Titik-titik Rawan Kecelakaan Saat Arus Mudik 2019

Minggu, 19 Mei 2019 03:27 WIB

Foto udara Gerbang Tol Cikarang Utama di Bekasi, Jawa Barat, Kamis 16 Mei 2019. PT Jasa Marga akan merelokasi Gerbang Tol Cikarang Utama yang mengalami penyempitan akibat proyek jalan tol layang ke Gerbang Tol Cikampek Utama di KM 70 Tol Jakarta-Cikampek untuk meminimalkan kemacetan saat arus mudik. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta – Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Sutiyadi memetakan sejumlah titik rawan kecelakaan yang mesti diwaspadai saat arus mudik 2019. Garis merah titik rawan umumnya berada di jalur-jalur mudik dengan volume pergerakan tinggi, seperti jalan tol dan Jalur Pantai Utara alias Pantura Pulau Jawa.

Baca juga: Mudik 2019, Antisipasi Macet Jadi Fokus Operasi Ketupat

“Titik rawan pertama adalah di jalur yang akan diberlakukan one way (jalan satu arah) dari Cikarang Utama sampai Brebes,” ujar Budi Setiyadi saat dihubungi Tempo pada Sabtu, 18 Mei 2019.

Di jalur tersebut, Budi Setiyadi memprediksi potensi kecelakaan tinggi akibat perilaku pengemudi. Menurut dia, konsentrasi pengemudi di jalur ini acap terpecah akibat tipikal jalan lurus dan minim kelokan.

Kasus demikian biasanya sering menimpa mobil-mobil keluarga. Lantaran jalan lurus, pengemudi cenderung memacu kecepatan maksimal sambil bercanda dengan penumpang di dalam mobil. Bila laju kendaraan dipacu lebih dari 100 kilometer per jam dan pengemudi tidak konsentrasi, mereka bakal sulit mengatur kendali setirnya.

Titik rawan kedua adalah Brebes Barat hingga Semarang, Solo, dan Madiun. Menurut Budi Setiyadi, pengemudi yang membawa kendaraannya dari arah Jakarta akan merasakan puncak kelelahan di tiga daerah ini.

"Kalau pengemudi terbawa emosi ingin cepat ketemu keluarga, dia enggak merasakan badannya lelah dan malah terus memacu kendaraannya,”ucapnya. Dalam kondisi demikian, Budi Setiyadi memperkirakan kendaraan bakal oleng.

Titik rawan ketiga adalah jalan nasional non-tol. Di jalur ini, Budi Setiyadi memperkirakan ruas-ruas jalan akan dipenuhi pemudik yang menunggang sepeda motor. Pengemudi yang membawa motornya dengan laju tinggi berpotensi terserempet mobil atau kendaraan lain.

Sedangkan titik rawan keempat ialah di jalur Terbangi Besar hingga Kayu Agung, Sumatera. “Karena jalannya lurus dan hanya satu jalur, lalu cuaca panas, pengemudi rawan tidak konsentrasi,” ucapnya. Karena itu, Budi Setiyadi meminta pemudik menjaga tubuhnya dengan banyak istirahat.

Korps Lalu Lintas Kepolisian RI bakal mengantisipasi kecelakaan lalu-lintas dengan pengamanan yang ketat di daerah-daerah rawan kecelakaan. Versi Korlantas Polri, daerah rawan kecelakaan yang termasuk zona merah ialah Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 10, KM 16, dan KM 37.

Titik rawan lain adalah Pasar Tlonjong atau Karang Sawah di Brebes, Jalan Tol Cipali KM 130 dan KM 102, Jalur Malangbong-Limbangan-Gentong. Selanjutnya, penyeberangan Merak-Bakaheuni dan jalur Ketapang-Gilimanuk juga terhitung rawan.

Lebaran tahun lalu, jumlah kecelakaan lalu-lintas saat mudik yang dicatat Korlantas Polri berjumlah ada 368 kejadian. Peristiwa itu merenggut 95 nyawa.

Baca berita Mudik 2019 lainnya di Tempo.co

Berita terkait

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

10 jam lalu

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

1 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

1 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

2 hari lalu

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

PT Hutama Karya (Persero) kembali mendapatkan dana segar melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk proyek Jalan Tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Cerita Vanny Rosyane Korban KDRT Pejabat Kemenhub, Disekap hingga Dihantam Koper

2 hari lalu

Cerita Vanny Rosyane Korban KDRT Pejabat Kemenhub, Disekap hingga Dihantam Koper

Dalam kasus dugaan KDRT ini, Polres Metro Tangerang Kota menetapkan Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

3 hari lalu

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman, mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembayaran lahan Tol Pekanbaru-Padang.

Baca Selengkapnya

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

3 hari lalu

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

Keputusan memperpanjang rute perjalanan KRL hingga ke Karawang merupakan wewenang pemerintah.

Baca Selengkapnya

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

3 hari lalu

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

Jumlah CASN yang direkrut terdiri atas 690 ribu PNS dan 1,6 juta untuk formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Baca Selengkapnya

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

5 hari lalu

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

Berikut ini deretan jalan raya terpanjang di dunia, ada yang membentang hingga puluhan ribu kilometer. Adakah di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

6 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya