan extra flight untuk mudik tahun ini berkisar 3 persen.

Baca juga: Puncak Mudik 2019 di Tol Cikampek Diprediksi H-5 Lebaran

"Karena demand (permintaan) kita turun, ya jadi kita menyesuaikan demand sajalah," ujar Daniel saat ditemui di kantor Kementerian Perhubungan pada Selasa malam, 28 Mei 2019.

Daniel menengarai, ada beberapa faktor yang membuat permintaan terus melorot. Salah satunya ialah tumbuhnya moda transportasi lain, seperti otobus, seiring dengan pembangunan infrastruktur yang digeber pemerintah.

Dalam catatan Kementerian Perhubungan, maskapai Lion Group telah mengajukan 111 tambahan penerbangan selama masa mudik, yakni mulai H-7 hingga H+7 Lebaran. Namun, hingga Selasa malam, Kemenhub baru merestui izin terbang tambahan untuk 40 penerbangan.

Daniel memastikan maskapainya masih akan mengajukan penambahan penerbangan lagi meski belum seluruh pengajuan diberikan persetujuan terbang. Adapun penambahan penerbangan dilakukan untuk perjalanan ke rute-rute gemuk, seperti Padang, Sumatera Barat. Lantas, beberapa kota di Jawa, semisal Yogyakarta, Solo, dan Surabaya.

Tren penurunan jumlah tambahan penerbangan juga diakui oleh PT Angkasa Pura I (Persero). Angkasa Pura I mencatat bahwa jumlah extra flight Lebaran 2019 tak sebanyak tahun lalu.

Corporate Communication Officer Angkasa Pura I Denoan Rinaldi, saat dihubungi Tempo pada 23 Mei lalu, mengatakan hingga H-7 puncak mudik Lebaran tahun ini hanya ada 1.628 permintaan extra flight yang diajukan oleh maskapai di seluruh bandara di Angkasa Pura I. "Tahun lalu ada 5.000 permintaan extra flight," ujarnya.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana B Pramesti mengatakan, dari total permintaan extra flight, Kementerian Perhubungan telah mengabulkan 313 penerbangan. Kebijakan ini diambil untuk mengakomodasi tingginya kebutuhan masyarakat terhadap transportasi udara menjelang Hari Raya Idul Fitri.

"Tidak menutup kemungkian jumlah extra flight bertambah karena masih banyak permintaan dari maskapai sampai saat ini,” ujar Polana pada Senin petang, 27 Mei 2019.

Adapun maskapai yang telah mengajukan tambahan penerbangan rute domestik selain Lion Group ialah Air Asia Indonesia, Sriwijaya Air, Express Air, Susi Air, dan TransNusa.

BACA: Tampung Arus Mudik Lebaran, Tol Cisumdawu Dibuka 5,5 Km

Air Asia tercatat mengajukan tambahan penerbangan sebanyak 130 jadwal. Sedangkan sisanya, Sriwijaya Air, mengajukan 12 tambahan penerbangan, Express Air 24 penerbangan, Susi Air 22 penerbangan, dan TransNusa sebanyak 14 penerbangan.

Kementerian Perhubungan mendata, pemudik yang akan menempuh perjalanan lewat jalur udara tahun ini diperkirakan hanya 9 persen atau 1,41 juta orang. Jumlah tersebut turun ketimbang pada musim mudik tahun lalu yang mencapai 1,44 juta orang.

Berita terkait

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

12 hari lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

13 hari lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

13 hari lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Belajar dari Delay 5 Jam Lion Air Surabaya-Banjarmasin, Apa Saja Hak Penumpang?

13 hari lalu

Belajar dari Delay 5 Jam Lion Air Surabaya-Banjarmasin, Apa Saja Hak Penumpang?

Jika Anda mengalami keterlambatan atau delay seperti penumpang Lion Surabaya-Banjarmasin, ini hak penumpang sesuai Peraturan Menhub

Baca Selengkapnya

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

14 hari lalu

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

Pesawat Lion Air JT 316 rute Surabaya-Banjarmasin delay selama lima jam karena menunggu kedatangan pesawat Lion Air dari Batam.

Baca Selengkapnya

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

16 hari lalu

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

Banyak insiden yang menggerus reputasi Boeing sebagai produsen pesawat terkemuka di dunia, yang terakhir adalah kematian seorang pelapor.

Baca Selengkapnya

Mitsubishi Motors Hadirkan Diskon Perawatan dan Perbaikan Kendaraan Usai Mudik Lebaran

16 hari lalu

Mitsubishi Motors Hadirkan Diskon Perawatan dan Perbaikan Kendaraan Usai Mudik Lebaran

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (PT MMKSI) menghadirkan program spesial, yaitu "Kilau Lebaran Campaign". 1 April hingga 31 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

17 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

19 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

26 hari lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.

Baca Selengkapnya