Aksi 22 Mei Berdampak pada Pemesanan Ojek Online? Ini Kata Grab

Kamis, 23 Mei 2019 16:08 WIB

Ilustrasi Grab. (YIMM)

TEMPO.CO, Jakarta - Aplikator Grab Indonesia belum menghitung dampak kerugian yang ditanggung perusahaan akibat adanya aksi 22 Mei. Head of Public Affairs Grab Indonesia Tri Sukma Anreianno mengatakan imbas secara keseluruhan ihwal adanya kemungkinan penurunan pemesanan baru akan ketahuan setelah timnya merekap data teranyar perusahaan.

BACA: Kerusuhan 22 Mei, Bank Bukopin Tutup Beberapa Kantor Cabang

"Dalam satu-dua hari ini akan kami cek," ujar Tri Sukma saat ditemui di Gedung Arsip, Jakarta Barat, Kamis, 23 Mei 2019.

Aksi 22 Mei yang dilancarkan sejumlah orang tak dikenal berbuntut kisruh. Sejak Selasa petang, 21 Mei 2019 hingga Rabu, 22 Mei 2019, massa berusaha merangsak barikade yang dibuat aparatur keamanan TNI dan Polri di kawasan Kantor Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu hingga berbuntut bentrok.

BACA: Aksi 22 Mei Berujung Ricuh, Transaksi Perbankan Malah Naik

Kerusuhan membuat kondisi perekonomian sejumlah sektor di Jakarta lumpuh sementara. Keadaan diperparah lantaran pemerintah memblokir sementara layanan media sosial dan Internet sehingga jaringan tersendat. Para pengusaha online dan e-commerce mengeluhkan kondisi yang terjadi kemarin.

Tri Sukma mengaku mengetahui adanya pemblokiran sementara. Namun, ia menyebut hal itu tak terlampau mengganggu operasional Grab. Tri Sukma mengklaim Grab tetap memberikan layanan normal.

"Kami beri notifikasi kepada penumpang untuk menghindari wilayah-wilayah tertentu yang ditengarai tidak aman," ucapnya. Selain untuk konsumen, Grab memastikan pemberitahuan yang sama ia kirim melalui pesan notifikasi ke mitra pengemudi.

Seorang mitra pengemudi Grab, Jufri Suberman, mengatakan aksi maksa kemarin berdampak bagi jumlah pemesanan ojekny. Ia mengatakan kesulitan mendapatkan penumpang ketimbang hari-hari biasa.

"Kemarin itu susah dapat pelanggan. Sepertinya pendapatan juga turun," ucapnya dalam perjalanan dari Tugu Tani, Jakarta Pusat, menuju Palmerah Barat, Kamis pagi, 23 Mei 2019. Ia tak mendetailkan berapa rupiah penurunan pendapatan tersebut. Namun, ia memastikan jumlah penumpang yang ia angkut saat aksi 22 Mei tak sebanyak hari sebelumnya.


Berita terkait

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

4 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya

Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

26 hari lalu

Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tahun ini menjadi momen terakhir bagi Presiden Jokowi. Lantas, apa yang akan dilakukan oleh Jokowi?

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

27 hari lalu

Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

Presiden Jokowi membagikan 1.000 paket sembako untuk para pengemudi ojek online di depan Istana Kepresidenan, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Nasib THR Ojol, Kenapa Justru Baru Dibahas setelah Lebaran?

29 hari lalu

Nasib THR Ojol, Kenapa Justru Baru Dibahas setelah Lebaran?

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor mengatakan pembahasan tentang tunjangan hari raya (THR) untuk ojek online (Ojol) dibahas setelah Lebaran

Baca Selengkapnya

Perusahaan Menolak Beri THR Ojol, SPAI: Tidak Manusiawi, Kami Dipaksa Kerja saat Lebaran

32 hari lalu

Perusahaan Menolak Beri THR Ojol, SPAI: Tidak Manusiawi, Kami Dipaksa Kerja saat Lebaran

Perusahaan menolak memberi THR untuk pengemudi ojek online atau Ojol. SPAI menyebut insentif yang ditawarkan perusahaan tidak manusiawi.

Baca Selengkapnya

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

35 hari lalu

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

Analis ketenagakerjaan memandang pekerja ojek online dan kurir seharusnya memperoleh THR Lebaran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

SPAI Tolak Bingkisan hingga Bonus Hari Raya untuk Ojol: Insentif Bukan THR

35 hari lalu

SPAI Tolak Bingkisan hingga Bonus Hari Raya untuk Ojol: Insentif Bukan THR

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) menolak segala bentuk insentif dari aplikator untuk pengemudi ojek online (ojol) dan kurir logistik.

Baca Selengkapnya

Viral Sopir Taksi Online Coba Lakukan Penculikan dan Peras Penumpang Wanita, Ini Tips Aman Gunakan Taksi Online

36 hari lalu

Viral Sopir Taksi Online Coba Lakukan Penculikan dan Peras Penumpang Wanita, Ini Tips Aman Gunakan Taksi Online

Video viral beredar soal percobaan penculikan terhadap wanita oleh sopir taksi online. Berikut tips aman naik taksi online.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Sopir Taksi Online Grab yang Diduga Berusaha Menculik dan Peras Penumpang Rp100 Juta

36 hari lalu

Polisi Tangkap Sopir Taksi Online Grab yang Diduga Berusaha Menculik dan Peras Penumpang Rp100 Juta

Dari laporan korban dugaan pemerasan oleh sopir taksi online itu, polisi bekerja sama dengan Grab untuk menangkap tersangka MI, 30 tahun.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Grab Evaluasi SOP Pelayanan Buntut Kasus Pemerasan, Pesawat Jet Pribadi Harvey Moeis untuk Sandra Dewi

37 hari lalu

Terpopuler: Grab Evaluasi SOP Pelayanan Buntut Kasus Pemerasan, Pesawat Jet Pribadi Harvey Moeis untuk Sandra Dewi

Terpopuler: Grab Indonesia evaluasi SOP pelayanan buntut kasus pemerasan, deretan barang mewah dari Harvey Moeis untuk artis Sandra Dewi.

Baca Selengkapnya