Bus Trans Jawa Beroperasi, Penumpang Turun di Mana?

Selasa, 28 Mei 2019 07:03 WIB

Bus Trans Jawa trayek Jakarta-Surabaya mulai beroperasi pada Senin, 27 Mei 2019. Sebanyak delapan bus diberangkatkan dari Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, untuk mengangkut pemudik pada masa angkut Lebaran 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Angkutan Jalan dan Multimoda Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Pehubungan Ahmad Yani menjelaskan sistem turunnya penumpang bus Trans Jawa atau bus yang melayani trayek tol Trans Jawa. Ahmad Yani mengatakan penumpang hanya dapat turun di dua titik di sepanjang jalur Jakarta menuju Surabaya.

Baca juga: Bus Trans Jawa Beroperasi, Ini Bedanya dengan Bus Biasa

"Penumpang dapat turun saat bus berhenti. Bus kemungkinan hanya berhenti di rest area Semarang, dan Solo," ujarnya di kawasan Pulo Gebang, Jakarta Timur, Senin, 27 Mei 2019.

Ahmad Yani mengatakan, sebelum tiba di tujuan akhir Surabaya, sopir akan mengistirahatkan armada-armada bus Trans Jawa di Rest Area KM 429 A Ungaran dan KM 519A Solo untuk rute Jakarta-Surabaya. Sedangkan rute Surabaya-Jakarta, bus bakal berhenti di Rest Area KM 398 B Ungaran dan 519 B Solo.

Saat bus berhenti, penumpang dapat turun dan melanjutkan perjalanan ke kota terdekat tujuannya. Operator penyedia otobus, ujar Ahmad Yani, akan bertanggung jawab menjemput penumpang menggunakan shuttle untuk membawa mereka keluar dari jalan tol.

Sistem pemberhentian darurat ini dilakukan lantaran bus Tol Trans Jawa belum memiliki terminal khusus. Sementara itu, bus tidak memungkinkan keluar tol lebih dulu untuk menurunkan penumpang dan kembali masuk ke ruas tol lagi lantaran tidam efektif.

Ahmad Yani menjelaskan, Kementerian Perhubungan kini tengah merencanakan desain bangunan terminal bus Trans Jawa yang rencananya kelar pada 2020. "Kendalanya kami belum dapat lahannya," ujar dia. Terminal bus didesain mirip dengan shelter yang minimalis, namun tetap memudahkan jangkauan penumpang ke pintu-pintu keluar gerbang jalan tol.

Pemerintah sebelumnya telah resmi mengaspalkan 36 bus trayek tol Trans Jawa rute Jakarta - Surabaya. Bus tujuan terminal tipe A di Kota Pahlawan ini menjanjikan ritase pemberangkatan bus lebih cepat ketimbang angkutan AKAP lainnya.

Ketua Bidang Angkutan Orang Organda Kurnia Lesani Adnan mengatakan bus Trans Jawa akan membawa penumpang ke tujuan akhir dengan waktu tempuh lebih-kurang 11 jam. Sementara itu ihwal tarif, ia memastikan pemerintah menyerahkan ke mekanisme pasar.

"Operator yang akan menentukan tarif," ucapnya di tempat yang sama. Sani menjelaskan, operator-operator akan menyeragamkan tarif angkutan bus Trans Jawa seperti tarif bus lainnya. Untuk hari-hari biasa, penumpang yang menunggang bus rute Jakarta hingga Surabaya dikenakan tarif Rp 300 hingga 350 ribu. Sedangkan pada Lebaran, harga tiket naik 20-30 persen.

Bus Trans Jawa saat ini dijalankan oleh delapan operator. Tujuh di antaranya merupakan operator swasta, meliputi PT Rosalia Indah, PT Harapan Jaya, PT Sinar Jaya, PT Lorena, PT Kramat Djati, PT Gunung Harta, dan PT Pahala Kencana. Sedangkan satu lainnya perusahaan pelat merah Perusahaan Umum Damri.

Berita terkait

Biaya Pendidikan STIP Jakarta yang Viral Usai Siswanya Tewas Dianiaya Senior

14 jam lalu

Biaya Pendidikan STIP Jakarta yang Viral Usai Siswanya Tewas Dianiaya Senior

Biaya pendidikan STIP mencapai puluhan juta rupiah per semester

Baca Selengkapnya

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

1 hari lalu

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

1 hari lalu

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

2 hari lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

2 hari lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

4 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

4 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

4 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

4 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Pendapatan Jasa Marga Tumbuh 24 Persen

6 hari lalu

Pendapatan Jasa Marga Tumbuh 24 Persen

PT Jasa Marga (Persero) Tbk membukukan pendapatan usaha senilai Rp 4,21 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya