Menjelang Lebaran, BPKN Minta Masyarakat Waspada 4 Hal Ini

Minggu, 26 Mei 2019 03:52 WIB

Pengunjung memilih pakaian dengan diskon hingga 70 persen dalam gelaran Ramadhan Late Night Sale di Pejaten Village, Jakarta, Sabtu malam, 2 Juni 2018. Menurut catatan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta, 23 pusat belanja di Jakarta menggelar midnight sale untuk menyambut Lebaran. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Perlindungan Konsumen Nasional atau BPKN meminta masyarakat untuk waspada saat melakukan transaksi barang dan jasa menjelang lebaran. Salah satunya, masyarakat sebagai konsumen perlu teliti sebelum membeli.

BACA: THR Cair, Perencana Keuangan Sarankan Ada yang Diinvestasikan

"Konsumen harus teliti sebelum membeli, membaca informasi label, dan dalam bertransaksi harus melihat aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan," Ketua BPKN Ardiansyah Parman dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Sabtu 25 Mei 2019.

BPKN menjelaskan dalam momentum ramadan dan lebaran, masyarakat sebagai konsumen harus memiliki perencanaan yang matang dalam membeli barang dan jasa. Karena itu, ada empat hal yang perlu diperhatikan saat melakukan transaksi.

BACA: Mudik Lebaran 2019, Ada Diskon 15 Persen untuk Semua Ruas Tol

Advertising
Advertising

Pertama, konsumen perlu waspada produk kadaluarsa. Karena itu, konsumen harus teliti sebelum membeli barang maupun jasa dan astikan produk aman dan tidak kadaluarsa.

Kedua, konsumen juga perlu waspada terhadap cara menjual lewat adanya diskon yang diberikan di pusat-pusat perbelanjaan. Dalam hal ini, konsumen harus cermat berbelanja, tentu akan membandingkan dulu harga normal sebelum didiskon.<!--more-->

Pelaku usaha harus jujur dalam menawarkan serta mengiklankan atau memberikan pernyataan perihal produk. Mereka juga dilarang memberikan pernyataan menyesatkan terkait kebijakan potongan harga maupun pemberian hadiah.

BPKN juga menilai perlunya ketegasan dari pemerintah untuk memgantisipasi maraknya penipuan menjelang lebaran terkait diskon. Baik melalui standar ketetapan harga minimum maupun pengawasan praktek pelaksanaannya.

Ketiga, konsumen juga perlu mewaspadai adanya potensi peredaran uang palsu. Sebab, menjelang lebaran aktivitas masyarakat banyak melakukan penukaran uang dalam jumlah banyak.

Apalagi, hal ini sudah menjadi tradisi untuk membagi-bagikan Tunjangan Hari Raya (THR) ke sanak saudara. Karena itu masyarakat diimbau untuk melakukan penukaran uang di tempat resmi seperti yamg telah disediakan oleh Bank Indonesia.

Terakhir adalah masyarakat perlu waspada terkait adanya tradisi mudik. Hal ini penting mengingat arus mudik berefek pada kemacetan arus lalu lintas. Kondisi ini kerap kali mengundang bencana, terutama menyangkut unsur K3L (Kesehatan Keselamatan, Keamanan dan Lingkungan).

Baca berita tentang Lebaran lainnya di Tempo.co.

Berita terkait

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

7 jam lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh, SPAI Desak Pemerintah Hapus Hubungan Kemitraan antara Pengemudi Ojol dengan Aplikator

1 hari lalu

Hari Buruh, SPAI Desak Pemerintah Hapus Hubungan Kemitraan antara Pengemudi Ojol dengan Aplikator

SPAI kembali mendesak pemerintah untuk menghapus hubungan kemitraan antara pengemudi ojol dan kurir dengan aplikator.

Baca Selengkapnya

Promo Gajian di Yoshinoya, Pepper Lunch, dan HokBen: Diskon 50 Persen hingga Beli 1 Gratis 1

4 hari lalu

Promo Gajian di Yoshinoya, Pepper Lunch, dan HokBen: Diskon 50 Persen hingga Beli 1 Gratis 1

Sejumlah merchant makanan menawarkan ragam promo di pekan terakhir April 2024. Cek daftar lengkap promo tersebut berikut ini.

Baca Selengkapnya

Harga Tiket MotoGP Mandalika Didiskon 50 Persen Selama 26 April hingga 5 Mei 2024

5 hari lalu

Harga Tiket MotoGP Mandalika Didiskon 50 Persen Selama 26 April hingga 5 Mei 2024

Harga tiket ajang MotoGP di Sirkuit Pertamina Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, didiskon 50 persen selama periode early bird.

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

7 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

7 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

8 hari lalu

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.

Baca Selengkapnya

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

9 hari lalu

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

9 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

9 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya