3 Kapal Pencuri Ikan Berbendera Asing Ditenggelamkan di Belawan

Minggu, 12 Mei 2019 07:33 WIB

Petugas dari Kejaksaan Negeri Batam melakukan penenggelaman kapal nelayan asing di Perairan Pulau Momoi, Batam, Kepulauan Riau, Rabu, 21 November 2018. ANTARA/M N Kanwa

TEMPO.CO, Medan - Tim Satuan Tugas Anti Illegal Fishing 115 bersama Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Belawan, menenggelamkan 3 kapal pencuri ikan berbendera asing di Perairan Belawan, Medan pada Sabtu, 11 Mei 2019.

Baca: Susi Pudjiastuti Tenggelamkan 15 Kapal Asal Vietnam dan Malaysia

Penenggelaman kapal di Belawan berbarengan dengan tindakan yang sama di Perairan Natuna. "Di sini 3 kapal ditenggelamkan. Supaya tidak mengganggu alur kapal lain yang melintas, kapal ditenggelamkan di area 14. Sebab di situ posisi kuburan kapal," ujar Wakil Ketua Satgas Anti Illegal Fishing 115, Yunus Husein di Medan pada Sabtu, 11 Mei 2019.

Yunus mengatakan bahwa tujuan penenggelaman kapal untuk menghukum pemilik kapal sebagai pelaku pencurian. Juga sebagai upaya pencegahan kepada pihak lain yang berniat melakukan pencurian ikan di wilayah tangkapan Indonesia.

Ketiga kapal yang ditenggelamkan merupakan hasil dari beberapa penangkapan di tahun 2018. Diantaranya KM PFKB 443 GT 49,69 berbendera Thailand yang ditangkap pada 13 Agustus 2018. Dalam tangkapan ini ditetapkan satu orang tersangka warga negara Thailand atas nama Suthar Maumodi.

Advertising
Advertising

Selanjutnya kapal kedua berbendera Myanmar bernama KM PFKB 600 GT 59,22. Kapal ini ditangkap PSDKP Belawan pada 5 Oktober 2018 dengan tersangka atas nama Ayung Nain Win, warga negara Myanmar.

Terakhir yaitu KIA SLFA 4935 GT, 29,17 berbendera Malaysia. Penangkapan oleh Ditpolair Polda Sumut terjadi pada 5 Desember 2018 dengan tersangka atas nama Myo Kyaw Qo, warga negara Myanmar.

Namun dalam proses penenggelaman, sempat terjadi beberapa kendala
"Penenggelaman kapal masih belum sempurna. Diduga ada udara atau busa (styrofoam) yang membuat kapal tidak tenggelam secara sempurna," sebut Yunus.

Ihwal itu, Yunus mengaku akan kembali mengirimkan petugas untuk mengawasi dan membuat lubang baru di kapal yang sudah ditenggelamkan. "Kami dari PJKP akan kembali mengirim orang lagi kesana untuk mengawasi dan membuat lubang-lubang baru serta memotong sehingga kapal bisa tenggelam dengan sempurna," ungkap Yunus.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyatakan keyakinannya bahwa Indonesia bisa mengungguli Cina sebagai produsen perikanan terbesar dunia. Melalui akun Twitter-nya, Susi Pudjiastuti menyebutkan bahwa saat ini Indonesia berada di peringkat kedua sebagai penghasil ikan terbesar dunia dengan kontribusi sebesar 12 persen. Sementara peringkat pertama ditempati Cina dengan kontribusi sebesar 41 persen.

“Saya percaya jika kita bisa mengatasi masalah Illegal, unreported, unregulated (IUU) fishing, Indonesia bisa menjadi nomor 1!” kata Susi Pudjiastuti seperti dikutip dari akun Twitter @susipudjiastuti, Selasa, 7 Mei 2019.

Lebih jauh Susi Pudjiastuti menjelaskan bahwa saat ini Indonesia merugi lantaran besarnya jumlah ekspor tak tercatat di sektor perikanan. Padahal, jika seluruh ekspor tak tercatat ini bisa ditindak, potensi Indonesia menjadi penghasil ikan nomor 1 dunia tak diragukan lagi.

Baca: Yunus Husein Setuju Satgas Illegal Fishing Dibubarkan, Asal

Bahkan, menurut Susi Pudjiastuti , kebanyakan produk yang ada di Cina saat ini sebenarnya berasal dari aksi ekspor ilegal asal Indonesia. “Banyak impor (perikanan) Cina dari Indonesia juga yang unreported. Contohnya, mutiara. Jadi, sebetulnya kalau dihitung jujur, semua dilaporkan, itu Indonesia nomor 1,” katanya melalui pesan elektronik.

BISNIS

Berita terkait

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

2 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

5 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

KM Kelud Pelni Bawa Pemudik Batam - Belawan Delay, Penumpang Mengeluh

24 hari lalu

KM Kelud Pelni Bawa Pemudik Batam - Belawan Delay, Penumpang Mengeluh

Awalnya KM Kelud diagendakan bersandar di Pelabuhan Batu Ampar pukul 14.00 WIB dan berangkat pukul 18.00 WIB menuju ke Pelabuhan Belawan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Daftar Pekerja yang Berhak Mendapat THR, 6 Jalan Tol Fungsional Saat Mudik

31 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Daftar Pekerja yang Berhak Mendapat THR, 6 Jalan Tol Fungsional Saat Mudik

Berikut daftar pekerja yang berhak mendapat THR. Cek status magang dan honorer.

Baca Selengkapnya

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

32 hari lalu

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono menyerahkan dua kapal illegal fishing ke nelayan di Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

36 hari lalu

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

37 hari lalu

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

37 hari lalu

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Polri Ungkap Modus Kapal Berbendera Malaysia yang Diduga Illegal Fishing di Selat Malaka

54 hari lalu

Polri Ungkap Modus Kapal Berbendera Malaysia yang Diduga Illegal Fishing di Selat Malaka

Baharkam Polri mengamankan kapal berbendera Malaysia di perairan Selat Malaka, Kepulauan Riau, yang diduga menangkap ikan secara ilegal.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Kapal Berbendera Malaysia Diduga Illegal Fishing di Selat Malaka

55 hari lalu

Polisi Tangkap Kapal Berbendera Malaysia Diduga Illegal Fishing di Selat Malaka

Penangkapan kapal ikan itu dilakukan setelah petugas mendapat laporan dari masyarakat atas dugaan illegal fishing.

Baca Selengkapnya