THR Cair, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Bisa Lebih Tinggi

Editor

Rahma Tri

Jumat, 24 Mei 2019 14:26 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan pers mengenai Pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) 2019 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat, 24 Mei 2019. Menteri Keuangan menyatakan telah mencairkan THR sebesar Rp19 triliun atau 19 persen dari proyeksi kebutuhan dana untuk membayar THR bagi PNS. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berharap cairnya Tunjangan Hari Raya atau THR pada bulan ini dan gaji ke-13 Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada bulan depan, dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi kuartal II. Pembayaran THR bagi penerima pensiun/tunjangan, juga dilaksanakan serentak pada hari ini.

BACA: Bayar THR PNS, Sri Mulyani Sudah Cairkan Rp 10 Triliun

"Jadi kita berharap nanti di kuartal II momentum pertumbuhan ekonomi akan jauh lebih tinggi dari kuartal I," kata Sri Mulyani di kantornya, Jakarta, Jumat, 24 Mei 2019.

Menurut dia, pertumbuhan ekonomi kuartal II, terutama dipacu oleh konsumsi dan investasi dari sisi permintaan. Sedangkan, kata dia, dari sisi suplai produksinya, mengandalkan pada sektor manufaktur, perdagangan, sektor keuangan, dan transportasi.

"Selama sektor pertanian masih tumbuh di atas 3 persen, indikasi produksi masih bagus," tutur Sri Mulyani.

Advertising
Advertising

Berdasarkan hasil monitoring Kementerian Keuangan, THR telah dicairkan Rp 19 triliun atau 95 persen dari proyeksi kebutuhan dana. Menurut dia, proyeksi kebutuhan dana Rp 20 triliun yang terdiri untuk membayar THR bagi PNS, Prajurit TNI, Anggota POLRI sebesar RP 11, 4 triliun dan penerima pensiun/tunjangan sebesar Rp 7,6 triliun. "Monitoring itu sampai dengan tanggal 24 Mei 2019 pukul 10.00 WIB," kata Sri Mulyani.

Sri Mulyani mengatakan THR akan berdampak langsung kepada pertumbuhan konsumsi. Walau menurut dia, memang ada THR yang tidak dibelanjakan semua. Kendati begitu, biasanya menjelang Lebaran ada ekstra belanja untuk membeli makanan, baju dan perjanalan. Sehingga dia berharap itu akan berdampak kepada para produsen dan perdagangan.

"Kami berharap untuk kuartal II ini, darisisi perrumbuhan ekonimi. Dari sisi agregat demand, kosumsi terjaga di atas 5 persen dan tentu kami berharap situasi politik tetap kondusif sehingga kepercayaan konsumen terjaga," ujarnya.

Baca: Menaker Terbitkan Surat Edaran THR Lebaran, Apa Isinya?

Menurut Sri Mulyani, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan bahwa seiring dengan waktu pencairan THR ini, harga-harga stabil, bahkan beberapa harga stagnan. "Ini berarti daya beli masyarakat tidak tergerus inflasi. Ini merupakan indikator yang cukup baik."

HENDARTYO HANGGI

Berita terkait

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

2 jam lalu

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

8 jam lalu

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

Pemilu dan beberapa periode libur panjang seperti lebaran berpotensi mendorong konsumsi dan pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2024.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

18 jam lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

21 jam lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

22 jam lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

22 jam lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh, SPAI Desak Pemerintah Hapus Hubungan Kemitraan antara Pengemudi Ojol dengan Aplikator

2 hari lalu

Hari Buruh, SPAI Desak Pemerintah Hapus Hubungan Kemitraan antara Pengemudi Ojol dengan Aplikator

SPAI kembali mendesak pemerintah untuk menghapus hubungan kemitraan antara pengemudi ojol dan kurir dengan aplikator.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

3 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

3 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya