Gubernur Khofifah Akan Bangun Islamic Science Park di Madura

Reporter

Caesar Akbar

Editor

Rahma Tri

Selasa, 14 Mei 2019 14:19 WIB

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) bersama Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak (kedua kiri) menyapa warga di kawasan Tugu Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur, Kamis 14 Februari 2019. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan rencananya untuk membangun Islamic Science Park di kaki Jembatan Suramadu, pada sisi Pulau Madura. Taman itu direncanakan seluas 110 hektare.

BACA JUGA: Dituduh Kampanye di Suramadu, Jokowi: Sudah Saya Ingatkan

"Komposisinya 20 persen untuk pendidikan, 30 persen untuk seni, dan 50 persen untuk hiburan," ujar Khofifah selepas rapat soal revitalisasi Badan Pengembangan Wilayah Suramadu di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Selasa, 14 Mei 2019. Rencana itu ia sampaikan kepada Menko Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.

Taman itu diharapkan bisa memacu denyut perekonomian di Madura yang selama ini dinilai kurang produktif. Karena itu, Khofifah berharap Islamic Science Park itu bisa menjadi Proyek Strategis Nasional. Dengan demikian, pembangunannya diperkirakan bisa lebih cepat.

Menurut Khofifah, taman itu akan dikelola oleh sebuah struktur kelembaga yang melibatkan empat bupati di Pulau Madura. "Pak Menteri PUPR usul juga ada perwakilan ulama Madura terlibat dalam proses kelembagaannya," tutur dia.

Khofifah menerangkan, saat ini perencanaan taman edukasi itu sudah rampung. Bahkan, sudah ada beberapa calon investor yang menyampaikan ketertarikannya akan konsep tersebut. "Konsorsium perbankan sudah masuk dan saya dalam beberapa kali forum memutar video klip, banyak yang suprise," kata dia.

Namun, Khofifah belum mau menyebut besar investasi yang dibutuhkan untuk membangun taman tersebut. Sejauh ini, calon investor yang menyatakan minatnya adalah investor lokal.

BACA JUGA: Jokowi Resmikan Pembangunan Halal Park Senilai Rp 250 Miliar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pada mulanya pembangunan Jembatan Suramadu itu dimaksudkan untuk membangun dua kota tersebut. Khususnya pembangunan di Madura yang selama ini timpang dibanding Surabaya. "Kami ingin Madura lebih berkembang karena selama ini kelihatannya kurang produktif."

Padahal, pulau berjuluk Pulau Garam itu punya beberapa potensi perekonomian yang bisa digenjot, mulai pariwisata hingga perkebunan. Sehingga, pembangunan di kaki Jembatan Suramadu bagian Madura dipercaya bisa menjadi pintu pengembangan kawasan tersebut secara umum.

Berita terkait

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

2 hari lalu

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

Khofifah menjadi satu-satunya gubernur karena Jatim menjadi provinsi berkinerja terbaik berturut turut.

Baca Selengkapnya

Istana Pastikan Jokowi Tak Hadiri Penyematan Satyalencana kepada Gibran hingga Bobby

2 hari lalu

Istana Pastikan Jokowi Tak Hadiri Penyematan Satyalencana kepada Gibran hingga Bobby

Istana Kepresidenan memastikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak akan hadir dalam Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) XXVIII

Baca Selengkapnya

Gerindra Sumut Usung Calon Kepala Daerah yang Mampu Jalankan Visi Misi Prabowo, Ini Alasannya

3 hari lalu

Gerindra Sumut Usung Calon Kepala Daerah yang Mampu Jalankan Visi Misi Prabowo, Ini Alasannya

Gerindra Sumut mengutamakan kadernya sendiri di Pilkada 2024 untuk mewujudkan program Prabowo hingga ke tingkat desa.

Baca Selengkapnya

Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

3 hari lalu

Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

Jokowi dikabarkan akan memberikan penghargaan kepada kepala daerah berprestasi, mulai dari Gibran, Bobby Nasution, hingga Khofifah.

Baca Selengkapnya

Daftar Kandidat yang Digadang Jadi Cagub DKI Jakarta, Jateng, dan Jatim di Pilkada 2024

8 hari lalu

Daftar Kandidat yang Digadang Jadi Cagub DKI Jakarta, Jateng, dan Jatim di Pilkada 2024

Sejumlah tokoh digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur untuk Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

Golkar Usung Sejumlah Perempuan di Pilkada 2024: Ada Airin, Khofifah, hingga Atalia

19 hari lalu

Golkar Usung Sejumlah Perempuan di Pilkada 2024: Ada Airin, Khofifah, hingga Atalia

Partai Golkar sempat mengadakan agenda pertemuan dengan calon-calon kepala daerah yang telah mendapatkan surat penugasan.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Sebut Risma Masih Punya Pengaruh di Pilkada Surabaya, Ini Alasannya

19 hari lalu

Politikus PDIP Sebut Risma Masih Punya Pengaruh di Pilkada Surabaya, Ini Alasannya

Risma belum mengambil langkah meski tetap berperan dalam menentukan usulan rekomendasi untuk kontestasi tingkat kota.

Baca Selengkapnya

PKB Masih Godok Nama untuk Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Bukan Cak Imin

20 hari lalu

PKB Masih Godok Nama untuk Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Bukan Cak Imin

PKB masih merahasiakan nama-nama kader atau tokoh yang akan diusungnya dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Disebut Jadi Titik Temu Koalisi di Pilgub Jatim 2024, Ini Alasannya

21 hari lalu

Khofifah Disebut Jadi Titik Temu Koalisi di Pilgub Jatim 2024, Ini Alasannya

PDIP dan PKS berupaya menjalin komunikasi dengan Khofifah menjelang Pilgub Jatim 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

24 hari lalu

Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

Khofifah Indar Parawansa ingin maju lagi untuk duduk di pucuk pemerintahan Jawa Timur

Baca Selengkapnya